Pentingnya Buyer Persona dalam Strategi Pemasaran: Mengapa Perlu Mengenal Pelanggan
Branding | 11 Oktober 2024
Insight Bisnis / Branding / Tips Packing Makanan Agar Menarik Banyak Konsumen!
7 Juni 2023 | marketing
Apakah kamu baru memulai bisnis makanan? Ada beberapa tips packing makanan yang perlu kamu ketahui, terutama jika kamu menjualnya secara online.
Selain memiliki desain dan tampilan yang menarik, mengemas makanan membutuhkan kehati-hatian.
Jika kamu menjual makanan yang dapat disimpan dalam jangka waktu lama, pengemasan harus memperhatikan keawetan makanan.
Namun, jika yang kamu jual adalah makanan siap saji, pastikan kemasan dapat menjaga suhu makanan.
Jika pengemasan makanan dilakukan dengan sembarangan, itu dapat berdampak pada rasa makanan dan menyebabkan makanan cepat membusuk.
Kamu bertanggung jawab atas kejadian yang mungkin terjadi pada pelangganmu setelah mengkonsumsi makanan yang kamu jual. Tentu saja, kamu tidak ingin hal itu terjadi.
Menurut laporan dari Science Direct, pengemasan makanan yang baik dapat mengurangi pemborosan dan membantu makanan menjadi lebih tahan lama serta terhindar dari bakteri.
Dalam artikel ini, akan dibahas berbagai tips mengemas makanan, mulai dari aspek desain, bahan kemasan, hingga keamanannya.
Sebelum membahas tips mengemas makanan, ada beberapa metode pengemasan yang penting untuk kamu ketahui, terutama ketika membuat kemasan untuk makanan yang dapat disimpan dalam jangka waktu lama.
Dalam membuat kemasan makanan, terdapat regulasi yang harus diikuti, sehingga tidak boleh sembarangan. Berikut ini adalah beberapa cara pengemasan makanan:
Tips pertama dalam mengemas makanan adalah memilih bahan kemasan yang digunakan. T
erdapat berbagai pilihan bahan dan jenis kemasan yang bisa digunakan, seperti kotak, toples, kantong, dan sebagainya.
Selain itu, perlu mempertimbangkan bagaimana kemasan akan disegel.
Fungsi utama kemasan adalah melindungi produk, jadi sifat makananmu, termasuk bentuk, ukuran, berat, dan cara penyimpanannya, perlu diperhatikan. Lebih baik jika kemasan yang digunakan juga ramah lingkungan.
Membuat kemasan makanan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Terdapat peraturan pemerintah yang mengatur hal ini, untuk memastikan kemasan sesuai dengan standar keamanan.
Di Indonesia, penggunaan kemasan pangan diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan.
Di sana terdapat ketentuan bahwa produsen makanan yang akan didistribusikan harus menggunakan kemasan yang diizinkan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga mengeluarkan peraturan tentang bahan dan zat yang boleh digunakan dalam pembuatan kemasan, yaitu Badan POM Nomor 20 Tahun 2019 tentang Kemasan Pangan.
Sebelum memulai proses desain kemasan, disarankan untuk melakukan riset dan mengumpulkan semua informasi yang diperlukan.
Jika terburu-buru, kemungkinan besar akan ada banyak revisi desain yang harus dilakukan.
Persiapkan informasi yang harus ada di kemasan, seperti daftar komposisi, informasi nutrisi, cara penyajian, kode batang, dan sebagainya.
Jangan lupa mencantumkan nama, logo, alamat perusahaan, serta nama produk itu sendiri.
Baca juga: Terapkan 8 Metode Pemasaran Produk Makanan Ini agar Banyak Pembeli!
Penting juga untuk memantau kemasan yang digunakan oleh pesaing bisnis kamu.
Hal ini karena produkmu mungkin akan berdampingan dengan produk mereka di toko retail.
Meskipun produkmu dijual secara online, kamu tetap harus bersaing dengan pesaing di situs marketplace.
Pastikan kemasan produkmu berbeda dan unik. Kamu tentu tidak ingin kemasanmu terlihat mirip dengan pesaing, sehingga pembeli keliru mengira produkmu sebagai milik pesaing.
Baca Juga: Cara Memikat Pelanggan Dengan Menulis Deskripsi Produk yang Menarik
Ketika masuk ke tahap desain kemasan, terdapat beberapa unsur yang perlu diperhatikan, selain informasi tentang produk di kemasan.
Unsur-unsur ini akan membantu proses kreatif desainer kemasan.
Pertama, identitas merek. Kemasanmu harus mampu menggambarkan jenis produk makanan yang terdapat di dalamnya.
Kedua, positioning. Kemasan seringkali menjadi indikator harga dan kualitas produk. Seberapa mahal atau murah produk makananmu? Hal itu harus dapat dirasakan melalui kemasan.
Ketiga, segmentasi pasar. Desain dan gambar dalam kemasan harus mampu menggambarkan siapa target pelanggan yang dituju.
Jika makananmu ditujukan untuk anak-anak, kemasannya harus mampu menarik perhatian mereka.
Pemilihan warna dan font yang sesuai dengan produk makananmu harus dipertimbangkan. Pastikan pemilihan ini cocok dengan unsur-unsur yang telah disebutkan sebelumnya.
Selain itu, tentukan pula elemen desain apa yang akan digunakan, apakah foto atau gambar ilustrasi.
Pastikan pembeli tidak merasa kecewa karena tertipu oleh gambar di kemasan dan menemukan produk makanan yang tidak sesuai dengan ekspektasinya.
Sekarang kamu telah mengetahui cara mengemas makanan, terutama dalam hal desain dan pentingnya mematuhi peraturan. Berikut ini terdapat beberapa tips packing makanan agar produk makananmu dapat bersaing dengan produk kompetitor.
Banyak pembeli yang tidak puas hanya dengan melihat gambar makanan pada kemasan. Banyak dari mereka yang ingin melihat isi sebenarnya.
Salah satu pertimbangan adalah menggunakan kotak transparan untuk memberikan gambaran sekilas kepada pelanggan tentang produk makananmu.
Atau kamu juga dapat menggunakan bahan plastik transparan pada bagian tertentu kemasan agar pembeli dapat melihat kondisi makanan di dalamnya.
Selain menjaga kesegaran makanan, kemasan juga dapat berfungsi sebagai alat promosi.
Pada momen-momen tertentu, kamu dapat membuat kemasan edisi terbatas.
Isinya tetap sama, tetapi pelanggan tertarik untuk membeli karena kemasannya yang unik.
Terutama jika dikatakan sebagai edisi terbatas, pelanggan akan terdorong untuk mengumpulkan kemasannya.
Kamu dapat melakukan promosi melalui kemasan, seperti menyertakan nomor kupon di bagian dalam kemasan.
Pelanggan dapat memasukkan nomor kupon tersebut ke situsmu dan berkesempatan untuk memenangkan hadiah yang lebih besar.
Ada banyak jenis promosi yang dapat dilakukan melalui kemasan. Gunakan kreativitasmu untuk meningkatkan penjualan.
Tips packing makanan berikutnya adalah menarik perhatian konsumen dengan menyoroti manfaat produk dalam kemasan.
Manfaat produk terhadap kesehatan seringkali menjadi daya tarik utama.
Konsumen semakin peduli dengan jenis bahan makanan yang baik untuk tubuh dan yang sebaiknya dihindari.
Produk yang dapat menjelaskan kandungannya secara singkat memiliki peluang lebih tinggi untuk dipilih.
Kamu dapat menonjolkan kandungan vitamin atau mineral yang paling tinggi dalam produk makananmu.
Selain itu, kamu juga dapat menekankan bahwa produkmu aman untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit atau alergi tertentu.
Dalam menjalankan bisnis makanan, pengemasan yang baik adalah kunci untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor dan memikat hati konsumen.
Dengan mengikuti tips packing makanan yang telah dibahas, mulai dari pemilihan material yang tepat, mematuhi peraturan yang berlaku, hingga menciptakan desain yang menarik dan informatif, kamu dapat menciptakan kemasan yang unik dan menarik perhatian.
Mengintip isi produk, menciptakan kemasan edisi terbatas, melakukan promosi melalui kemasan, dan menyoroti manfaat produk adalah beberapa strategi efektif yang dapat kamu terapkan.
Dengan perhatian yang cermat terhadap pengemasan makananmu, kamu dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan kepada pelanggan, membangun citra merek yang kuat, dan meningkatkan penjualan.
Ingatlah, kemasan yang baik bukan hanya melindungi makanan, tetapi juga mampu menggambarkan kualitas, nilai, dan cerita di balik produk makananmu.
Dengan kombinasi kreativitas, pengetahuan tentang pasar, dan perhatian terhadap detail, kemasan makananmu akan menjadi alat yang ampuh dalam membangun kesuksesan bisnis kulinermu.
Baca Juga: Tips-tips Membuat Kalimat Promosi yang Efektif untuk Jualan Online!
Jangan lupa selalu mencatat setiap transaksi pada bisnis makananmu dengan menggunakan aplikasi Kasir Pintar ya, karena setiap penjualan itu berharga dan kamu wajib untuk mencatatnya.
Lantas setelah menggunakan aplikasi Kasir Pintar, apa yang nantinya bisa kamu dapatkan ?
- Upload barang atau produk unlimited di database
- Catat transaksi unlimited
- Catat berbagai jenis metode pembayaran
- Terintegrasi dengan Qris untuk pembayaran online
- Cetak & Kirim WhatsApp struk kepada pelanggan
- Laporan penjualan lengkap
- Integrasi toko online
Coba Gratis 30 Hari Tanpa syarat dan jangan lupa untuk menggunakan Kasir Pintar Pro untuk mengetahui semua fiturnya dan merasakan kemudahan dalam menggunakan aplikasi.
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat