Insight Bisnis / Jangan Sampai Tertipu! Ini Beda QRIS untuk Bayar dan Transfer yang Wajib Kamu Tahu

Jangan Sampai Tertipu! Ini Beda QRIS untuk Bayar dan Transfer yang Wajib Kamu Tahu

23 Juni 2025 | marketing

Kasir Pintar

Pernah dapet QR code dan langsung scan buat bayar? Hati-hati, bisa jadi itu bukan QRIS untuk pembayaran, tapi QR transfer yang bisa bawa uangmu ke rekening penipu! Di era digital seperti sekarang, kecepatan dan kemudahan transaksi memang jadi andalan. Tapi sayangnya, ini juga dimanfaatkan oleh oknum nggak bertanggung jawab. Yuk, pelajari bareng-bareng biar kamu nggak jadi korban selanjutnya!

Apa Itu QRIS Sebenarnya?

Pengertian QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)

QRIS adalah sistem pembayaran menggunakan QR Code yang sudah distandarisasi oleh Bank Indonesia. Jadi, satu QR bisa digunakan oleh berbagai aplikasi dompet digital seperti OVO, GoPay, DANA, LinkAja, dan lainnya.

Tujuan Utama Dibuatnya QRIS

QRIS dirancang untuk mempermudah proses pembayaran, menghindari kebingungan banyak QR Code, dan pastinya meningkatkan efisiensi transaksi digital.

Bahaya Menggunakan QR Code yang Salah

Modus Penipuan Lewat QR Transfer

Banyak penipu yang berpura-pura jadi pedagang atau customer service, lalu kasih QR code yang sebenarnya adalah QR untuk transfer, bukan pembayaran. Akibatnya? Uang kamu langsung masuk ke rekening pribadi mereka tanpa bisa dibatalkan.

Penyamaran QR Transfer Jadi QR Pembayaran

Biasanya pelaku mencetak QR transfer dalam bentuk stiker dan menempelkannya di tempat umum atau menggantikan QRIS resmi di warung/kasir.

Perbedaan Mendasar QRIS untuk Bayar vs QR Transfer

1. Arah Transaksi

  • QRIS Pembayaran: Uang ditarik dari saldo pengguna ke merchant (penjual).
  • QR Transfer: Uang dikirim dari pengguna ke rekening seseorang (bisa siapa saja, bukan merchant).

2. Tampilan di Aplikasi

  • QRIS Pembayaran: Akan muncul nama merchant resmi.
  • QR Transfer: Biasanya hanya muncul nama orang pribadi atau nomor rekening bank.

3. Keamanan dan Legalitas

  • QRIS: Teregistrasi dan diawasi oleh Bank Indonesia.
  • QR Transfer: Tidak terdaftar dalam sistem BI, hanya seperti transfer biasa.

Cara Mudah Membedakan QRIS dan QR Transfer

Perhatikan Nama Penerima

Kalau muncul nama toko/merchant seperti "Toko Makmur Jaya", kemungkinan besar itu QRIS. Tapi kalau nama pribadi seperti “Andi Setiawan” — hati-hati, itu bisa jadi QR transfer!

Lihat Apakah Ada Rincian Transaksi

QRIS akan menunjukkan detail pembayaran seperti nominal, nama merchant, bahkan kadang produk yang dibeli. QR transfer tidak menampilkan itu.

Scan Dulu Sebelum Bayar

Selalu lakukan pengecekan sebelum menekan tombol “Kirim”. Cek nama penerima dan pastikan itu benar-benar toko/merchant.

Baca Juga : 8 Cara Mengelola Stok Barang, Sudahkah Kamu Melakukannya? 

Baca Juga : Cara Memilih Software Employe Database yang Tepat untuk Bisnis

Tips Aman Menggunakan QRIS

Gunakan Aplikasi Resmi

Hindari scan QR code pakai aplikasi tidak resmi atau modifikasi. Selalu pakai aplikasi dompet digital yang terpercaya.

Jangan Asal Scan QR di Tempat Umum

Banyak QR palsu dipasang di halte, warung, atau ATM. Selalu pastikan QR-nya bukan ditempel asal.

Edukasi Diri dan Orang Sekitar

Semakin banyak yang tahu, semakin sedikit yang tertipu. Bagikan info ini ke keluarga atau teman yang belum paham soal QRIS.

Studi Kasus: Korban Tertipu QR Transfer

Bayangin kamu beli kopi di kedai kaki lima. Penjualnya minta kamu bayar pakai QR yang mereka kasih. Setelah scan dan transfer, kamu baru sadar kalau itu bukan QRIS — tapi QR transfer ke rekening pribadi. Penjual pura-pura nggak tahu dan kamu udah kehilangan Rp50.000 tanpa bukti kuat untuk komplain.

Dampak Penipuan QR Transfer bagi Masyarakat

  • Menurunnya Kepercayaan pada Pembayaran Digital
  • Tertundanya Transaksi
  • Proses Refund yang Nyaris Mustahil

Tindakan yang Harus Dilakukan Jika Sudah Tertipu

  1. Segera hubungi layanan dompet digital yang kamu pakai
  2. Laporkan ke Bank Indonesia atau OJK melalui kanal resmi
  3. Laporkan ke polisi dan kumpulkan bukti transaksi
  4. Sebarkan informasi untuk memperingatkan orang lain

Bagaimana QRIS Sebenarnya Melindungi Konsumen

QRIS yang sah memiliki sistem anti-fraud, terdaftar di database BI, dan bisa dilacak jika ada kejadian. Selain itu, merchant juga wajib mendaftarkan diri sehingga lebih mudah ditindak jika terjadi pelanggaran.

Tanya Jawab Seputar QRIS dan QR Transfer

Apakah QRIS bisa digunakan untuk transfer?

Tidak. QRIS hanya untuk pembayaran ke merchant, bukan transfer ke personal account.

Bisa nggak QRIS dipalsukan?

Sangat sulit karena QRIS terdaftar secara resmi. Tapi kamu tetap harus waspada pada QR yang dipalsukan bentuknya.

Apakah QR Transfer selalu berarti penipuan?

Tidak selalu. Tapi dalam konteks jual beli, itu sangat rawan disalahgunakan.

Statistik Penipuan QR Code di Indonesia

Menurut data dari OJK dan BI:

  • Penipuan berbasis QR meningkat hingga 160% dalam 2 tahun terakhir.
  • Sebagian besar korban berusia 25–40 tahun — kelompok produktif yang aktif belanja online.
  • Transaksi palsu tertinggi terjadi di tempat makan dan toko kecil yang tidak edukasi digital.

Masa Depan QRIS: Lebih Aman, Lebih Terpercaya

QRIS akan terus dikembangkan dengan sistem verifikasi lebih ketat, fitur notifikasi real-time, dan integrasi biometrik. Ini akan membuat transaksi semakin aman dan meminimalisir peluang penipuan.

Penutup: Jadilah Konsumen yang Cerdas

Jangan asal scan QR! Pahami dulu apakah itu QRIS untuk bayar atau QR transfer. Edukasi ini nggak cuma menyelamatkan uangmu, tapi juga bisa bantu orang lain terhindar dari modus penipuan yang makin canggih. Yuk, jadi bagian dari masyarakat yang lebih waspada dan melek digital.

Dengan integrasi antara Kasir Pintar dan Blazwa, kini Anda bisa menjalankan broadcast promo langsung ke pelanggan Anda dengan lebih cepat dan mudah! Setiap data transaksi dan pelanggan yang tercatat di Kasir Pintar dapat langsung digunakan untuk mengirimkan promo, penawaran spesial, hingga informasi terbaru melalui Blazwa. Tanpa perlu repot ekspor data manual, Anda bisa meningkatkan engagement, mendorong repeat order, dan membuat bisnis Anda lebih berkembang hanya dalam beberapa klik! 

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi kasir seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

  • Atur stok barang
  • Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
  • Laporan usaha lengkap
  • Manajemen Pelanggan (CRM)
  • Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Pintar HR: Aplikasi HRIS Modern, Praktis & Terjangkau
Kini tersedia di Playstore! Pintar HR bantu Anda kelola karyawan secara efisien lewat sistem cloud.
Cocok untuk UMKM hingga bisnis yang sedang berkembang.

Kenapa Pilih Pintar HR?
✅ Harga hemat, mulai dari Rp 260/staf/hari
✅ Diskon 50% untuk pengguna Kasir Pintar Pro
✅ Fitur lengkap: absensi online, rekap kehadiran, hingga laporan gaji otomatis
✅ Bebas stres saat penggajian akhir bulan!

Kelola SDM tanpa ribet. Cukup satu aplikasi, semua beres.
🌐 Kunjungi: pintarhr.com
📞 Hubungi CS: 0895-4057-62478

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur