Komponen Utama Annual Report: Apa yang Harus Ada di Dalamnya?
Keuangan | 11 Desember 2024
Insight Bisnis / Keuangan / 5 Cara Mudah Pencatatan Keuangan Untuk Pelaku UMKM!
13 Juli 2022 | marketing
Pencatatan keuangan seringkali menjadi hal yang sulit dilakukan bagi para pemilik bisnis mikro. Tak sedikit para pemilik UMKM yang mengabaikan pencatatan arus keluar masuk keuangannya.
Tapi tahukah kamu? Pencatatan keuangan sangat berpengaruh bagi keberlangsungan bisnis.
Pencatatan keuangan bukan hanya dibutuhkan oleh bisnis dengan skala besar, tapi juga dibutuhkan oleh semua skala bisnis, termasuk usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM.
Dengan adanya pencatatan keuangan dapat membantu pemilik usaha untuk menganalisis keuntungan dan kerugian bisnisnya. Selain itu, pencatatan keuangan juga memudahkan pihak eksternal yang ingin menjalin kerjasama untuk melihat kondisi dari suatu bisnis.
Nah, apa saja yang harus ada dalam pencatatan keuangan dan bagaimana cara membuatnya? Akan dibahas secara lengkap dalam artikel kali ini.
Setiap transaksi yang dilakukan dalam bisnis harus dicatat untuk memudahkan penelusuran keluar masuknya keuangan. Pencatatan transaksi juga dilakukan sebagai bahan dalam pembuatan jurnal.
Selain mencatat transaksi, menyimpan bukti transaksi seperti nota invoice, faktur, kwitansi, dan bukti pembayaran lainnya juga harus dilakukan untuk mengantisipasi kekeliruan data keuangan.
Jurnal yang telah dibuat sebelumnya harus dilakukan peninjauan ulang untuk menghindari terjadinya kekeliruan atau kesalahan dalam pencatatan.
Mungkin masih terdapat beberapa transaksi yang belum tercatat atau tidak sesuai dengan keadaan, sehingga perlu dikumpulkan sebagai bahan untuk pembuatan jurnal penyesuaian di akhir periode.
Laporan keuangan harus disusun dengan tepat sesuai dengan standar laporan keuangan yang ada, hal ini dilakukan untuk memudahkan pencatatan dan analisis data keuangan.
Laporan keuangan juga sangat penting untuk dilakukan, dikarenakan laporan keuangan merupakan gambaran dari kinerja suatu bisnis sekaligus suatu alat yang dapat digunakan untuk membantu proses pengambilan keputusan.
Berikut ini beberapa contoh pencatatan keuangan sederhana yang sudah kami rangkum untuk kemudahan bisnis kamu!
Arus kas adalah bagian dari laporan keuangan yang menunjukkan alur keluar masuknya uang secara riil dalam suatu periode tertentu.
Terdapat 3 komponen yang harus ada dalam laporan arus kas, yaitu arus kas dari investasi, operasi, dan pendanaan.
Tanggal |
Transaksi |
Debet |
Kredit |
Saldo |
Ket. |
01-Dec |
Saldo Awal |
Rp1.000.000 |
Rp1.000.000 |
||
05-Dec |
Penjualan |
Rp4.000.000 |
Rp5.000.000 |
Pencatatan persediaan barang memiliki dua metode yang biasa digunakan, periodik dan perpetual. Metode pencatatan fisik atau periodik adalah metode yang mencatat persediaan barang yang masih ada pada saat tanggal penyusunan laporan keuangan.
Ada juga metode pencatatan perpetual yang dilakukan dengan cara membuat akun-akun pembukuan terpisah untuk masing-masing persediaan.
Tanggal |
Nama Barang |
Satuan |
Dibeli |
Dijual |
05-Dec |
Air Mineral |
Bungkus |
15 Pcs |
|
|
Mie Instan |
Bungkus |
|
10 Pcs |
Pencatatan pembelian berguna untuk mengetahui setiap pembelian yang dilakukan, dan mencatat transaksi pembelian yang tidak dibayar dengan tunai.
Tanggal |
Transaksi |
Debet |
Kredit |
Saldo |
Ket. |
05-Dec |
Pembelian Barang |
Rp1.000.000 |
Rp1.000.000 |
Pencatatan ini bertujuan untuk mencatat penjualan yang dilakukan pada suatu periode tertentu. Di dalam pencatatan penjualan juga perlu untuk melampirkan faktur-faktur yang ada.
Tanggal |
Transaksi |
Debet |
Kredit |
Saldo |
Ket. |
05-Dec |
Penjualan Tunai |
Rp4.000.000 |
Rp4.000.000 |
Buku pencatatan biaya digunakan untuk mencatat biaya overhead yang dikeluarkan saat proses produksi. Seperti biaya listrik, sewa tempat, pembayaran karyawan, dan lain sebagainya.
Tanggal |
Keterangan |
Biaya |
Total |
05-Dec |
Biaya Listrik |
Rp500.000 |
Rp2.100.000 |
|
Biaya Transportasi |
Rp900.000 |
Buku pencatatan utang berisi tentang laporan utang perusahaan yang harus dibayarkan dalam suatu periode tertentu.
Tanggal |
Transaksi |
Debet |
Kredit |
Saldo |
01-Dec |
Saldo Awal |
Rp4.000.000 |
|
|
05-Dec |
Peralatan |
|
Rp1.000.000 |
Rp3.000.000 |
Buku piutang berisi tentang catatan piutang perusahaan yang belum tertagih kepada para debitur. Buku piutang ini biasanya berisi tentang transaksi penjualan kredit, retur penjualan, dan yang lainnya.
Tanggal |
Transaksi |
Debet |
Kredit |
Saldo |
05-Dec |
Retur Penjualan |
Rp3.000.000 |
Rp3.000.000 |
Aplikasi Kasir Pintar Pro menawarkan kemudahan dalam pencatatan keuangan yang tentunya sangat cocok untuk bisnis kamu.
Yuk, download dan coba gratis 30 hari tanpa syarat untuk menikmati kemudahan fitur-fiturnya!
Tag
#keuanganArtikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat