Anggaran bisnis perusahaan adalah sebuah rencana yang disusun sesuai dengan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan dalam satu periode mendatang. Nafarin (2007:11) menyatakan bahwa “Anggaran adalah suatu rencana kuantitatif (satuan jumlah) periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan.”’
Anggaran bisnis merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang/jasa.
Budget atau anggaran juga menunjukkan bagaimana sebuah organisasi atau perusahaan melakukan trade-off yaitu meletakkan aspek tertentu dan mengganti aspek lainnya untuk mendapatkan goals yang akan dicapai organisasi atau perusahaan tersebut.Secara singkat dengan anggaran perusahaan bisa mempersiapkan dan menekan biaya yang tidak diperlukan kedepannya.
Untuk mendapatkan informasi anggaran yang dapat dipertanggungjawabkan ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Yuk simak ulasan dibawah ini
Baca Juga : Cara Menghitung Harga Jual Produk
Sales forecasting (ramalan penjualan)
Sales Forecasting adalah suatu kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar permintaan terhadap produk yang ditawarkan oleh bisnis Anda. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah manajemen harus memproyeksikan keadaan perekonomian nasional, dan kondisi pasar dari produknya.
Selain itu, manajemen juga harus memperhitungkan strategi harga dan pasar, program pemasaran atau periklanan, keterbatasan kapasitas serta mempertimbangkan strategi dan kebijakan yang diterapkan oleh pesaing.
Cara menentukan sales forecasting adalah dengan perkiraan jumlah barang atau jasa yang dapat Anda jual sesuai dengan perkiraan periode, biaya barang dan jasa, serta perkiraan keuntungan yang akan diperoleh.
Baca Juga : Kesalahan Pelaku UMKM Dalam Kelola Uang
Intangible benefits (manfaat tak berwujud)
Intangible benefits adalah keuntungan-keuntungan yang sulit atau tidak mungkin diukur dalam bentuk satuan nilai uang. Dengan sifatnya yang tidak berwujud, manfaat-manfaat ini seringkali terabaikan atau tidak terdeteksi.
Padahal manfaat tak berwujud inilah yang sering menjadi titik kritis pada jalannya roda bisnis sebuah perusahaan. Adapun langkah-langkah perhitungannya(Silk, 1990):
- Mengkonseptualisasikan dampak atau manfaat;
- Perubahan langsung apa yang kira-kira akan terjadi;
- Jenis indikator ukuran apa yang dapat dipergunakan;
- Kuantitas perubahan yang terjadi;
- Mentransformasikan perubahan kuantitas indikator tersebut ke dalam satuan finansial terkait dengan hal tersebut;
- Terakhir menggunakan total hasil perhitungan (dengan ROI).
Cost Saving (penghematan biaya)
Penghitungan nilai penghematan sangat penting karena membantu kesuksesan dari para pihak dalam program cost reduction. Terlebih dalam rangka dukungan menajemen puncak, yang memang harus dimiliki sebelum menjalankan program.
Karena merupakan hal yang kritikal utama dalam keberhasilan program. Untuk dapat memastikan bahwa Cost Saving Program dijalankan di perusahaan, perusahaan dapat menjalankan program strategi pendekatan sebagai berikut.
- Strategi Optimalisasi SDM/ Sumber Daya Manusia
- Strategi Pencegahan Loss
- Strategi Peningkatan Kualitas
- Strategi Efisiensi Proses
- Strategi Pengendalian Biaya
E-marketing cost
Menurut Boone dan Kurtz (2005) e-marketing adalah salah satu komponen dalam e-commerce dengan kepentingan khusus oleh marketer, yakni strategi proses pembuatan, pendistribusian, promosi, dan penetapan harga barang dan jasa kepada pangsa pasar internet atau melalui peralatan digital lain.
Jenis usaha, target sasaran juga memberikan pengaruh pada biaya e-marketing nantinya. Contohnya saja jenis usaha b2b dengan b2c akan berbeda biayanya. Lokasi target sasaran baik itu lokal, regional dan nasional juga membedakan besaran biaya.
Setelah hal tersebut terpenuhi, maka anda bisa mendapatkan informasi anggaran yang bisa dipertanggungjawabkan. Tunggu apalagi, lakukan ini untuk kemajuan bisnis anda.
Jangan Lupa folow Sosial Media kami
