Podcast Ngobrol Bareng Petani Masa Kini - Komunetani

Hallo sobat kaspin, kali ini kita akan ngobrol seru bersama dengan Mas Redo Nomadore nih, beliau merupakan pemilik dan juga sosok petani masa kini di Komunetani. 

Mari sob kita simak cerita beliau ini bersama-sama ya, karena pasti banyak sekali nih inspirasi dan juga motivasi yang bisa didapatkan.

Jadi bagaimana ya awal mula Mas Redo ini bisa membangun Komunetani? mari kita simak cerita beliau dalam artikel dibawah ini ya sob!

Sebelumnya Mas Redo ingin sekali mempunyai usaha yang bekerja dengan para petani atau bahkan bertani sendiri. 

Kemudian Mas Redo bersama istrinya ini mulai belajar bertanam di Nganjuk diajari oleh teman beliau dan juga bekerjasama dengan para petani-petani disana (mulai bidang tanam, hingga ke penjualan) dan yang terakhir beliau bekerjasama dengan petani di Sidoarjo.

Lalu hasil panen mereka bersama kemudian dijual ke Komunetani. Jadi total cabang Komunetani yang dimiliki Mas Redo ini ada sekitar 3 cabang. 

Menurut Mas Redo kendala utama yang dialami beliau selama ini dikategorikan sebagai 2 bentuk, yakni yang pertama yaitu kendala dalam konsolidasi bisnis (bagaimana beliau menjaga kualitas barang) terlebih culture petani itu fast moving, dan kendala yang kedua yaitu dari sisi tanam (seperti perubahan musim, kemudian gagal panen) .

Untuk mindset bisnis sendiri menurut Mas Redo beliau selalu ready untuk segala risiko yang terjadi dan malah tertantang untuk branding kepada bisnisnya sendiri.

Produk utama dari komunetani adalah segala tanaman yang saat itu panen, jadi tidak terpusat pada satu produk saja namun bergantung kepada barang-barang musiman.

Selain membeli dan menjual bahan pokok, rupanya Komunetani ini juga menjual berbagai macam bahan olahan setengah jadi (seperti : bumbu-bumbu masakan, kemudian bawang goreng dan lainnya). 

kemudian untuk trik marketing yang Mas Redo gunakan intinya yaitu positioning pada brand (positioning farmer) lebih fokus pada arah komunikasi kemudian konten dan lainnya.

Target terdekat dari Komunetani sendiri yakni :

1. Memperbanyak komoditas
2. Sosialisasi ke market Komunetani

Komunetani ini dibuat dengan konsep public farm, yakni develop sebuah kompleks pertanian yang bisa dimiliki oleh siapa-siapa saja yang ingin berinvestasi. Untuk lebih lengkapnya mengenai public farm kamu bisa pantau terus instagram @kamikomunetani.

Untuk modal awal sendiri Mas Redo bercerita bahwa modal awal yang digunakan hanya ladang sebanyak 2 petak saja dan ditanami bawang merah.

Saat ini Komunetani sudah mempunyai 3 sawah dalam kurun waktu 6-7 bulan-an, dihitung dari Komunetani berdiri pada akhir tahun lalu (2021). 

Prinsip yang dijalankan oleh Komunetani yakni, kerjasama dengan petani, kemudian bantu dan support kepada petani, yang dimulai dari maintenance product, support finance dan kemudian ada juga sawah yang dikelola sendiri. 

Karena Komunetani ini merupakan salah satu merchant dari Kasir Pintar, lantas sejauh ini apa yang membantu dari Kasir Pintar dalam membantu mengembangkan Komunetani ini?

Awalnya Mas Redo ini mencari aplikasi POS yang secara ui/ux nya bagus dan nyaman serta mengakomodasi kebutuhan di nota dan juga alternatif untuk kebutuhan Komunetani.

Dari itu semua yang paling akomodatif adalah dengan Kasir Pintar, karena Komunetani ini juga free ongkir sehingga ada banyak hal (kebutuhan) yang perlu ditulis.

Kasir Pintar juga sangat membantu Komunetani dalam menyimpan database selain itu bisa memanfaatkan fitur loyalty point yang digunakan untuk tracking customer sehingga bisa lebih maksimal lagi.

Menurut Mas Redo usaha itu pasti susah, ada resiko, capek, butuh modal (intinya banyak rintangannya) dan lain sebagianya. Nah tipsnya yaitu :

1. Pilihlah usaha yang sesuai dengan passionmu meskipun harus melalui banyak hal yang tidak menyenangkan.

2. Jangan malu untuk belajar hal baru

3. Antisipasi kegagalan itu perlu, supaya tahu caranya untuk berbenah

Wah sangat menarik ya cerita dari Mas Redo ini dalam membangun Komunetani, jika kamu ingin menonton cerita lebih lengkapnya kamu bisa lihat disini ya.