Tips Memilih Template Invoice yang Paling Sesuai dengan Bisnis Kamu

Dalam era di mana efisiensi bisnis menjadi salah satu kunci utama kesuksesan, sebagai pebisnis pasti kamu pernah melupakan hal yang kamu anggap “sepele”, padahal kenyataannya berdampak besar. Ya, salah satunya pemilihan template invoice untuk transaksi bisnis.

Faktanya, invoice bukan hanya sekadar permintaan pembayaran saja lho, tetapi juga bisa jadi representasi visual dari identitas bisnis kamu. Maka, semakin bagus template invoice yang kamu pilih, semakin profesional dan terpercaya bisnis kamu terlihat di mata mitra bisnis, pun sebaliknya.

Namun, dari sekian banyak pilihan yang tersedia yang ditawarkan dari berbagai platform, memilih template invoice yang sesuai dengan kebutuhan bisnis bisa saja menjadi hal sangat membingungkan. Iya, kan?

Maka dari itu, berikut tips memilih template invoice yang paling sesuai dengan bisnis kamu. Simak baik-baik ya, guys!

Sesuaikan dengan Identitas Visual Bisnis Kamu

Template invoice seharusnya konsisten sesuai dengan gaya dan warna yang digunakan oleh bisnis kamu, seperti dalam materi pemasaran dan branding lainnya. Ini termasuk penggunaan logo, palet warna, hingga font yang dipakai. Hal ini akan membantu kamu membangun citra merek yang kuat dan mudah diingat oleh mitra bisnis.

Misalnya, jika bisnismu memiliki palet warna dominan yang terdiri dari warna biru dan putih, pastikan template invoice juga memakai kombinasi warna tersebut. Gunakan juga logo perusahaan pada sudut invoice yang akan memberikan sentuhan profesional.

Pemilihan font juga menjadi elemen penting dalam menjaga konsistensi merek. Jika bisnismu menggunakan font “sans-serif modern” pada materi pemasaran, gunakanlah font yang serupa dalam template invoice.

Baca juga: Mengatasi Masalah Selisih Stok: Strategi Efektif Stock Opname yang Perlu Diketahui

Perhatikan Kemudahaan Keterbacaan di Invoice

Pilih font yang mudah dibaca dan hindari menggunakan font yang terlalu kecil, ya. Selain itu, sebaiknya gunakan desain invoice yang bersih, rapi, dan profesional. Hindari penggunaan elemen dekoratif yang berlebihan yang dapat mengaburkan informasi penting yang ada di invoice.

Selain itu, pilih juga tata letak yang terstruktur dengan baik, yang memungkinkan informasi penting seperti nama perusahaan, alamat, rincian produk atau layanan, harga, dan total pembayaran tersusun dengan jelas dan mitra bisnis mudah membaca tanpa kesulitan.

Sertakan Informasi yang Lengkap

Pastikan template invoice mencakup informasi yang lengkap, seperti nama perusahaan, alamat, kontak , alamat email, dan nomor invoice. Selain itu, cantumkan juga rincian lengkap mengenai produk atau layanan yang diberikan, termasuk deskripsi, harga per item, jumlah, total pembayaran,diskon,  hingga metode pembayaran.

Yang sering dilupakan pebisnis, biasanya tidak menambahkan informasi tambahan di dalam invoice. Misalnya, ada informasi tambahan yang relevan, seperti syarat dan ketentuan, garansi produk, atau informasi kontak lainnya yang tidak dicantumkan dengan jelas.

Kemudahan dalam Mengedit

Dalam era digital, banyak platform invoice yang menyediakan kemudahan dalam mengedit informasi atau visual invoice dengan mudah agar kamu bisa menyesuaikan dengan setiap invoice yang berbeda.

Dengan platform invoice yang mendukung fitur editing, kamu dapat dengan cepat mengubah informasi seperti tanggal, nomor invoice, deskripsi produk, harga, atau diskon sesuai dengan transaksi yang sedang kamu proses.

Sesuaikan dengan Jenis Bisnis Kamu

Contoh Template Invoice (Sumber: Dokumen Pribadi)

Template invoice yang kamu pilih sebaiknya mencerminkan jenis bisnis yang kamu jalankan. Jika kamu beroperasi di industri kreatif, kamu bisa menambahkan elemen desain yang lebih “artistik”. Sebaliknya, jika bisnismu lebih formal, mungkin akan lebih cocok dengan desain yang lebih konservatif dan profesional.

Misalnya, jika bisnismu beroperasi di industri kreatif seperti desain grafis, seni atau mode, kamu bisa memanfaatkan template invoice sebagai peluang untuk menunjukkan kreativitasmu. Gunakan warna-warna yang cerah atau kombinasi warna yang unik untuk mengekspresikan kepribadian merek dan menarik perhatian.

Baca juga: Cash and Carry, Pahami Cara Kerjanya dalam Transaksi Jual-Beli!

Itu dia tips memilih template invoice yang paling sesuai dengan bisnis kamu. Intinya, template invoice yang baik tidak hanya memberikan informasi pembayaran, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai merek kamu dan membantu meningkatkan kepercayaan mitra bisnis.

Ingatlah, bahwa setiap detail penting akan berpengaruh terhadap citra keseluruhan bisnis kamu. Jadi, masih mau asal-asalan dalam memilih template invoice? 

*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Kasir Pintar