Insight Bisnis / Sales & Marketing / 7 Contoh Iklan Soft Selling yang Bisa Diterapkan di Tokomu

7 Contoh Iklan Soft Selling yang Bisa Diterapkan di Tokomu

20 Januari 2025 | marketing

Kasir Pintar

Beriklan adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan penjualan. Namun, tidak semua konsumen menyukai pendekatan langsung yang terlalu memaksa. Di sinilah soft selling menjadi solusi. 

Strategi ini berfokus pada komunikasi yang halus, membangun hubungan emosional dengan konsumen, dan memberikan nilai lebih daripada sekadar mempromosikan produk.

Berikut adalah 7 contoh iklan soft selling yang bisa Anda terapkan di toko Anda untuk menarik perhatian pelanggan tanpa terasa menjual secara agresif.

1. Cerita Inspiratif yang Terkait dengan Produk Anda

Gunakan kekuatan storytelling untuk menyampaikan manfaat produk Anda. Misalnya:

  • Jika Anda menjual sepatu, bagikan cerita tentang seseorang yang menggunakan sepatu tersebut untuk mencapai impian mereka, seperti menyelesaikan maraton pertama mereka.

Contoh:
"Lina dulu ragu apakah ia bisa menyelesaikan maraton pertamanya. Dengan sepatu lari kami, ia kini sudah berhasil menaklukkan tiga maraton! Bagaimana ceritamu akan dimulai?"

Cerita seperti ini menginspirasi pelanggan dan secara tidak langsung mempromosikan produk.

2. Edukasi Melalui Konten Informasi

Alih-alih langsung menjual, berikan informasi yang berguna untuk audiens Anda. Misalnya:

  • Jika Anda menjual produk kecantikan, buat konten tentang cara merawat kulit secara alami. Di akhir, sisipkan produk Anda sebagai solusi tambahan.

Contoh:
"Tahukah Anda, rutin menggunakan pelembab setiap malam bisa membuat kulit Anda lebih sehat? Dengan pelembab alami dari kami, perawatan kulit menjadi lebih mudah dan aman."

3. Testimoni Pelanggan dalam Bentuk Cerita

Konsumen cenderung mempercayai pengalaman orang lain. Bagikan testimoni pelanggan dalam bentuk cerita yang menarik.

Contoh:
"Saya selalu kesulitan menemukan tas yang cukup kuat untuk membawa barang-barang saya. Setelah mencoba tas dari Toko Anda, semua masalah saya selesai. Terima kasih sudah menyediakan tas berkualitas!"

Testimoni seperti ini terasa lebih personal dan meyakinkan dibandingkan klaim promosi biasa.

Baca Juga : Makna ‘For Sale’ : Istilah Dasar yang Wajib Dipahami oleh Pebisnis

Baca Juga : Alat Kasir Modern untuk Minimarket : Fitur dan Keuntungannya

4. Visual Menarik yang Mengundang Emosi

Gambar dan video dapat menjadi media soft selling yang kuat. Fokus pada emosi yang dihadirkan oleh produk Anda, bukan hanya produk itu sendiri.

Contoh:

  • Video pendek yang menunjukkan suasana keluarga hangat menikmati minuman yang Anda jual.
  • Gambar senyuman pelanggan saat menggunakan produk Anda.

Visual ini menciptakan hubungan emosional yang kuat dengan audiens tanpa harus menyebutkan harga atau diskon.

5. Giveaway atau Kontes Kreatif

Adakan giveaway atau kontes yang melibatkan pelanggan. Selain meningkatkan engagement, ini adalah cara lembut untuk mempromosikan produk Anda.

Contoh:
"Bagikan foto terbaik Anda bersama produk kami, dan menangkan voucher belanja senilai Rp500.000! Pemenang akan diumumkan minggu depan."

Konten seperti ini mendorong orang untuk mengenal produk Anda tanpa merasa dipaksa membelinya.

6. Posting tentang Misi atau Nilai Toko

Orang cenderung membeli dari brand yang memiliki nilai yang sesuai dengan mereka. Ceritakan misi Anda dalam membangun toko atau kontribusi Anda kepada masyarakat.

Contoh:
"Kami percaya bahwa setiap anak layak mendapatkan pendidikan yang layak. Dengan setiap pembelian produk kami, Anda turut mendukung pendidikan anak-anak di pelosok negeri."

Pendekatan ini tidak hanya mempromosikan produk tetapi juga memperkuat citra brand Anda.

7. Konten Lucu atau Relatable

Gunakan humor atau situasi yang relatable untuk menarik perhatian pelanggan. Anda bisa membuat meme atau video pendek yang berhubungan dengan produk Anda.

Contoh:

  • Meme: “Saat kamu ingin diet, tapi cake dari toko ini terlalu menggoda.”
  • Video pendek tentang perjuangan memilih produk hingga menemukan solusi di toko Anda.

Konten seperti ini membuat pelanggan merasa terhubung dengan brand Anda dan lebih terbuka untuk mencoba produk Anda.

Mengapa Soft Selling Efektif?

Soft selling bekerja karena tidak terasa seperti penjualan langsung. Dengan pendekatan ini, Anda:

  • Membangun hubungan emosional: Konsumen merasa lebih dekat dengan brand Anda.
  • Menonjolkan nilai tambah: Pelanggan melihat manfaat produk tanpa merasa dipaksa.
  • Memperkuat kepercayaan: Pendekatan yang halus membangun kepercayaan jangka panjang.

Baca Juga : Mengoptimalkan Setiap Tahap Marketing Funnel agar Bisnis Lebih Sukses

Baca Juga : Rekomendasi Aplikasi Kasir Gratis untuk Android yang Wajib Dicoba

Soft selling adalah seni memikat pelanggan dengan cara yang lembut, tanpa terasa memaksa. Dengan menerapkan salah satu dari 7 contoh di atas, Anda dapat meningkatkan engagement, membangun hubungan emosional dengan pelanggan, dan mendorong penjualan secara efektif.

Ingat, konsumen tidak hanya mencari produk, tetapi juga pengalaman dan hubungan yang berkesan. Terapkan strategi ini di toko Anda, dan lihat bagaimana pendekatan soft selling dapat membawa perubahan positif pada bisnis Anda!

Kelola Bisnis Mu dengan Software Kasir 

Aplikasi kasir Android menawarkan banyak keunggulan yang dapat meningkatkan efisiensi bisnis Anda. Dari kemudahan penggunaan hingga pengurangan biaya operasional, aplikasi ini memberikan solusi yang komprehensif

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi






Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur