Point of Sales

Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Peluang Bisnis Kemasan Produk yang Saat Ini Mempunyai Profit Tinggi

Peluang Bisnis Kemasan Produk yang Saat Ini Mempunyai Profit Tinggi

20 Desember 2022 | marketing

Banyak orang, jika akan membeli sebuah barang hal pertama yang dilihat olehnya yakni kemasan atau packaging luarnya. Dari hal ini, banyak para pelaku usaha yang mulai memperhatikan dan menyadari akan hal itu termasuk juga para pelaku UMKM.

Karena sebuah barang apabila dikemas menggunakan packaging yang menarik maka akan menambah impresi customer kepada barang tersebut. Oleh karena itu, jika kamu saat ini mulai terpikirkan untuk bisnis packaging, itu merupakan salah satu hal yang sangat tepat.

Potensi Bisnis Kemasan di Indonesia

Ada setidaknya 3 faktor yang membuat bisnis packaging menjanjikan, yaitu :

1. Perubahan kebiasaan masyarakat, sejak masa pandemi Covid-19 lalu terkait pesan antar (delivery) makanan makanan dan pesan antar pembelian obat serta vitamin.

Meningkatnya jumlah makanan yang disebabkan oleh pembelian secara online berdampak pada naiknya kebutuhan jumlah kemasan oleh industri FnB (Food and Beverages).

Selain itu, pada saat pandemi kemarin yang membuat masyarakat sering membeli obat-obatan dan vitamin, membuat bisnis packaging sangat menguntungkan.

2. Naiknya jumlah UMKM, yang ada tahun 2019 lalu meningkat sebesar 1.98% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dengan naiknya sektor UMKM, tentunya mereka para pelaku usaha juga sangat membutuhkan sebuah packaging atau kemasan untuk mendukung penjualannya.

3. Semakin membaiknya infrastruktur, yang memudahkan distribusi kemasan ke seluruh wilayah Indonesia ( yang di mana sebelumnya rata-rata hanya terpusat di Jawa-Bali dan Sumatera saja).

Jika kamu mengulas lebih dalam mengenai bisnis packaging, maka akan menemukan banyak alasan lain untuk segera memulainya.

Langkah - Langkah Dalam Memulai Bisnis Kemasan

1. Tentukan Target Pasar

Saat pertama kali membuka sebuah bisnis, maka harus menetapkan niche atau ceruk pasar dari produk yang akan dijual. Sehingga nantinya akan lebih mudah saat menentukan langkah apa saja yang harus diambil ketika melakukan pemasaran.

Ada beberapa sektor untuk bisnis packaging yang dapat di pertimbangkan, yaitu : F&B, perhiasan, pakaian, kosmetik, dan kotak hadiah. Beberapa sektor ini nantinya harus dirinci detailnya untuk menentukan niche nya.

Misalnya :

“kamu ingin membuat kemasan untuk hadiah atau kotak hadiah dengan target pasar perempuan usia 35-45 tahun dengar pekerjaan kantoran di kota besar”

Maka kamu harus mencari tahu dulu, apakah benar ada pasar untuk kotak hadiah di situ. Maka dari itu list-lah beberapa pertanyaan ini :

Jika iya, hadiah apa yang biasanya mereka kirim untuk kerabat atau koleganya?
Dengan perkiraan jenis hadiah tersebut, kira-kira fitur apa saja yang bisa membuat kotak hadiah yang kamu buat bermanfaat (useable) sehingga target pasar tertarik?

Pertanyaan seperti ini akan akan dibutuhkan dalam mengembangkan produk, dan bisa kamu tanyakan jika niche nya sudah jelas.

2. Tentukan Bahan

Selanjutnya kamu bisa mulai untuk menentukan bahan yang akan digunakan. Saat ini banyak jenis bahan kemasan yang terbuat dari : kertas, kardus, aluminium, kayu, dan sebagainya.

Saat sudah tahu niche yang kamu incar untuk bisnis packaging-mu, maka untuk penentuan bahan sendiri akan lebih mudah. Setidaknya ada tiga unsur yang harus dipenuhi ketika memilih bahan untuk kemasan yaitu : proteksi, keamanan, dan keberlanjutan.

a. Proteksi, maksudnya adalah bahan tersebut benar bisa melindungi sebuah produk di dalamnya.

Misalnya : “kemasan untuk sebuah bisnis minuman”

Maka akan timbul pertanyaan, seperti :

Apakah kertas bisa gunakan untuk packaging minuman?
Jika tidak, sebaiknya menggunakan kertas jenis apa?
Jika iya, menggunakan jenis kertas yang bagaimana?

b. Selanjutnya, bahan harus aman dari bahan berbahaya.

Misalnya :

Tidak boleh mengandung bahan yang bersifat karsinogen (zat yang dapat menyebabkan kanker).

Jika membuat bisnis packaging untuk makanan, jangan gunakan bahan berbahaya yang bisa terserap oleh makanan.

c. Sedangkan keberlanjutan adalah terkait dengan alam.

Saat ini mulai banyak orang yang peduli terhadap sampah. Jika produkmu menjanjikan keberlanjutan atau bisa didaur ulang, itu akan menambah nilai jual.

3. Tentukan Desain Untuk Setiap Produk

Desain sangat penting bagi sebuah kemasan karena merupakan penunjang utama sebuah tampilan. Saat memulai bisnis packaging, setidaknya harus punya beberapa pilihan desain yang menarik untuk ditawarkan kepada calon klien atau calon konsumen.

Dalam proses ini,kamu bisa mengajak seorang partner yang memang memiliki jiwa seni untuk bergabung dengan bisnismu. Penentuan desain ini juga terkait dengan niche yang sudah ditentukan sebelumnya.

Misalnya :

“Bisnis kemasan yang akan ditawarkan ke pemilik usaha baju yang memiliki target pasar laki-laki dengan tingkat ekonomi menengah ke atas”.

Setelah melakukan riset mendasar, maka akan mungkin timbul beberapa pertanyaan, seperti :

Karakteristik desain kemasan seperti apa yang cocok untuk ceruk pasar tersebut? (seperti misalnya kemasan harus terlihat elegan atau bagaimana).
Agar elegan, apalah harus menggunakan bahan kardus kaku dan desain dominan gelap?

4. Cari Vendor dan Supplier

Jika sudah menentukan pasar, bahan, serta desain, maka kamu harus mulai mencari vendor yang bisa memproses kemasan tersebut. Hal ini bisa dilakukan jika secara sumber daya bisnis packaging masih belum bisa memproduksi sendiri.

Namun jika kamu bisa memproduksinya sendiri, maka langkah ini bisa dilakukan dengan mencari supplier bahan. Tidak hanya harga murah, namun kamu juga harus mengecek pertanggungjawaban mereka apabila barang yang mereka kirim terlambat, kredibilitas, dan sebagainya.

5. Buat Website dan Media Sosial Khusus untuk Bisnismu

Memulai bisnis packaging tidaklah mudah, namun website dan sosial media akan mempermudah pemasaran bisnismu. Buatlah logo dan bangun branding bisnis di website dan sosial media dengan baik.

Pastikan juga kamu membuat copywriting dan memiliki foto yang menarik untuk setiap kemasan yang ingin kamu tawarkan. Melalui dua media tersebut, maka kamu akan bisa menjangkau banyak calon konsumen atau klien.

Menggunakan iklan berbayar seperti Google Ads dan Facebook Ads juga bisa di pertimbangkan. Jika memungkinkan, kamu juga bisa mempekerjakan seorang digital marketer profesional untuk membantu mengelolanya.

6. Mendaftarkan Bisnis Sebagai UMKM Legal

Jika Anda memang serius untuk menjalankan bisnis packaging, sebaiknya mengurus perizinannya agar mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK).

Dengan demikian, usaha akan mendapatkan perlindungan hukum dari pemerintah, seperti mendapat : bantuan pinjaman keuangan atau investasi juga akan lebih mudah didapatkan.

Pendaftarannya gratis dan saat ini Anda bisa mengurusnya melalui dengan cara daring. Buka situs resmi sistem perizinan, dan kemudian siapkan beberapa berkas seperti KTP, nomor HP, dan alamat surel.

Memiliki NIB dan IUMK juga membuat usaha kemasan semakin terlihat kredibilitasnya sehingga membuat calon klien semakin yakin untuk bekerjasama.

Sebuah usaha yang memasarkan produk perlu memiliki kemasan yang baik dan menarik. Hal ini menjadi peluang bisnis bagi yang ingin menyediakan produk kemasan ini.

Peluang bisnis dalam membuat kemasan untuk produk suatu brand atau usaha cukup menjanjikan saat ini. Apalagi, ragam jenis kemasan semakin bervariasi dan memiliki banyak spesifikasi yang dibutuhkan.

Misalnya kemasan ramah lingkungan, kemasan dengan desain menarik, atau kemasan dengan harga terjangkau, beberapa jenis kemasan yang dicari ini bisa dijadikan fokus bisnis yang pastinya dicari oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lain.

Alasan Kemasan Produk Menjadi Bisnis yang Menjanjikan

1. Produk Membutuhkan Pelindung

UMKM yang memasarkan sebuah produk pasti membutuhkan kemasan untuk melindungi dan menjaga barang atau makanannya. Belum lagi, peran kemasan sangat berguna untuk menjadi identitas produk dan menarik perhatian konsumen.

Oleh karena itu, banyak dari pelaku usaha itu pasti akan mencari vendor/produsen kemasan yang dapat membantu mereka, dibandingkan harus membuatnya sendiri.

2. Membantu Pelaku UMKM Bangun Kepercayaan Konsumen

Peran kemasan tidak sesederhana itu. Melalui kemasan produk, para pelaku UMKM bisa membangun kredibilitas dan kepercayaan konsumen mereka.

Jika Anda bisa membangun bisnis kemasan produk dengan baik dan menghasilkan model-model kemasan yang menarik serta aman, pelaku UMKM dijamin akan terus kembali kepada Anda.

3. Biaya Promosi Tidak Banyak

Promosi melalui media sosial dan marketplace sebenarnya sudah sangat cukup untuk model bisnis ini. Gunakan hasil kemasan untuk brand yang bekerja sama dengan Anda untuk dijadikan konten testimoni dan portofolio yang bisa dipajang melalui media sosial.

4. Banyak Tren Baru yang Bisa Diaplikasikan

Tren model kemasan saat ini sangat beragam, salah satunya kemasan ramah lingkungan. Misalnya, Anda bisa menawarkan produk kemasan dari bahan organik atau hasil daur ulang jika memang capable dalam proses pembuatannya. Hal tersebut dapat menjadi kelebihan serta meningkatkan nilai jual kemasan yang Anda tawarkan.

Nah sekarang kamu sudah paham kan, akan bisnis packaging atau kemasan produk ini, gimana kalau menurutmu, bisnis ini cukup menjanjikan bukan?

Dilihat dari pertumbuhan para pelaku usaha (UMKM) yang setiap tahunnya semakin meningkat pesat, tak salah bukan jika kamu membuka bisnis kemasan produk ini secepatnya.

Maka dari itu kamu harus memikirkan berbagai rencana-rencanya mulai dari sekarang, termasuk juga sistem kasir yang nantinya akan kamu gunakan untuk membantu dalam kelola bisnismu.

Dari masalah tersebut, Kasir Pintar akan dengan senang hati untuk membantumu. Apa itu Kasir Pintar?

Aplikasi Kasir Pintar adalah Mobile Point of Sales yang dirancang khusus untuk membantu para pebisnis UMKM dalam menjalankan segala transaksi penjualan dengan simple, akurat dan ekonomis.

Kenapa Harus Kasir Pintar?