TikTok dan Instagram: Manakah yang Menguntungkan untuk Bisnismu?

Perbandingan antara TikTok dan Instagram, dua platform media sosial yang populer, sering muncul dalam konteks kenyamanan penggunaan serta potensi keuntungan bagi bisnis e-commerce.

Kedua platform ini memiliki sejumlah fitur serupa yang kerap menjadi objek perbandingan. 

Sebagai contoh, Reels di Instagram dirancang sebagai respons untuk menyaingi popularitas TikTok. 

Di Indonesia, TikTok sempat menghadapi kontroversi terkait regulasi penggunaannya.

Meskipun awalnya dilarang, pemerintah kemudian membuka akses ke platform ini.

Tetapi di balik kontroversi tersebut, kehadiran TikTok memiliki dampak yang signifikan dalam ekosistem media sosial. 

Dapat dikatakan bahwa TikTok adalah platform dengan pertumbuhan paling pesat di dunia.

Platform ini berhasil menarik ratusan juta pengguna dengan fokus pada konten video pendek.

Reels di Instagram seharusnya juga memiliki potensi serupa dengan konsep video pendek. 

Namun, meskipun serupa dalam banyak hal, TikTok dan Instagram tetap memiliki perbedaan mendasar. 

Muncul pertanyaan: mana di antara keduanya yang lebih cocok untuk pengembangan bisnis e-commerce?

Dalam artikel ini, akan dibahas secara mendalam perbandingan antara TikTok dan Instagram dari perspektif bisnis e-commerce.

Perbandingan TikTok dan Instagram

Sebelum membahas platform media sosial yang optimal untuk mengembangkan bisnis e-commerce, mari kita perbandingkan ciri khas TikTok dan Instagram dari perspektif pengguna.

Perbedaan paling mencolok antara TikTok dan Instagram berkaitan dengan durasi video yang diizinkan. 

Di TikTok, durasi video dibatasi hingga 1 menit, sedangkan Reels di Instagram hanya memungkinkan video selama 15 detik.

Meskipun terlihat sebagai keterbatasan, Instagram sebenarnya memiliki fitur lain yang memungkinkan pengguna mengunggah video dengan durasi lebih dari satu menit, yaitu IGTV.

Dengan diperkenalkannya Reels, Instagram dapat dianggap sedang berusaha mempertahankan para penggunanya agar tidak beralih ke aplikasi lain.

Selain dari IGTV, pengguna Instagram juga memiliki opsi untuk mengunggah foto, Stories, serta melakukan siaran live.

Sementara itu, fokus fitur pada TikTok berpusat pada video, termasuk penambahan musik, filter, stiker, efek kreatif, perubahan suara, siaran langsung, dan sebagainya. 

Dalam hal variasi fitur, Instagram dapat dianggap lebih beragam.

Tak hanya itu, para influencer cenderung lebih aktif di Instagram daripada di TikTok. Fitur Reels di Instagram dapat membantu mereka memperluas basis pengikut.

Baca Juga: Panduan Sukses Berjualan di Facebook Marketplace!

Perbandingan Keuntungan Bisnis antara TikTok dan Instagram

Baik TikTok maupun Instagram memiliki aspek positif dan negatif yang berbeda-beda.

Kita dapat merinci perbandingan antara TikTok dan Reels Instagram untuk menentukan platform mana yang lebih menguntungkan untuk bisnis.

Namun, terlepas dari keunggulan dan kelemahan masing-masing platform, kesuksesan akhirnya tergantung pada upaya dan strategi pengembangan bisnis yang Anda miliki.

Oleh karena itu, memiliki strategi dan tujuan bisnis yang jelas sangat penting sebelum membandingkan TikTok dan Instagram.

Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perbandingan TikTok vs Instagram.

1. Audiens

Kedua platform ini memiliki demografi pengguna yang berbeda. TikTok lebih populer di kalangan yang lebih muda.

Hampir setengah dari pengguna TikTok berusia dibawah 30 tahun, dengan 25% berada di bawah usia 20 tahun. 

Pengguna yang berusia 50 tahun ke atas hanya menyusun 11% dari total pengguna.

Pengguna Instagram memiliki variasi usia yang lebih luas. Meskipun remaja adalah salah satu segmen, pengguna mayoritas berusia antara 25 hingga 44 tahun.

Jika target pasar Anda adalah generasi muda, berpromosi melalui TikTok mungkin menjadi pilihan yang baik.

Namun, jika Anda ingin menjangkau audiens yang lebih dewasa dengan daya beli yang lebih besar, Reels Instagram dapat menjadi pilihan yang lebih tepat.

2. Antarmuka atau Interface

Dari segi antarmuka, TikTok memiliki tampilan yang lebih kasar.

Namun, desain dan kemudahan penggunaan tampaknya bukan faktor utama, mengingat mayoritas pengguna TikTok adalah remaja yang sudah terbiasa dengan produk digital.

Sementara itu, banyak pengguna dewasa baru mulai terlibat dalam teknologi digital di usia 20-an atau setelahnya. 

Oleh karena itu, antarmuka yang lebih sederhana lebih disukai oleh segmen pengguna dewasa. Instagram memiliki keunggulan dalam hal ini.

3. Pilihan Musik

Dalam hal musik, TikTok memiliki keunggulan. TikTok menonjolkan pilihan musik yang beragam, dan lagu yang digunakan dalam video TikTok memiliki potensi menjadi viral.

Setiap video di TikTok menggunakan audio, dan Anda dapat menggunakan suara narasi atau membuat audio sendiri.

TikTok juga memiliki perpustakaan musik dan audio dengan beragam koleksi, termasuk musik dengan hak cipta dan audio yang dibuat oleh pengguna lain.

Reels Instagram memiliki pendekatan yang berbeda karena mempertimbangkan masalah hak cipta. 

Ini mengakibatkan pilihan musik terbatas pada musik bebas royalti, meskipun Anda juga dapat mengunggah suara narasi atau audio pribadi.

4. Penggabungan Video

Di TikTok, Anda dapat dengan mudah menggabungkan video yang dibuat oleh pengguna lain dengan video Anda.

Namun, hal ini agak sulit dilakukan di Reels Instagram. Untuk menggabungkan video, Anda perlu menggunakan perangkat lunak di luar platform.

5. Komunikasi dengan Pengguna

Reels Instagram memberikan Anda ruang hingga 2.000 karakter untuk menambahkan teks, memungkinkan Anda memberikan informasi detail terkait konten.

Sementara itu, TikTok membatasi teks hingga 100 karakter. Jika produk Anda memerlukan penjelasan lebih rinci, Reels Instagram bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Kesimpulannya, TikTok dan Instagram memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam konteks bisnis. 

Pilihan terbaik tergantung pada segmentasi pasar dan karakteristik produk Anda. 

Sebagai alternatif, Anda juga bisa memanfaatkan kedua platform ini secara bersamaan.

Baca Juga: Tips dan Trik Menarik dalam Berjualan di Instagram Reels!

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar. 

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.