Hallo sobat kaspin, gimana nih kabarnya? sehat-sehat kan. Oh iya nih sobat kaspin ada yang tahu tidak ya, hari ini kita ada cerita inspirasional lagi nih dari catatan sobat, kira-kira apa ya?

Kalau dilihat dari judulnya sih sudah ketebak ya. Iya nih betul sekali, kali ini kita akan mengulas cerita dari Bapak Afandi selaku owner dari Cancan Baby, sebuah persewaan (rental) stroller bayi di kota Surabaya.

Nah sobat kaspin, bagaimana ya cerita dari Pak Afandi ini hingga sekarang beliau sukses dalam membangun persewaan stroller dan juga car seat bayi miliknya? Nantikan cerita lengkapnya dibawah ini ya!

Jadi, Pak Afandi itu adalah orang yang suka sekali travelling sobat, nah persewaan ini bermula ketika dahulu Pak Afandi (selaku customer) melakukan sewa di tempat lain namun beliau mendapat barang yang tidak oke (buluk, kotor). 

Kemudian beliau berpikir, bahwa mungkin ada keluarga-keluarga lain yang sedang melakukan family traveler seperti yang Pak Afandi lakukan dahulu. 

Lalu beliau tertarik untuk membuka persewaan sendiri, dengan barang-barang sewaan yang oke (bersih dan terawat) tidak seperti di tempat lainnya. 

1. Bagaimana Bisnis Disaat Situasi Pandemi?

Jadi Pak Afandi ini fokus bisnisnya adalah kepada persewaan stroller (mayoritas) jika seperti car seat dan lainnya itu hanya tambahan saja, nah kan stroller itu berkaitan erat dengan orang yang travelling dan membawa anak entah itu ke luar kota ataupun keluar negeri.

Dengan adanya pandemi kemarin, otomatis kan semua penerbangan ditutup, sehingga tidak ada orang yang melakukan perjalanan travelling, sehingga stroller besar-besar pun tidak terpakai (tidak ada yang menyewa).

Nah rupanya Pak Afandi ini juga mempunyai usaha laundry stroller, cuma karena pandemi dan banyak orang tidak melakukan perjalanan travelling, membuat usaha laundry-nya pun tidak berjalan juga.

Pada saat pandemi dan terhalang beberapa rintangan tersebut (bisnis-nya tidak jalan) tetapi kan kebutuhan pokok lainnya harus tetap terpenuhi, nah dari hal itu membuat Pak Afandi untuk membuka bisnis baru yaitu membuat toko di marketplace yang bernama sama dengan toko beliau yang offline tersebut yakni Cancan Baby. 

Nah di dalam marketplace Cancan baby tersebut Pak Afandi menjual berbagai kebutuhan produk baby dan ada juga produk lainnya, karena saat itu pandemi dan banyak sekali kebutuhan akan kesehatan, seperti : handsanitizer, masker dan lainnya akhirnya Pak Afandi juga turut untuk menjualnya. 

Namun selain itu Pak Afandi juga melakukan posting produk, seperti stroller dan juga kebutuhan bayi lainnya (minyak telon, tissue basah, dan berbagai macam kebutuhan bayi lainnya).

2. Kemanakah Fokus Utama Bisnis Pak Afandi Sekarang?

Selain bisnis persewaan stroller tadi rupanya Pak Afandi ini juga ada bisnis yang merambah ke toko online beliau juga seperti Cancan Baby yang sudah disebutkan diatas.

Kemudian sesuai cerita beliau tadi yakni membuka persewaan stroller karena pernah kecewa dengan persewaan stroller lain yang ada, kemudian beliau mencoba untuk membidik pasar family traveler lain dengan membuka usaha persewaan stroller nya sendiri.

Nah sebetulnya yang menyewa stroller di tempat Pak Afandi itu mereka-mereka yang juga mempunyai stroller di rumahnya, namun stroller yang Pak Afandi sewakan itu adalah yang traveling friendly.  Jadi menurut Pak Affandi, mereka-mereka yang mempunyai stroller itu kebanyakan memiliki stroller yang berjenis besar, sehingga tidak memungkinkan untuk dibawa travelling, karena tidak bisa masuk kabin dan juga apabila dimasukkan ke bagasi rawan terkena rusak (patah) dan lainnya. 

Kebanyakan yang sewa di tempat Pak Affandi itu tertarik karena barang yang disewakannya oke (bersih) kemudian akan di sterilize sebelum barangnya dikirimkan ke customer-nya, sehingga membuat banyak customer tertarik akan hal itu.

Lalu berlanjut ada customer yang bertanya kepada Pak Afandi, apakah menerima laundry stroller atau tidak, yang berujung ditolak oleh Pak Afandi karena beliau hanya melakukan laundry pada stroller miliknya sendiri.  Nah karena customer yang bertanya mengenai laundry stroller itu semakin banyak, membuat Pak Afandi berpikir bahwa itu merupakan sebuah peluang bisnis yang akan lumayan hasilnya. Dan pada akhirnya Pak Afandi menerima tawaran bisnis tersebut. 

Kemudian beliau juga membuka instagram baru untuk bisnisnya tersebut, karena tidak mungkin apabila instagram yang dipakai untuk laundry stroller digabungkan dengan instagram untuk sewa stroller tersebut.

Instagram yang memiliki username : cancanbabyrent untuk usaha rental (sewa), kemudian instagram satu nya yang ber-username : cucicancan untuk usaha laundry-nya.

3. Apakah Ada Ketakutan Saat Berbisnis?

Menurut Pak Afandi, ketakutan dalam berbisnis itu pasti ada. Misal : harga barang yang ditawarkan itu sebesar berapa rupiah kemudian takutnya sih apabila orang tersebut lari itu bagaimana.

Untuk persewaan stroller sendiri Pak Afandi bercerita bahwa yang digunakan untuk jaminan hanyalah foto KTP atau bisa juga KK, kemudian alamat pengirimannya dimana.

Karena rata-rata customer itu banyak yang dari Surabaya, jadi jika ada masalah pun bertemunya biasanya disitu saja. Jika ada deposit pun jumlahnya kecil hanya sekitaran 100 ribu saja jadi tidak senilai barangnya. 

4. Bagaimana Pengiriman Stroller Cancan Baby?

Untuk pengiriman sendiri Pak Afandi bercerita jika strollernya dikirim menggunakan ojek online, jika dulu waktu awal-awal pengirimannya dilakukan sendiri (drop) karena unitnya masih sedikit. 

Kemudian laundry stroller pun sendiri yang hanya dilakukan beliau dengan istrinya, karena belum adanya karyawan. Namun lama kelamaan semakin banyaknya peminat maka kemudian Pak Afandi meng-hire karyawan untuk membantunya.

Dulu karena keterbatasan tenaga, jadi Pak Afandi hanya bisa mengirim ke 5 atau 6 pelanggan saja. 

5. Siapa Saja Target Market Cancan Baby?

Target market dari Cancan Baby sendiri mayoritas adalah Surabaya dan Sidoarjo, namun ada juga customer yang berasal dari luar pulau.

Customer tersebut didapat dari orang yang biasanya sedang berkunjung liburan ke rumah saudara atau kerabat yang ada di Surabaya ataupun kota Batu, mereka selalu sewa di Cancan Baby. 

Kemudian ada juga customer yang dari luar negeri, seperti dari Malaysia yang sedang berlibur ke Surabaya dan kemudian menyewa stroller di Cancan Baby, biasanya mereka banyak menemukannya dari Instagram.

6. Bagaimana Pak Afandi Mengurus Pembukuan Bisnis?

Sebelumnya pembukuan yang dilakukan oleh Pak Afandi dalam mengurus Cancan Baby adalah dilakukan secara manual.

Jadi pada awalnya ditulis di buku dalam pencatatan transaksinya, seperti barang yang keluar-masuk itu berjumlah berapa saja. 

Pembukuan tersebut awalnya hanya dicatat menggunakan excel, namun karena terjadi pertambahan stok yang semakin banyak, dan juga karena menggunakan excel itu terdapat banyak keterbatasan, jadi dianggap kurang. 

Karena tidak bisa mengkoordinir berbagai kebutuhan yang mungkin diperlukan, kemudian Pak Afandi mencoba untuk mencari aplikasi lain yang sekiranya cocok untuk bisnisnya tersebut.  

7. Bagaimana Pak Afandi Memutuskan Untuk Memilih Kasir Pintar?

Sebelumnya Pak Afandi telah melakukan survey di market juga melihat dari Youtube dan juga banyak membaca review, kemudian beliau merasa cocok dengan aplikasi POS Kasir Pintar, karena beberapa fitur-fiturnya bisa mengakomodir berbagai kebutuhan bisnis dari Cancan Baby sendiri.

8. Fitur Apa yang Paling Disukai Pak Afandi Pada Kasir Pintar?

Pak Afandi bercerita bahwa beliau suka fitur report yang terdapat di Kasir Pintar, karena fitur tersebut dapat membantu untuk melihat transaksi hari ini, 7 hari terakhir, sebulan terakhir, sehingga memudahkan untuk melihat real kondisi bisnisnya sehingga bisa dipantau saat itu juga.

Wah bagaimana nih sobat kaspin, cerita dari Pak Afandi ini sangat menginspirasi sekali ya.

Tonton cerita dari Pak Afandi secara lengkap disini ya.