Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Pasar Berjangka: Pengertian, Fungsi dan Pelaku Pasarnya!

Pasar Berjangka: Pengertian, Fungsi dan Pelaku Pasarnya!

28 Juni 2023 | marketing

Kasir Pintar

Apa yang dimaksud dengan pasar berjangka?

Untuk kamu yang belum familiar, berikut adalah penjelasan tentang pasar berjangka.

Pasar berjangka adalah tempat di mana terjadi transaksi komoditas, mata uang asing, dan surat berharga yang akan diserahkan pada masa mendatang.

Sistem pasar berjangka, juga dikenal sebagai futures market, melibatkan pembelian kontrak yang telah distandarisasi berdasarkan bursa berjangka.

Kontrak tersebut mencakup kesempatan untuk membeli atau menjual komoditas dalam jumlah, kualitas, waktu, jenis, dan jangka waktu yang telah disepakati.

Dalam pasar ini, hanya komoditas yang dapat diperdagangkan. Transaksi berjangka sering dipilih untuk mengurangi resiko karena adanya kontrak berjangka.

Apa Fungsi dari Pasar Berjangka? 

Berikut adalah beberapa fungsi dari transaksi yang dilakukan dalam futures market:

1. Transaksi Margin 

Semua transaksi dalam pasar berjangka dilakukan dengan margin. Ini karena kontrak yang dibeli memiliki harga yang bervariasi, biasanya sekitar 1-10% dari nilai penjualan sebenarnya.

2. Standarisasi Kontrak

Semua kontrak yang diperdagangkan dalam pasar berjangka memiliki nilai yang telah ditentukan, ditetapkan dengan menggunakan sistem lot.

3. Hedging

Pembeli kontrak memiliki kemampuan untuk melakukan pembelian dua kontrak yang berlawanan dan dapat menutup kontrak kapan saja sebelum jatuh tempo.

4.Short Selling

Short selling, juga dikenal sebagai jual kosong, mengacu pada kemampuan untuk melakukan transaksi penjualan terlebih dahulu sambil menunggu harga turun untuk melakukan pembelian nantinya. Dalam hal ini, keuntungan yang diperoleh akan lebih besar.

Dengan demikian, transaksi dalam futures market memiliki beberapa fungsi yang mencakup margin trading, standarisasi kontrak, hedging, dan short selling.

Baca Juga: Apa itu Rekening Koran? Simak Penjelasannya Berikut Ini!

Pelaku Pasar Berjangka

Siapa yang terlibat dalam transaksi di pasar berjangka? Berikut adalah para pelaku yang terlibat dalam transaksi di futures market:

1. Investor (Spekulator)

Investor adalah salah satu pihak yang aktif melakukan transaksi di pasar berjangka. 

Mereka memiliki tujuan untuk menghasilkan keuntungan selama bertransaksi di pasar. 

Sebagai spekulator, mereka memantau perubahan harga yang terjadi di pasar. 

Peran investor sangat penting dalam menjaga likuiditas pasar karena mereka memiliki dana yang besar. 

Selain itu, investor juga berperan sebagai penghubung antara hedger yang ingin menjual aset pada waktu tertentu dengan hedger lain yang ingin membeli aset tersebut di masa mendatang.

2. Hedger

Hedger merupakan pihak lain yang terlibat dalam transaksi di pasar berjangka. 

Hedger melakukan transaksi untuk mengurangi risiko kerugian akibat perubahan harga.

Hedger umumnya terdiri dari produsen, petani, komoditas, pedagang, dan industri pemakai komoditas.

3. Pialang

Pialang juga berperan dalam transaksi di pasar berjangka. Mereka adalah badan usaha yang memperoleh hak untuk menerima pesanan dari pemberi amanat dengan imbalan komisi. 

Pialang berperan sebagai perantara antara bursa dengan pengguna yang bukan anggota bursa. 

Dengan adanya pialang, pengguna yang bukan anggota bursa tetap dapat melakukan transaksi di pasar.

Dengan demikian, pelaku yang terlibat dalam transaksi di pasar berjangka meliputi investor (spekulator), hedger, dan pialang. 

Mereka memiliki peran yang berbeda dalam menjaga likuiditas pasar, mengelola risiko, dan memfasilitasi transaksi di pasar berjangka.

Apa Perbedaan antara Pasar Saham dan Pasar Berjangka?

Pasar berjangka seringkali dianggap sama dengan pasar saham, namun kenyataannya kedua istilah tersebut memiliki perbedaan yang signifikan, antara lain:

1. Produk yang Diperdagangkan

Perbedaan utama antara bursa saham dan bursa berjangka terletak pada jenis produk yang diperdagangkan. 

Bursa saham merupakan tempat transaksi saham yang ditawarkan oleh perusahaan emiten, sedangkan bursa berjangka hanya berfokus pada jual beli kontrak berjangka komoditas.

Kontrak komoditas yang diperdagangkan di bursa berjangka dapat meliputi berbagai sektor, seperti pertanian, kehutanan, pertambangan, industri, dan jasa.

2. Penyelesaian Transaksi

Bursa saham dan bursa berjangka juga berbeda dalam hal penyelesaian transaksi. Biasanya, transaksi di bursa saham diselesaikan secara bersamaan saat saham diperdagangkan. 

Di sisi lain, bursa berjangka menggunakan sistem penyelesaian transaksi yang dilakukan di masa depan sesuai dengan perjanjian yang tercantum dalam kontrak.

3. Pembayaran atau Skema Kebutuhan Modal

Metode pembayaran dalam bursa saham dan bursa berjangka juga memiliki perbedaan. 

Di bursa saham, perdagangan umumnya dilakukan dengan penyerahan fisik, di mana kewajiban pembayaran sebesar 100% dari nilai transaksi harus dipenuhi. 

Di bursa berjangka, nasabah tidak perlu menyetor dana sebesar nilai kontrak secara penuh. Sebagai gantinya, mereka hanya membayar persentase kecil, umumnya antara 3-5% dari nilai kontrak.

4. Peluang Keuntungan

Peluang keuntungan dari kedua pasar ini juga berbeda. Di bursa berjangka, investor memiliki potensi untuk mendapatkan keuntungan atau mengalami kerugian baik saat membeli maupun saat menjual kontrak. 

Ini termasuk jenis transaksi yang memiliki risiko tinggi tetapi juga potensi keuntungan yang tinggi. 

Di bursa saham, investor hanya akan mendapatkan keuntungan atau kerugian saat menjual saham yang dimilikinya. 

Potensi keuntungan biasanya hanya ada bagi penjual, sementara pembeli akan mengalami kerugian atau keuntungan saat menjual aset investasinya.

Demikianlah penjelasan tentang futures market. Sekarang, kamu sudah memiliki pemahaman yang lebih baik, bukan?

Baca Juga: Pajak Natura: Pengertian, Dasar Hukum dan Manfaatnya!

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur