Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Mulai Bisnis dengan Benar: Tips Mendapatkan Perizinan Pembukuan Usaha

Mulai Bisnis dengan Benar: Tips Mendapatkan Perizinan Pembukuan Usaha

14 Juni 2024 | marketing

Kasir Pintar

Memulai bisnis memerlukan persiapan yang matang, termasuk mendapatkan perizinan yang diperlukan dan melakukan pembukuan usaha dengan benar. Artikel ini akan memberikan panduan komprehensif tentang cara mendapatkan perizinan usaha serta tips praktis dalam melakukan pembukuan untuk memastikan bisnis Anda berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Manfaat Memiliki Perizinan Usaha

  1. Legitimasi Usaha: Perizinan membuat bisnis diakui secara resmi oleh pemerintah, memberikan legitimasi dan perlindungan hukum.
  1. Kepercayaan Konsumen: Konsumen cenderung lebih percaya pada bisnis yang memiliki izin resmi karena dianggap lebih dapat diandalkan dan profesional.
  1. Akses ke Pembiayaan : Banyak lembaga keuangan dan investor hanya bersedia memberikan pembiayaan kepada bisnis yang memiliki perizinan lengkap.
  1. Perlindungan Hukum : Dengan izin usaha, Usaha mendapatkan perlindungan hukum dan dapat mengajukan keluhan atau mengambil tindakan hukum jika diperlukan.

Langkah-Langkah Mendapatkan Perizinan Usaha

1. Menentukan Jenis Usaha dan Bentuk Hukum

Tentukan jenis usaha yang akan dijalankan (misalnya, toko ritel, restoran, atau jasa konsultasi). Pilih bentuk hukum usaha, seperti usaha perorangan, CV, atau PT. Bentuk hukum ini akan mempengaruhi proses perizinan dan kewajiban hukum Anda.

2. Menyiapkan Dokumen Persyaratan

Setiap jenis usaha dan bentuk hukum memiliki persyaratan dokumen yang berbeda. Umumnya, dokumen yang diperlukan meliputi:

     - KTP dan NPWP pemilik atau pendiri

     - Akta pendirian usaha (untuk CV atau PT)

     - Surat keterangan domisili usaha

     - Izin lokasi dan izin lingkungan

3. Mengajukan Permohonan Izin Usaha

 Ajukan permohonan izin usaha melalui lembaga pemerintah terkait, seperti Dinas Perizinan atau Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP). Proses ini dapat dilakukan secara offline maupun online melalui sistem OSS (Online Single Submission).

4. Mengurus Izin Khusus

Beberapa jenis usaha memerlukan izin khusus, seperti izin usaha perdagangan (SIUP), izin gangguan (HO), atau izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk produk makanan dan obat-obatan.

5. Mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

 TDP adalah tanda pengenal resmi bagi perusahaan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah. TDP wajib dimiliki oleh setiap perusahaan yang telah mendapatkan izin usaha.

6. Mendaftarkan NPWP Perusahaan

Setiap usaha wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan untuk memenuhi kewajiban perpajakan. Pendaftaran NPWP dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat.

Baca Juga : Panduan Lengkap Memilih Sistem POS Terbaik di Jakarta

Baca Juga : Transformasi Digital dalam Pengelolaan Struk Belanja Mengubah Cara Dunia Berbelanja

Tips Melakukan Pembukuan Usaha

1. Gunakan Sistem Pembukuan yang Tepat

 Pilih sistem pembukuan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Wirausaha bisa menggunakan software Point Of Sale, salah satu yang terkenal dan banyak di unduh sekitar 2 juta pengguna adalah Kasir Pintar.

2. Catat Semua Transaksi

Pastikan untuk mencatat semua transaksi keuangan, baik pemasukan maupun pengeluaran, secara terperinci dan tepat waktu.

3. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Selalu pisahkan antara keuangan pribadi dan keuangan bisnis. Gunakan rekening bank yang berbeda untuk memudahkan pemantauan dan pengelolaan keuangan.

4. Lakukan Rekonsiliasi Bank Secara Berkala

Rekonsiliasi bank adalah proses mencocokkan catatan pembukuan dengan mutasi rekening bank. Lakukan rekonsiliasi secara berkala untuk memastikan tidak ada kesalahan atau transaksi yang terlewat.

5. Simpan Bukti Transaksi

Simpan semua bukti transaksi seperti faktur, kwitansi, dan nota pembayaran. Bukti ini penting untuk verifikasi dan audit.

6. Laporan Keuangan Bulanan

Buat laporan keuangan bulanan untuk memantau kinerja bisnis secara berkala. Laporan ini dapat mencakup laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.

7. Gunakan Jasa Akuntan Profesional

Merasa kesulitan dalam melakukan pembukuan, pertimbangkan untuk menggunakan jasa akuntan profesional yang dapat membantu menyusun laporan keuangan dan memberikan nasihat keuangan.

Baca Juga : Panduan Mudah Cara Daftar Kepanjangan NIB untuk Memulai Usaha

Baca Juga : Desain Struk Bill yang Efektif Cara Membuatnya Menarik dan Informatif

Memulai bisnis dengan benar memerlukan persiapan yang matang, termasuk mendapatkan perizinan yang diperlukan dan melakukan pembukuan dengan baik. Perizinan usaha memberikan legitimasi dan perlindungan hukum bagi bisnis, sementara pembukuan yang baik membantu dalam mengelola keuangan dan memenuhi kewajiban perpajakan.

Kelola Bisnis Mu dengan Software Kasir 

Selain keuntungan, tahapan di atas, Anda juga harus memperhatikan pencatatan bisnis, agar pengelolaan keuangan bisnis dapat berjalan lebih baik. Salah satunya dengan menggunakan Aplikasi Kasir Pintar .

Sebagai software Kasir, Pencatatan secara digital dapat membantu Anda mengelola keuangan  bisnis lebih detail dan akurat, juga membantu Anda untuk memproses produksi dengan lebih baik, mulai dari pencatatan awal pengumpulan modal hingga laporan laba rugi serta keluar masuknya uang kita agar tidak tercampur dengan keuangan pribadi. 

Sebagai salah satu software kasir pintar terbaik di Indonesia, Aplikasi kasir pintar memiliki berbagai plugin yang dapat dipakai jika terdapat kebutuhan tambahan. Salah satunya Plugin Business Account yang bertujuan mendapatkan fitur kelola bisnis yang lebih lengkap dengan Aplikasi Kasir pitar Pro.

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur