Insight Bisnis / Keuangan / Apa itu Capital Expenditure? Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Apa itu Capital Expenditure? Pengertian, Jenis, dan Contohnya

5 Januari 2024 | marketing

Kasir Pintar

Pengelolaan keuangan adalah bagian integral dari setiap bisnis, dan salah satu aspek pentingnya adalah belanja modal atau Capital Expenditure (CapEx). 

CapEx merujuk pada pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh, memelihara, atau meningkatkan aset tetap yang dapat memberikan manfaat jangka panjang. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu Capital Expenditure, jenis-jenisnya, dan memberikan beberapa contoh untuk memahaminya secara lebih mendalam.

Pengertian Capital Expenditure

Capital Expenditure (CapEx), atau belanja modal, mencakup semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan aset tetap atau meningkatkan kinerja aset yang sudah ada. 

Aset tetap ini dapat berupa tanah, gedung, peralatan produksi, atau bahkan investasi dalam teknologi informasi. 

CapEx memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan karena aset yang diperoleh atau ditingkatkan melalui belanja modal dapat memberikan manfaat jangka panjang.

Baca Juga:  Melangkah Lebih Jauh dalam Keuangan Bisnis: Pengertian Free Cash Flow dan Perannya yang Vital!

Jenis-Jenis Capital Expenditure

1. Pembelian Aset Baru (Acquisition)

Pembelian aset tetap baru adalah jenis CapEx yang paling umum. 

Ini termasuk pembelian tanah, gedung, mesin, atau peralatan lain yang diperlukan untuk kegiatan bisnis.

2. Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintenance and Repairs)

Pengeluaran untuk pemeliharaan dan perbaikan aset yang sudah ada termasuk dalam kategori ini. 

Meskipun tidak secara langsung meningkatkan nilai aset, tetapi dapat memperpanjang umur pakai atau mempertahankan kinerja yang optimal.

3. Penelitian dan Pengembangan (Research and Development - R&D)

Perusahaan juga dapat mengalokasikan dana CapEx untuk proyek penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk meningkatkan produk atau layanan mereka.

4. Pengeluaran untuk Proyek Infrastruktur

Jika suatu perusahaan membangun infrastruktur baru yang diperlukan untuk operasionalnya, biaya tersebut dianggap sebagai CapEx.

Baca Juga: Yuk Cari Tahu 12 Tren Pembayaran yang Perlu Diperhatikan pada Tahun 2024!

Contoh-contoh Capital Expenditure

  • Pembelian Mesin Produksi Baru: Sebuah pabrik memutuskan untuk membeli mesin produksi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi.
  • Pengembangan Perangkat Lunak Khusus: Sebuah perusahaan teknologi mengalokasikan dana untuk mengembangkan perangkat lunak khusus yang dapat meningkatkan proses internal mereka.
  • Pembelian Tanah untuk Ekspansi: Sebuah perusahaan ritel membeli tanah di lokasi strategis untuk membangun toko baru dan meningkatkan cakupan pasar mereka.
  • Pemeliharaan Peralatan Pabrik: Sebuah pabrik mengeluarkan biaya untuk memelihara dan memperbaiki mesin produksi agar tetap beroperasi dengan baik.

Dengan memahami apa itu Capital Expenditure, perusahaan dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif, mengoptimalkan investasi mereka, dan memastikan pertumbuhan jangka panjang. 

Pengeluaran yang bijak pada CapEx dapat membantu perusahaan membangun fondasi yang kuat untuk masa depannya.

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur