Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Intrapreneur vs Entrepreneur : Apa bedanya dan Mana yang Cocok untuk Kamu?

Intrapreneur vs Entrepreneur : Apa bedanya dan Mana yang Cocok untuk Kamu?

26 Juni 2025 | marketing

Kasir Pintar

Dalam dunia bisnis dan karier, kita sering mendengar dua istilah ini: entrepreneur dan intrapreneur. Keduanya sama-sama melibatkan jiwa inovatif dan semangat untuk menciptakan solusi, tapi konteks dan jalur kerja mereka sangat berbeda. 

Kalau kamu sedang merancang masa depan karier apakah ingin membangun usaha sendiri atau berkembang di dalam perusahaan memahami perbedaan keduanya penting banget.

Yuk, kita bahas apa itu intrapreneur dan entrepreneur, bagaimana perbedaan keduanya, serta mana yang lebih cocok dengan kepribadian dan tujuan kamu.

Apa Itu Entrepreneur?

Entrepreneur adalah seseorang yang memulai, memiliki, dan menjalankan bisnisnya sendiri. Mereka bertanggung jawab penuh atas setiap aspek usaha: dari permodalan, strategi bisnis, hingga pemasaran dan operasional harian.

Contoh entrepreneur:

  • Pemilik toko kopi yang membangun brand dari nol

  • Pendiri startup teknologi yang menciptakan aplikasi baru

  • Pengusaha fashion yang menjual produk melalui media sosial

Entrepreneur biasanya:

  • Menanggung risiko pribadi dan finansial

  • Mengambil keputusan bisnis secara independen

  • Fokus pada pertumbuhan bisnis milik sendiri

  • Membentuk dan membangun tim dari awal

Apa Itu Intrapreneur?

Intrapreneur adalah orang yang bekerja dalam sebuah perusahaan tapi berpikir dan bertindak layaknya seorang pengusaha. Mereka diberi kebebasan untuk mengembangkan ide, menjalankan proyek, atau membangun produk baru semua itu dilakukan di dalam struktur perusahaan yang sudah ada.

Contoh intrapreneur:

  • Karyawan senior yang merancang lini produk baru untuk perusahaan

  • Tim internal yang diberi wewenang untuk bereksperimen dan meluncurkan inovasi

  • Pegawai bagian pemasaran yang menciptakan kampanye viral dengan pendekatan kreatif

Intrapreneur biasanya:

  • Bekerja dengan dukungan sumber daya perusahaan

  • Fokus pada inovasi dan efisiensi dalam skala internal

  • Tidak menanggung risiko finansial secara pribadi

  • Bertanggung jawab terhadap atasan atau stakeholder perusahaan

Perbandingan Entrepreneur vs Intrapreneur

Aspek - Kepemilikan Bisnis 

Entrepreneur : Punya dan Mengelola Bisnis 

Intrapreneur : Bekerja dalam Perusahaan 

 

Aspek - Risiko Finansial 

Entrepreneur : Ditanggung Sendiri 

Intrapreneur : Ditanggung Perusahaan 

 

Aspek - Sumber Daya 

Entrepreneur : Membangun Sendiri dari nol 

Intrapreneur : Menggunakan aset perusahaan

 

Aspek - Ruang Kreativitas 

Entrepreneur : Sangat luas dan bebas 

Intrapreneur : Terbatas oleh kebijakan perusahaan 

 

Aspek - Keamanan Pendapatan 

Entrepreneur : Tidak pasti, tergantung profit 

Intrapreneur : Lebih Stabil, karena digaji  

 

Aspek - Dampak Kegagalan 

Entrepreneur : Langsung ke pribadi dan bisnis 

Intrapreneur : Ditanggung bersama tim/perusahaan 

Mana yang Cocok Buat Kamu?

✅ Kamu Cocok Jadi Entrepreneur Jika:

  • Punya dorongan kuat untuk mandiri dan membangun dari nol

  • Siap mengambil risiko, termasuk risiko finansial

  • Ingin menentukan sendiri arah bisnis dan tidak suka dibatasi aturan

  • Nyaman dengan ketidakpastian dan tantangan yang fluktuatif

✅ Kamu Cocok Jadi Intrapreneur Jika:

  • Punya ide kreatif tapi lebih nyaman dalam struktur yang stabil

  • Ingin berinovasi tanpa memikul semua beban risiko

  • Suka kolaborasi dan kerja tim dalam organisasi besar

  • Ingin berkarier sambil tetap mengembangkan kemampuan kewirausahaan

Baca Juga : Kios vs Ruko: Pengertian, Perbedaan Utama, dan Tips Memilih Tempat Usaha yang Tepat

Baca Juga : Cara Jitu Buka Bisnis Thrifting Online dan Laku Keras di TikTok

Bisakah Seseorang Menjadi Keduanya?

Tentu saja bisa. Banyak entrepreneur yang memulai karier sebagai intrapreneur untuk mengasah kemampuan dan memperluas jejaring, sebelum akhirnya membangun usaha sendiri. Begitu juga sebaliknya, ada entrepreneur yang bergabung dalam perusahaan untuk menjadi intrapreneur demi mencari tantangan baru atau kestabilan karier.

Yang paling penting adalah mengenali kekuatan, nilai, dan tujuan pribadimu. Apakah kamu ingin membangun sesuatu dari awal dengan semua risiko dan peluangnya? Atau kamu lebih suka berinovasi dalam ekosistem yang sudah mapan.

Rekomendasi Aplikasi Kasir Android yang Tepat

Biar pencatatan tokomu semakin terorganisir, yuk pakai aplikasi kasir, coba dulu sekarang Gratis 30 Hari Percobaan Loh ! 

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi Android seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Pintar HR: Solusi HRIS Modern untuk Bisnis Masa Kini

Kini hadir! Pintar HR sudah bisa diunduh di Playstore dan siap menjadi solusi terbaik untuk manajemen karyawan yang lebih efisien dan terorganisir. Dengan sistem HRIS berbasis cloud, Anda bisa memantau kehadiran, mencatat rekap absensi, hingga mengelola penggajian secara otomatis dari mana saja.

Kenapa Harus Pintar HR?

✅ Harga Terjangkau – Mulai dari Rp 260 per staff per hari
✅ Diskon 50% untuk pengguna Kasir Pintar Pro
✅ Fitur lengkap: Absensi online, rekap kehadiran, hingga laporan gaji
✅ Memudahkan siklus penggajian, tanpa drama akhir bulan

Solusi Tepat untuk UMKM & Bisnis Bertumbuh

Dengan Pintar HR, Anda tak perlu lagi pusing urus data karyawan manual. Semuanya bisa dilakukan lewat satu aplikasi yang praktis dan efisien. Waktunya upgrade manajemen SDM Anda!

📲 Download sekarang: https://bit.ly/PintarHR
🌐 Info lengkap: pintarhr.com

 

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur