Komponen Utama Annual Report: Apa yang Harus Ada di Dalamnya?
Keuangan | 11 Desember 2024
Insight Bisnis / Keuangan / Perbedaan Antara Markup vs Markdown Pricing untuk Menentukan Harga Jual!
16 November 2023 | marketing
Dalam dunia bisnis, menentukan harga jual produk atau layanan adalah salah satu aspek yang krusial.
Harga yang ditetapkan tidak hanya mempengaruhi keuntungan perusahaan tetapi juga dapat mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap nilai produk atau layanan yang ditawarkan.
Dua pendekatan umum yang digunakan dalam menentukan harga adalah Markup dan Markdown Pricing.
Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menghasilkan keuntungan, namun ada perbedaan mendasar antara keduanya. Mari kita eksplorasi lebih lanjut.
Markup pricing merupakan metode penentuan harga yang umum digunakan di banyak industri.
Pendekatan ini melibatkan menentukan harga jual dengan menambahkan markup tertentu di atas biaya produksi atau akuisisi produk.
Dalam konteks ini, markup adalah selisih antara harga jual dan biaya produksi. Ada beberapa jenis markup yang umum digunakan:
Kelebihan dari markup pricing adalah sederhana dalam konsepnya dan memberikan kejelasan terkait dengan keuntungan yang akan diperoleh.
Namun, kelemahannya adalah bahwa markup tidak selalu mencerminkan nilai atau permintaan pasar.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan COA? Pengertian, Ragam, dan Keuntungan bagi Bisnis!
Markdown pricing, di sisi lain, melibatkan penurunan harga dari harga asli.
Pendekatan ini sering digunakan untuk merespons perubahan dalam pasar atau untuk merangsang penjualan.
Beberapa alasan umum untuk menerapkan markdown pricing termasuk:
Markdown pricing dapat dilakukan dengan beberapa cara:
Kelebihan dari markdown pricing adalah dapat meningkatkan volume penjualan dan mempercepat perputaran stok.
Namun, penggunaan yang berlebihan dapat merusak citra merek dan mengurangi keuntungan.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu! 5 Metode Penulisan Harga yang Tepat dalam Mata Uang Rupiah
Dalam menentukan harga jual, perusahaan perlu mempertimbangkan baik keuntungan yang diinginkan maupun kondisi pasar yang ada.
Markup pricing memberikan kejelasan terkait keuntungan yang akan diperoleh, sementara markdown pricing dapat digunakan untuk mengatasi perubahan kondisi pasar atau untuk meningkatkan daya saing.
Penting bagi perusahaan untuk fleksibel dalam menentukan strategi pricing mereka.
Kadang-kadang, kombinasi dari kedua pendekatan ini dapat menjadi solusi yang optimal, tergantung pada situasi dan tujuan bisnis yang diinginkan.
Dengan memahami perbedaan antara markup dan markdown pricing, perusahaan dapat membuat keputusan harga yang lebih terinformasi dan efektif.
Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar
Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :
- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi
Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat