Insight Bisnis / Yuk Cari Tahu, Legalitas dan Persyaratan Membuat Bisnis Franchise 2023!

Yuk Cari Tahu, Legalitas dan Persyaratan Membuat Bisnis Franchise 2023!

4 Agustus 2023 | marketing

Kasir Pintar

Model bisnis franchise telah menjadi salah satu yang terpopuler di Indonesia. 

Banyak para pengusaha yang merasa tertarik untuk memulai jenis usaha ini karena mereka dapat memanfaatkan kepopuleran merek yang telah dikenal sebelumnya, serta menerapkan sistem bisnis yang telah teruji. 

Meskipun demikian, sebelum memulai, memahami legalitas dan mengenal seluruh syarat yang perlu dipenuhi dalam mendirikan bisnis franchise menjadi langkah yang sangat penting.

Persyaratan dalam Mendirikan Bisnis Franchise

Dalam upaya mendirikan bisnis franchise, terdapat sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi. 

Memahami serta menunaikan persyaratan-persyaratan ini akan berperan penting dalam membangun sebuah bisnis yang sukses.

1. Unik dalam Karakteristiknya

Keberhasilan bisnis franchise umumnya ditandai oleh ciri khas yang membedakan mereka dari pesaing. 

Keunikan ini mungkin tercermin dalam produk, layanan, konsep operasional, atau pengalaman unik yang ditawarkan kepada konsumen.

2. Kestabilan Keuangan yang Terdokumentasi

Sebagai calon mitra franchise, Anda perlu menyajikan catatan keuangan yang solid dan terperinci kepada pihak franchisor. 

Tindakan ini akan menunjukkan kepada franchisor bahwa Anda memiliki daya finansial yang memadai untuk menjalankan bisnis franchise secara efektif.

3. Prosedur Operasional yang Teliti

Standard Operating Procedure (SOP) merangkum langkah-langkah standar dalam menjalankan bisnis franchise. 

Kehadiran SOP yang rinci dan terstruktur akan menjaga konsistensi operasional serta menjamin kualitas produk dan layanan yang disuguhkan kepada pelanggan.

4. Dukungan Berkelanjutan dari Pemilik Merek

Salah satu kelebihan utama dalam bisnis franchise adalah adanya bantuan dari franchisor.

Pastikan bahwa franchisor memberikan dukungan berkelanjutan, seperti pelatihan, bimbingan, dan adaptasi produk atau sistem yang diperlukan demi menjaga daya saing bisnis franchise Anda.

5. Kepemilikan Resmi atas Kekayaan Intelektual

Kepemilikan atas hak kekayaan intelektual (HAKI), termasuk merek dagang, hak cipta, dan paten, memiliki signifikansi hukum yang penting. 

Sebagai mitra franchise, pastikan merek dagang yang digunakan dalam bisnis franchise telah didaftarkan dan dilindungi oleh hukum yang berlaku.

Baca Juga: Mengoptimalkan Bisnis dengan Memahami Segmentasi Pasar!

Dokumen yang Wajib Disiapkan untuk Pendirian Usaha Franchise

Proses pendirian usaha franchise memerlukan kesiapan dalam menyusun berbagai dokumen esensial sebelum kerjasama antara franchisor dan franchisee dimulai. 

Dokumen-dokumen ini memiliki peran penting dalam menyelesaikan aspek legalitas bisnis franchise serta menjamin terbentuknya kemitraan yang saling menguntungkan.

Prasyarat Pra-Kontrak:

  1. Surat Permohonan: Sebagai calon franchisee, langkah awal adalah mengajukan surat permohonan kepada franchisor yang mencantumkan niat serta minat Anda untuk menjadi mitra bisnis.
  2. Laporan Keuangan: Dokumen ini memuat laporan keuangan pribadi atau korporasi yang mencerminkan kondisi finansial yang sehat dan memadai untuk menjalankan operasi bisnis franchise.
  3. Curriculum Vitae: Sertakan curriculum vitae yang merinci pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan, memberikan pandangan tentang kualifikasi Anda sebagai calon franchisee.
  4. Surat Referensi: Pada situasi tertentu, franchisor mungkin meminta surat referensi dari pihak ketiga yang dapat memberikan penilaian tentang karakter serta kapabilitas Anda dalam mengelola bisnis.

Persyaratan Administratif:

  1. Perjanjian Franchise: Dokumen inti ini mengatur hubungan serta tanggung jawab antara franchisor dan franchisee, mencakup hak dan kewajiban keduanya, jangka waktu kemitraan, biaya, royalti, dan peraturan lain yang harus ditaati.
  2. Daftar Inventaris: Dokumen ini berisi rincian lengkap mengenai peralatan, mesin, bahan baku, dan barang-barang yang esensial dalam menjalankan operasi bisnis franchise.
  3. Dokumen Perusahaan: Jika Anda memiliki badan usaha, sertakan dokumen-dokumen seperti akta pendirian, izin usaha, dan nomor pokok wajib pajak (NPWP).
  4. Surat Izin Usaha: Pastikan Anda telah memperoleh izin usaha yang sesuai dengan regulasi yang berlaku di wilayah Anda.

Persyaratan Teknis:

  1. Rencana Tata Letak: Dokumen ini merencanakan rencana tata letak toko atau lokasi usaha franchise, termasuk desain interior, penataan peralatan, dan ruang pelayanan.
  2. Manual Operasional: Manual ini menjadi panduan komprehensif yang menjelaskan prosedur operasional harian, standar layanan, manajemen persediaan, serta aspek lain yang relevan dengan operasi bisnis franchise.
  3. Panduan Identitas Visual: Ini mencakup petunjuk penggunaan merek dagang, logo, dan elemen visual lainnya yang harus diterapkan secara konsisten oleh franchisee.
  4. Materi Pelatihan: Dokumen ini berisi materi pelatihan yang diberikan oleh franchisor kepada franchisee dan tim kerja untuk memastikan pemahaman yang memadai dalam mengelola bisnis franchise.

Baca Juga: Jualan dengan Aplikasi Toko Online Gratis dari Kasir Pintar!

Berapa Dana yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis Franchise?

Satu di antara persyaratan utama dalam memulai bisnis franchise adalah ketersediaan dana yang signifikan. 

Dana ini mencakup biaya awal dan royalti yang wajib disetor kepada pihak franchisor. 

Berikut adalah penjelasan rinci tentang pengeluaran yang diperlukan untuk memulai bisnis franchise!

1. Biaya Awal

Biaya awal merujuk pada uang yang dibayarkan pada tahap awal usaha franchise. Biaya ini mencakup:

2. Biaya Lisensi

Merupakan pembayaran untuk memperoleh hak guna merek dagang, sistem operasional, dan bantuan dari franchisor. 

Biaya ini umumnya sejajar dengan persentase dari penjualan atau bisa pula sebagai jumlah tetap yang disetor setiap bulan atau tahun.

3. Biaya Pelatihan

Franchisor biasanya menyediakan pelatihan mengenai operasi bisnis, pemasaran, dan standar layanan. 

Biaya pelatihan mencakup gaji pelatih, materi, dan biaya perjalanan jika diperlukan.

4. Pengadaan Peralatan dan Inventaris

Anda perlu membeli peralatan, mesin, bahan baku, dan inventaris yang dibutuhkan dalam operasi bisnis. 

Besar biaya ini tergantung pada jenis bisnis franchise yang Anda pilih.

5. Sewa atau Pembelian Tempat Usaha

Biaya untuk menyewa atau membeli tempat usaha juga perlu diperhitungkan, dengan variasi harga sesuai lokasi, ukuran, dan kondisi tempat.

6. Biaya Royalti

Biaya royalti adalah pembayaran berkala kepada franchisor sebagai imbalan atas penggunaan merek dagang, sistem operasional, dukungan, dan pengembangan merek. Royalti umumnya dihitung berdasarkan persentase penjualan, dibayarkan setiap bulan atau per kuartal.

Selain itu, biaya ini juga melibatkan penggunaan merek, pendampingan, dan inovasi yang franchisor tawarkan. Tarif royalti dapat beragam antar bisnis franchise.

Sebelum memutuskan terjun ke bisnis franchise, memahami besaran biaya royalti serta mengkalkulasikan potensi keuntungan sangatlah penting.

Selain biaya awal dan royalti, ada pula biaya lain yang perlu diperhatikan seperti biaya pemasaran, biaya operasional, serta dukungan dari franchisor. 

Semua biaya ini perlu dihitung dengan cermat untuk memastikan kelangsungan dan profitabilitas bisnis franchise.

Mendirikan bisnis franchise adalah pilihan menarik bagi calon pengusaha yang ingin memanfaatkan konsep bisnis yang telah terbukti berhasil dan dikenal di pasar. 

Meskipun demikian, memahami tata cara hukum yang berlaku, termasuk persyaratan bisnis franchise, merupakan langkah penting sebelum terjun ke dalamnya.

Baca Juga: Panduan Wirausaha Sukses: Mulai Bisnis dan Raih Kesuksesan

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro. 

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur