margin profit – Sebagai seorang pebisnis tujuan utama dalam menjalankan bisnis adalah tentu untuk mendapatkan untung atau profit.
tanpa keuntungan bisnis akan stuck atau diam di tempat, oleh karena itu penting untuk mempelajari setiap detail dari keuntungan bisnis Kamu.
Segala hal yang berkaitan dengan keuntungan atau profit biasanya disebut dengan Margin.
Margin profit ini biasanya hasilnya disajikan dalam bentuk persentase. Buat Sobat Kaspin yang ingin tahu lebih lanjut tentang margin profit, wajib simak penjelasan dibawah ini!
Apa itu Margin Profit?
Margin adalah istilah untuk menyebutkan selisih antara keuntungan dan omset dalam sebuah bisnis yang berbentuk persentase.
Dalam dunia bisnis, margin sering dikaitkan juga dengan istilah profit. Hal inilah alasan adanya istilah margin profit atau selisih keuntungan.
Dalam dunia akuntansi, margin profit digunakan sebagai penguat dari pengertian profit yang artinya sebagai selisih dari hasil penjualan dikurangi biaya produksi.
Margin adalah suatu komponen yang penting dalam laporan keuangan. Artinya margin itu wajib ada di dalam dunia bisnis, terutama saat perusahaan berhasil meraih keuntungan.
Kamu dapat menghitung margin keuntungan untuk melihat profitabilitas untuk periode waktu tertentu. Margin atau persentase keuntungan usaha membuat kita tahu berapa banyak keuntungan/ laba yang kita dapat dari suatu barang yang kita jual.
Dengan cara melacak margin keuntungan kita dapat memantau kesehatan perusahaan dan membantu kita untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik di masa yang akan datang.
Selain itu, margin keuntungan juga dapat membantu usaha menKamui dan menyelesaikan masalah keuangan lebih cepat. Margin keuntungan yang baik tentunya dapat membuat bisnis kita dilirik bagi investor.
Tujuan Menghitung Margin Profit dalam Bisnis
Dibawah ini beberapa alasan mengapa margin profit penting untuk keberlangsungan perusahaan dan harus dihitung dengan benar sesuai rumus.
1. Mengetahui Keuntungan Usaha
Seperti yang kita ketahui fungsi utama margin profit adalah untuk mengetahui untung atau tidaknya suatu usaha.
kita dapat mengetahui informasi apakah usaha yang Sobat jalankan sudah mencapai target atau belum.
Jika sudah mengetahui berapa persentase keuntungan, harapannya adalah untuk memotivasi agar lebih meningkatkan keuntungan yang sudah didapatkan.
2. Mengetahui Pertumbuhan Perusahaan
Perusahaan yang baik adalah perusahan yang dapat bertumbuh secara berkala. Pertumbuhan perusahaan dapat dilihat dari persentase dari hasil hitungan margin.
Persentase keuntungan ini akan dibandingkan dengan persentase keuntungan perusahaan dari periode sebelumnya.
Apabila terlihat bahwa persentase cenderung naik dari periode sebelumnya, berarti perusahaan mengalami pertumbuhan.
3. Menarik Para Investor
Investor akan memberikan investasinya kepada suatu perusahaan jika perusahaan tersebut dinilai memiliki potensi keuntungan secara terus menerus. Investor sangat berhati-hati saat memilih perusahaan untuk berinvestasi, ia tidak akan memilih perusahaan yang bermasalah dan tidak mengalami pertumbuhan sama sekali.
Margin dibuat sebagai bukti bahwa perusahaan mengalami pertumbuhan sesuai dengan yang diperkirakan oleh investor. Perhitungan akan terus dilakukan, hal ini juga dapat menjadi portofolio perusahaan kepada para investor.
Buku ini akan mengantarkan pembacanya menjadi investor yang cerdas finansial berbekal logika keuangan.
Cara Menentukan Margin Keuntungan Dalam 3 Langkah
Seperti yang Kamu tahu, ada beberapa cara untuk menentukan margin keuntungan Kamu. Namun, ini tergantung pada jenis margin laba yang ingin Kamu hitung.
Untuk menentukan margin laba perusahaan Kamu secara keseluruhan, Kamu ingin menggunakan rumus margin laba bersih. Gunakan rumus di bawah ini untuk menghitung keseluruhan margin keuntungan bisnis Kamu:
Margin Laba = (Penjualan / Pendapatan Bersih) X 100
Tiga langkah ini untuk menentukan margin keuntungan:
- Tentukan penghasilan bersih bisnis Kamu (Pendapatan – Biaya)
- Bagilah pendapatan bersih Kamu dengan pendapatan Kotor Kamu (juga disebut penjualan bersih)
- Lipatgandakan total penjualan dengan 100 untuk mendapatkan persentase margin keuntungan Kamu
Cara Meningkatkan Margin Keuntungan Bisnis
Jika Kamu ingin meningkatkan margin keuntungan bisnis, mungkin perlu melakukan beberapa penyesuaian. Pada akhirnya, hal yang harus dilakukan adalah menurunkan biaya dan pengeluaran dan meningkatkan penjualan untuk meningkatkan margin dalam usaha.
1. Turunkan biaya/cost
yang pertama solusi yang bisa kita lakukan paling cepat adalah mengurangi biaya cost, Kamu bisa menggunakan beberapa hal berikut ini untuk bisa menurunkan biaya
- Optimalkan hubungan vendor
- Cari solusi alternatif untuk proses saat ini
- Potong tawaran yang tidak berhasil atau jual
- Mengurangi biaya bisnis dan operasional
- Identifikasi dan hilangkan hal yang mengganggu pertimbuhan profit
2. Meningkatkan Penjualan
CaraJika menurunkan biaya mudah dilakukan karena bersifat internal, lain halnya dengan solusi kedua yaitu meningkatkan penjualan yang bersifat eksternal. Usaha Kamu dituntut lebih keras lagi untuk meningkatkan penjualan dengan berbagai cara untuk mendapatkan Margin profit yang lebih besar.
berikut beberapa cara yang bisa Kamu lakukan :
- Lakukan penjualan pada stok lama
- Naikkan harga Kamu sesuai
- Gunakan teknik upselling dan cross-selling
- Tingkatkan retensi pelanggan
- Tingkatkan visibilitas inventaris
Baca Juga : 5 Strategi Upselling Restoran dengan Aplikasi POS
sumber : ilmukeuangan
