Hemat Waktu dan Tenaga! Aplikasi Edit Struk yang Bikin Proses Bisnis Jadi Mudah
Insight Bisnis | 13 Desember 2024
Insight Bisnis / Yuk Cari Tahu, Legalitas dan Persyaratan Membuat Bisnis Franchise 2023!
4 Agustus 2023 | marketing
Model bisnis franchise telah menjadi salah satu yang terpopuler di Indonesia.
Banyak para pengusaha yang merasa tertarik untuk memulai jenis usaha ini karena mereka dapat memanfaatkan kepopuleran merek yang telah dikenal sebelumnya, serta menerapkan sistem bisnis yang telah teruji.
Meskipun demikian, sebelum memulai, memahami legalitas dan mengenal seluruh syarat yang perlu dipenuhi dalam mendirikan bisnis franchise menjadi langkah yang sangat penting.
Dalam upaya mendirikan bisnis franchise, terdapat sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi.
Memahami serta menunaikan persyaratan-persyaratan ini akan berperan penting dalam membangun sebuah bisnis yang sukses.
Keberhasilan bisnis franchise umumnya ditandai oleh ciri khas yang membedakan mereka dari pesaing.
Keunikan ini mungkin tercermin dalam produk, layanan, konsep operasional, atau pengalaman unik yang ditawarkan kepada konsumen.
Sebagai calon mitra franchise, Anda perlu menyajikan catatan keuangan yang solid dan terperinci kepada pihak franchisor.
Tindakan ini akan menunjukkan kepada franchisor bahwa Anda memiliki daya finansial yang memadai untuk menjalankan bisnis franchise secara efektif.
Standard Operating Procedure (SOP) merangkum langkah-langkah standar dalam menjalankan bisnis franchise.
Kehadiran SOP yang rinci dan terstruktur akan menjaga konsistensi operasional serta menjamin kualitas produk dan layanan yang disuguhkan kepada pelanggan.
Salah satu kelebihan utama dalam bisnis franchise adalah adanya bantuan dari franchisor.
Pastikan bahwa franchisor memberikan dukungan berkelanjutan, seperti pelatihan, bimbingan, dan adaptasi produk atau sistem yang diperlukan demi menjaga daya saing bisnis franchise Anda.
Kepemilikan atas hak kekayaan intelektual (HAKI), termasuk merek dagang, hak cipta, dan paten, memiliki signifikansi hukum yang penting.
Sebagai mitra franchise, pastikan merek dagang yang digunakan dalam bisnis franchise telah didaftarkan dan dilindungi oleh hukum yang berlaku.
Baca Juga: Mengoptimalkan Bisnis dengan Memahami Segmentasi Pasar!
Proses pendirian usaha franchise memerlukan kesiapan dalam menyusun berbagai dokumen esensial sebelum kerjasama antara franchisor dan franchisee dimulai.
Dokumen-dokumen ini memiliki peran penting dalam menyelesaikan aspek legalitas bisnis franchise serta menjamin terbentuknya kemitraan yang saling menguntungkan.
Baca Juga: Jualan dengan Aplikasi Toko Online Gratis dari Kasir Pintar!
Satu di antara persyaratan utama dalam memulai bisnis franchise adalah ketersediaan dana yang signifikan.
Dana ini mencakup biaya awal dan royalti yang wajib disetor kepada pihak franchisor.
Berikut adalah penjelasan rinci tentang pengeluaran yang diperlukan untuk memulai bisnis franchise!
Biaya awal merujuk pada uang yang dibayarkan pada tahap awal usaha franchise. Biaya ini mencakup:
Merupakan pembayaran untuk memperoleh hak guna merek dagang, sistem operasional, dan bantuan dari franchisor.
Biaya ini umumnya sejajar dengan persentase dari penjualan atau bisa pula sebagai jumlah tetap yang disetor setiap bulan atau tahun.
Franchisor biasanya menyediakan pelatihan mengenai operasi bisnis, pemasaran, dan standar layanan.
Biaya pelatihan mencakup gaji pelatih, materi, dan biaya perjalanan jika diperlukan.
Anda perlu membeli peralatan, mesin, bahan baku, dan inventaris yang dibutuhkan dalam operasi bisnis.
Besar biaya ini tergantung pada jenis bisnis franchise yang Anda pilih.
Biaya untuk menyewa atau membeli tempat usaha juga perlu diperhitungkan, dengan variasi harga sesuai lokasi, ukuran, dan kondisi tempat.
Biaya royalti adalah pembayaran berkala kepada franchisor sebagai imbalan atas penggunaan merek dagang, sistem operasional, dukungan, dan pengembangan merek. Royalti umumnya dihitung berdasarkan persentase penjualan, dibayarkan setiap bulan atau per kuartal.
Selain itu, biaya ini juga melibatkan penggunaan merek, pendampingan, dan inovasi yang franchisor tawarkan. Tarif royalti dapat beragam antar bisnis franchise.
Sebelum memutuskan terjun ke bisnis franchise, memahami besaran biaya royalti serta mengkalkulasikan potensi keuntungan sangatlah penting.
Selain biaya awal dan royalti, ada pula biaya lain yang perlu diperhatikan seperti biaya pemasaran, biaya operasional, serta dukungan dari franchisor.
Semua biaya ini perlu dihitung dengan cermat untuk memastikan kelangsungan dan profitabilitas bisnis franchise.
Mendirikan bisnis franchise adalah pilihan menarik bagi calon pengusaha yang ingin memanfaatkan konsep bisnis yang telah terbukti berhasil dan dikenal di pasar.
Meskipun demikian, memahami tata cara hukum yang berlaku, termasuk persyaratan bisnis franchise, merupakan langkah penting sebelum terjun ke dalamnya.
Baca Juga: Panduan Wirausaha Sukses: Mulai Bisnis dan Raih Kesuksesan
Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar
Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :
- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi
Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.
Tag
#franchiseArtikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat