Tips Membuat Evergreen Content untuk Meningkatkan Traffic Web!

Evergreen content adalah jenis konten yang sangat penting dalam strategi pemasaran.

Evergreen content merupakan konten yang dioptimalkan untuk mesin pencari sehingga tetap relevan dan segar bagi pembaca dalam jangka waktu yang lama. 

Artinya, konten ini akan terus dicari oleh pembaca meskipun telah melewati tanggal publikasi. 

Selain itu, konten evergreen juga memiliki nilai yang dapat dipertahankan dalam jangka panjang, dan dapat terus menghasilkan lalu lintas (traffic) dari waktu ke waktu.

Sebagai contoh, artikel yang memberikan panduan langkah-langkah pembuatan infografis merupakan jenis konten evergreen yang selalu dicari oleh pembaca. 

Di sisi lain, konten yang tidak evergreen termasuk artikel yang bersifat trending, berita, statistik, atau laporan numerik yang cenderung berubah, serta artikel yang fokus pada tren saat ini.

Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang evergreen content dan menerapkannya dalam strategi pemasaran konten, ada penjelasan yang dapat kamu pelajari dan terapkan.

Mengapa Evergreen Content sangat Penting?

Ada beberapa alasan yang dapat menjelaskan mengapa evergreen content penting dalam strategi pemasaran konten.

1. Peningkatan Peringkat di Mesin Pencari

Evergreen content memiliki keunggulan dalam meningkatkan peringkat situs web pada mesin pencari. 

Konten ini memiliki masa simpan yang panjang, dan seiring waktu, dapat menghasilkan lalu lintas yang lebih tinggi.

Menurut Search Engine Journal, kamu dapat memaksimalkan efektivitasnya dengan menciptakan evergreen content yang mengandung kata kunci yang tepat. 

Penting untuk melakukan riset kata kunci guna menemukan kata kunci yang paling optimal.

2. Meningkatkan Prospek dalam Jangka Panjang

Evergreen content juga memiliki potensi untuk meningkatkan prospek bisnis dalam jangka panjang, seperti yang dikutip oleh SendPulse.

Oleh karena itu, penting untuk menciptakan evergreen content yang relevan dengan kebutuhan target pasar. 

Dengan cara ini, kamu dapat dengan lebih mudah menjangkau audiens target dan menarik lebih banyak prospek.

Selain itu, memberikan konten informatif juga membantu dalam mempertahankan pembaca dan memperoleh pelanggan setia.

3. Hemat Biaya Iklan

Salah satu alasan penting lainnya untuk mempertimbangkan evergreen content dalam strategi pemasaran adalah hemat biaya iklan.

Dibandingkan dengan mempekerjakan karyawan untuk membuat iklan di televisi, radio, dan media lainnya, membayar seorang penulis konten profesional jauh lebih ekonomis.

Namun, potensi pengembalian investasi yang diperoleh oleh merek jauh lebih besar. 

Studi yang dilakukan oleh MGD Advertising menemukan bahwa lebih dari 70% pengguna internet lebih suka mempelajari produk melalui konten daripada iklan tradisional.

Baca Juga: Tips Membuat Advertorial Produk dan Contohnya!

Tips Membuat Evergreen Content

Konten evergreen dipilih secara luas karena tidak memiliki batas waktu. 

Oleh karena itu, konten ini dapat menjadi strategi pemasaran yang berlaku dalam jangka panjang.

Jika kamu ingin membuat konten evergreen untuk keperluan pemasaran, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

1. Pilih Kata Kunci yang Tepat

Untuk membuat konten evergreen, kamu perlu mencari kata kunci yang juga bersifat evergreen. 

Hindari kata kunci yang terkait dengan waktu dan fokuslah pada kata kunci yang memiliki potensi traffic pencarian yang konsisten.

Lakukan riset kata kunci untuk menemukan kata kunci yang tepat. Buatlah daftar kata kunci yang relevan dengan bisnismu. 

Gunakan alat kata kunci seperti Ahrefs, Moz, atau SEMrush untuk mencari tahu apakah kata kunci tersebut cocok untuk membuat konten evergreen.

Salah satu indikator bahwa sebuah kata kunci termasuk dalam kategori evergreen adalah jumlah pencarian yang diterimanya. 

Pilihlah kata kunci yang setidaknya memiliki 1.000 pencarian per bulan.

Dengan bantuan alat kata kunci tersebut, kamu juga dapat mencari "Parent Topics" untuk setiap kata kunci yang dipilih untuk mengetahui apakah ada kata kunci terkait yang lebih populer.

2. Terapkan Teknik SEO

Saat membuat konten evergreen, penting untuk menerapkan teknik SEO agar konten tersebut dapat dioptimalkan untuk mesin pencari.

Menurut Forbes, berikut adalah beberapa teknik SEO yang dapat kamu gunakan saat membuat konten evergreen:

• Sertakan kata kunci yang ditargetkan dalam judul dan subjudul H2.
• Tambahkan tautan internal dan eksternal.
• Hindari penggunaan bahasa teknis yang sulit dipahami, gunakan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami oleh pembaca.
• Jawab pertanyaan yang sering dicari oleh pembaca secara langsung dan jelas di bagian atas artikel.
• Tambahkan teks alternatif pada setiap gambar yang digunakan dalam artikel.

3. Gunakan Visual yang Relevan

Dalam konten evergreen, penting untuk menambahkan visual yang sesuai dengan isi artikel.

Pastikan foto atau visualisasi yang digunakan relevan dan mewakili konten tersebut. 

Memilih visual yang tepat dapat menjadi tantangan tersendiri.

Terdapat banyak sumber yang dapat kamu gunakan untuk mencari visual, seperti situs web stok foto seperti Pexels, Unsplash, Freepik, dan lainnya.

Jika memungkinkan, kamu juga dapat menggunakan visual buatan sendiri dalam bentuk desain grafis.

Penggunaan visual tambahan dalam konten evergreen tergantung pada jenis kontennya.

Jika kontenmu berisi tutorial, visual yang digunakan harus berbeda untuk setiap langkahnya.

Namun, untuk postingan blog sederhana, setidaknya satu visual profesional yang relevan sudah cukup.

4. Perbarui Konten Secara Berkala

Setelah berhasil membuat konten evergreen dan mempublikasikannya di blog, penting untuk memeriksa dan memperbarui konten secara berkala.

Lakukan pembaruan konten jika diperlukan, sehingga konten tetap relevan meskipun berlalu waktu.

Periksa ejaan dan bahasa yang digunakan. Apakah masih sesuai dengan kondisi saat ini? Jika ada hal-hal yang perlu diperbaiki, lakukanlah perbaikan.

Selain itu, periksa juga tautan internal dan eksternal yang ditambahkan ke dalam artikel evergreen.

Dengan melakukan pembaruan dan menghapus konten yang tidak lagi relevan, kamu dapat menarik pembaca baru dan meningkatkan lalu lintas yang dihasilkan.

5. Bagikan Konten di Media Sosial

Setelah kamu berhasil membuat konten evergreen dengan tips di atas, jangan lupa untuk membagikannya di media sosial.

Konten evergreen dapat dibagikan secara berulang kali di media sosial karena tidak lekang oleh waktu.

Kamu dapat membagikan konten evergreen yang memiliki lalu lintas tinggi setiap tahunnya di media sosial untuk membangkitkan minat baru dan meningkatkan kesadaran akan konten tersebut.

Dengan cara ini, kamu dapat mencapai audiens target dengan lebih mudah dan meningkatkan jumlah lalu lintas dari konten yang dibagikan.

Pada akhirnya, hal ini dapat menghasilkan lebih banyak prospek dan meningkatkan keuntungan bisnis yang diperoleh.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Carousel Instagram Biar Konten Lebih Menarik? Ini Caranya!

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.