Membuat bisnis yang sukses tidak pernah mudah. Dengan persaingan yang semakin ketat di pasar global, penting untuk memiliki rencana bisnis yang solid.
Salah satu alat yang dapat membantu Anda merancang rencana bisnis yang kuat adalah Business Model Canvas (BMC) atau Biasa disebut sebagai Bisnis Model Kanvas.
BMC adalah kerangka kerja yang digunakan untuk merancang, mengembangkan, dan menggambarkan model bisnis Anda secara komprehensif.
Dalam panduan ini, kami akan membahas langkah-langkah lengkap untuk membuat Bisnis Model Canvas yang sukses.
Bagian 1: Memahami Bisnis Model Canvas
Sebelum kita memulai, mari kita pahami elemen-elemen utama dalam Bisnis Model Canvas:
- Segmentasi Pasar (Customer Segments): Identifikasi siapa target pasar Anda. Siapa calon pelanggan Anda?
- Proposisi Nilai (Value Propositions): Jelaskan produk atau layanan apa yang Anda tawarkan dan bagaimana hal itu memenuhi kebutuhan pelanggan.
- Saluran Distribusi (Channels): Bagaimana produk atau layanan Anda akan mencapai pelanggan? Apakah melalui toko fisik, online, atau kombinasi dari keduanya?
- Hubungan Pelanggan (Customer Relationships): Bagaimana Anda akan berinteraksi dan menjalin hubungan dengan pelanggan Anda?
- Pendapatan (Revenue Streams): Bagaimana Anda akan menghasilkan uang? Apakah melalui penjualan langsung, langganan, atau model lainnya?
- Sumber Daya Kunci (Key Resources): Identifikasi sumber daya apa yang Anda butuhkan untuk menjalankan bisnis Anda.
- Kegiatan Kunci (Key Activities): Apa yang perlu Anda lakukan untuk menghasilkan produk atau layanan Anda?
- Mitra Kunci (Key Partners): Apakah ada mitra atau pihak ketiga yang Anda butuhkan untuk membantu bisnis Anda?
- Biaya Kunci (Cost Structure): Tentukan biaya apa yang akan dikeluarkan untuk menjalankan bisnis Anda.
Bagian 2: Langkah-langkah Membuat Bisnis Model Canvas
Langkah 1: Identifikasi Target Pasar Anda
- Lakukan penelitian pasar untuk mengidentifikasi siapa target pelanggan Anda.
- Segmenkan pasar Anda berdasarkan karakteristik seperti usia, jenis kelamin, lokasi, dan preferensi.
Langkah 2: Tetapkan Proposisi Nilai Anda
- Jelaskan dengan jelas apa yang membuat produk atau layanan Anda unik dan berharga.
- Tinjau manfaat yang Anda tawarkan kepada pelanggan Anda.
Langkah 3: Pilih Saluran Distribusi
- Tentukan saluran distribusi yang paling efektif untuk mencapai pelanggan Anda.
- Pertimbangkan apakah Anda akan menjual secara langsung, melalui e-commerce, atau melalui mitra bisnis.
Langkah 4: Tentukan Hubungan Pelanggan
- Pertimbangkan jenis hubungan yang perlu Anda bangun dengan pelanggan Anda (misalnya, layanan pelanggan yang ramah, dukungan teknis, dll).
- Rencanakan cara berinteraksi dengan pelanggan, baik itu secara online atau offline.
Langkah 5: Identifikasi Sumber Daya Kunci
- Tentukan sumber daya yang Anda butuhkan, seperti manusia, teknologi, dan peralatan.
- Pastikan Anda memiliki akses ke sumber daya ini.
Baca Juga: Cara Menyusun Proposal Usaha yang Sukses untuk Meraih Kesuksesan!
Langkah 6: Tentukan Kegiatan Kunci
- Rincikan tindakan yang perlu Anda lakukan untuk menjalankan bisnis Anda.
- Pastikan kegiatan tersebut mendukung proposisi nilai Anda dan tujuan bisnis Anda.
Langkah 7: Cari Mitra Kunci
- Jika diperlukan, cari mitra atau pihak ketiga yang dapat membantu Anda dalam operasi bisnis Anda.
- Pertimbangkan kerjasama yang saling menguntungkan.
Langkah 8: Tentukan Pendapatan
- Rencanakan bagaimana Anda akan menghasilkan pendapatan, baik melalui penjualan langsung, iklan, atau model bisnis lainnya.
- Tetapkan harga produk atau layanan Anda.
Langkah 9: Hitung Biaya
- Identifikasi biaya operasional, termasuk biaya produksi, gaji karyawan, dan biaya pemasaran.
- Perkirakan pendapatan bersih Anda dengan mengurangkan biaya dari pendapatan.
Bagian 3: Evaluasi dan Penyempurnaan
Setelah Anda menyelesaikan BMC awal, langkah terakhir adalah mengevaluasi dan menyempurnakannya secara berkala.
Pertimbangkan perubahan dalam pasar, umpan balik pelanggan, dan pelajaran dari pengalaman bisnis Anda untuk membuat BMC yang lebih baik.
Kesimpulan
Membuat Bisnis Model Canvas yang sukses adalah langkah penting dalam merancang rencana bisnis yang kuat.
Ini membantu Anda mengidentifikasi potensi peluang dan risiko dalam bisnis Anda.
Ingatlah untuk selalu memperbarui BMC Anda sesuai dengan perkembangan bisnis Anda dan pasar yang berubah-ubah.
Dengan BMC yang baik, Anda memiliki pondasi yang solid untuk membangun bisnis yang sukses. Semoga panduan ini membantu Anda dalam perjalanan bisnis Anda!
Baca Juga: Manfaat dan Contoh Proposal Usaha yang Wajib Pengusaha Tahu!
Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar
Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :
- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi
Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.