Insight Bisnis / Keuangan / 5 Cara Mudah Pencatatan Keuangan Untuk Pelaku UMKM!

5 Cara Mudah Pencatatan Keuangan Untuk Pelaku UMKM!

13 Juli 2022 | marketing

Kasir Pintar

Pencatatan keuangan seringkali menjadi hal yang sulit dilakukan bagi para pemilik bisnis mikro. Tak sedikit para pemilik UMKM yang mengabaikan pencatatan arus keluar masuk keuangannya. 

Tapi tahukah kamu? Pencatatan keuangan sangat berpengaruh bagi keberlangsungan bisnis.

Pencatatan keuangan bukan hanya dibutuhkan oleh bisnis dengan skala besar, tapi juga dibutuhkan oleh semua skala bisnis, termasuk usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM.

Dengan adanya pencatatan keuangan dapat membantu pemilik usaha untuk menganalisis keuntungan dan kerugian bisnisnya. Selain itu, pencatatan keuangan juga memudahkan pihak eksternal yang ingin menjalin kerjasama untuk melihat kondisi dari suatu bisnis.

Nah, apa saja yang harus ada dalam pencatatan keuangan dan bagaimana cara membuatnya? Akan dibahas secara lengkap dalam artikel kali ini.

Cara Mudah Pencatatan Keuangan Sederhana Bagi UMKM

1. Mencatat Setiap Transaksi Yang Dilakukan Dalam Jurnal 

Setiap transaksi yang dilakukan dalam bisnis harus dicatat untuk memudahkan penelusuran keluar masuknya keuangan. Pencatatan transaksi juga dilakukan sebagai bahan dalam pembuatan jurnal. 

Selain mencatat transaksi, menyimpan bukti transaksi seperti nota invoice, faktur, kwitansi, dan bukti pembayaran lainnya juga harus dilakukan untuk mengantisipasi kekeliruan data keuangan.

2. Membuat Jurnal Penyesuaian

Jurnal yang telah dibuat sebelumnya harus dilakukan peninjauan ulang untuk menghindari terjadinya kekeliruan atau kesalahan dalam pencatatan.

Mungkin masih terdapat beberapa transaksi yang belum tercatat atau tidak sesuai dengan keadaan, sehingga perlu dikumpulkan sebagai bahan untuk pembuatan jurnal penyesuaian di akhir periode.

3. Membuat Laporan Keuangan

Laporan keuangan harus disusun dengan tepat sesuai dengan standar laporan keuangan yang ada, hal ini dilakukan untuk memudahkan pencatatan dan analisis data keuangan.

Laporan keuangan juga sangat penting untuk dilakukan, dikarenakan laporan keuangan merupakan gambaran dari kinerja suatu bisnis sekaligus suatu alat yang dapat digunakan untuk membantu proses pengambilan keputusan.

Contoh Pencatatan Keuangan Sederhana Bagi UMKM

Berikut ini beberapa contoh pencatatan keuangan sederhana yang sudah kami rangkum untuk kemudahan bisnis kamu!

1. Arus Kas

Arus kas adalah bagian dari laporan keuangan yang menunjukkan alur keluar masuknya uang secara riil dalam suatu periode tertentu.

Terdapat 3 komponen yang harus ada dalam laporan arus kas, yaitu arus kas dari investasi, operasi, dan pendanaan.

Tanggal

Transaksi

Debet

Kredit

Saldo

Ket.

01-Dec

Saldo Awal

Rp1.000.000

 

Rp1.000.000

 

05-Dec

Penjualan

Rp4.000.000

 

Rp5.000.000

 

2. Pencatatan Persediaan Barang

Pencatatan persediaan barang memiliki dua metode yang biasa digunakan, periodik dan perpetual. Metode pencatatan fisik atau periodik adalah metode yang mencatat persediaan barang yang masih ada pada saat tanggal penyusunan laporan keuangan.

Ada juga metode pencatatan perpetual yang dilakukan dengan cara membuat akun-akun pembukuan terpisah untuk masing-masing persediaan.

Tanggal

Nama Barang

Satuan

Dibeli

Dijual

05-Dec

Air Mineral

Bungkus

 

15 Pcs

 

Mie Instan

Bungkus

 

10 Pcs

3. Pencatatan Pembelian

Pencatatan pembelian berguna untuk mengetahui setiap pembelian yang dilakukan, dan mencatat transaksi pembelian yang tidak dibayar dengan tunai.

Tanggal

Transaksi

Debet

Kredit

Saldo

Ket.

05-Dec

Pembelian Barang

Rp1.000.000

 

Rp1.000.000

 

4. Pencatatan Penjualan

Pencatatan ini bertujuan untuk mencatat penjualan yang dilakukan pada suatu periode tertentu. Di dalam pencatatan penjualan juga perlu untuk melampirkan faktur-faktur yang ada.

Tanggal

Transaksi

Debet

Kredit

Saldo

Ket.

05-Dec

Penjualan Tunai

Rp4.000.000

 

Rp4.000.000

 

5. Buku Biaya

Buku pencatatan biaya digunakan untuk mencatat biaya overhead yang dikeluarkan saat proses produksi. Seperti biaya listrik, sewa tempat, pembayaran karyawan, dan lain sebagainya.

Tanggal

Keterangan

Biaya

Total

05-Dec

Biaya Listrik

Rp500.000

Rp2.100.000

 

Biaya Transportasi

Rp900.000

6. Buku Utang

Buku pencatatan utang berisi tentang laporan utang perusahaan yang harus dibayarkan dalam suatu periode tertentu.

Tanggal

Transaksi

Debet

Kredit

Saldo

01-Dec

Saldo Awal

Rp4.000.000

 

 

05-Dec

Peralatan

 

Rp1.000.000

Rp3.000.000

7. Buku Piutang

Buku piutang berisi tentang catatan piutang perusahaan yang belum tertagih kepada para debitur. Buku piutang ini biasanya berisi tentang transaksi penjualan kredit, retur penjualan, dan yang lainnya.

Tanggal

Transaksi

Debet

Kredit

Saldo

05-Dec

Retur Penjualan

Rp3.000.000

 

Rp3.000.000

Pencatatan Keuangan Lebih Mudah Dengan Aplikasi Kasir Pintar Pro!

Aplikasi Kasir Pintar Pro menawarkan kemudahan dalam pencatatan keuangan yang tentunya sangat cocok untuk bisnis kamu. 

Yuk, download dan coba gratis 30 hari tanpa syarat untuk menikmati kemudahan fitur-fiturnya!

Download Sekarang

Tag

#keuangan

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur