Tips Sukses Jualan di Tik Tok Shop Tanpa Ribet Stok Barang
Sales & Marketing | 13 Desember 2024
Insight Bisnis / Sales & Marketing / Apa itu Media Buying? Definisi, Jenis, dan Prosesnya
19 Mei 2023 | marketing
Media buying merupakan salah satu strategi pemasaran yang digunakan oleh perusahaan guna mempromosikan produk atau jasa mereka melalui media massa.
Dalam kegiatan media buying, perusahaan dapat membeli iklan pada berbagai jenis media, termasuk televisi, radio, surat kabar, majalah, serta media online.
Tujuan dari strategi ini adalah untuk mencapai target audiens dan meningkatkan kesadaran merek, memperluas cakupan pasar, serta meningkatkan penjualan.
Namun, media buying bukanlah tugas yang mudah karena melibatkan pertimbangan berbagai faktor, seperti memilih jenis media yang sesuai dengan target audiens, anggaran yang tersedia, dan lokasi yang relevan.
Dengan memahami strategi yang tepat serta mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, perusahaan dapat mencapai hasil optimal dari kampanye iklan mereka melalui media buying.
Media buying merupakan salah satu strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dengan membeli iklan pada media massa khusus, seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, atau media online.
Investopedia menjelaskan bahwa media buying adalah proses pembelian ruang iklan atau waktu siaran pada media tertentu untuk tujuan pemasaran.
Hubspot melaporkan bahwa tujuan dari media buying adalah merencanakan, membeli, dan mengelola iklan pada media tertentu.
Tujuan utamanya adalah mencapai target audiens dan meningkatkan kesadaran merek, memperluas cakupan pasar, serta meningkatkan penjualan.
Proses media buying meliputi riset media, pemilihan media, negosiasi harga, pembelian media, serta monitoring dan evaluasi.
Dalam rangka mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan, perusahaan perlu memahami strategi yang tepat dalam media buying, sehingga pengeluaran iklan dapat dioptimalkan.
Baca Juga: Cara Memanfaatkan Business Messaging Untuk Para Pelaku Usaha dan Manfaatnya
Media buying memegang peranan penting dalam strategi pemasaran karena mampu membantu perusahaan mencapai target audiens dan meningkatkan kesadaran merek.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa media buying menjadi penting dalam strategi pemasaran:
Dengan melakukan pembelian iklan pada media tertentu, perusahaan dapat mengakses audiens yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran merek mereka.
Media buying memungkinkan perusahaan untuk menampilkan pesan pemasaran pada media yang relevan dan pada waktu yang tepat, sehingga memaksimalkan efektivitas kampanye iklan.
Media buying juga berperan dalam meningkatkan penjualan dengan menjangkau pasar target pada waktu yang tepat.
Iklan yang tepat dapat mempengaruhi perilaku konsumen dan mendorong mereka untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.
Dengan membeli iklan pada media yang relevan, perusahaan dapat memperluas jangkauan pasar mereka dan menjangkau audiens yang beragam.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mencapai lebih banyak pelanggan potensial dan meningkatkan pangsa pasar mereka.
Dengan strategi media buying yang tepat, perusahaan dapat memaksimalkan pengeluaran iklan mereka dan mencapai hasil yang optimal dari kampanye iklan yang dijalankan.
Hal ini melibatkan penentuan target audiens yang tepat, pemilihan jenis media yang sesuai, serta penyusunan anggaran media buying yang efisien.
Dalam proses media buying, perusahaan dapat mengumpulkan data dan informasi tentang audiens, seperti demografi, lokasi, minat, dan perilaku.
Informasi ini dapat digunakan untuk meningkatkan strategi pemasaran di masa depan dan menciptakan kampanye iklan yang lebih efektif.
Berikut ini beberapa varian media buying yang dapat digunakan dalam strategi pemasaran:
1. Direct Buying
Jenis media buying ini melibatkan pembelian iklan secara langsung dari pemilik media.
Meskipun harganya mungkin lebih tinggi, perusahaan memiliki kendali yang lebih besar terhadap kampanye iklan yang dilakukan. Sebagai contoh, pembelian iklan di televisi.
2. Programmatic Buying
Jenis media buying ini menggunakan teknologi untuk membeli dan menempatkan iklan secara otomatis.
Programmatic buying memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan kampanye iklan dan mencapai target audiens dengan lebih efektif. Sebagai contoh, pembelian iklan melalui situs web.
3. Real-Time Bidding (RTB)
Jenis media buying ini melibatkan penawaran iklan secara real-time. Iklan yang paling sesuai dengan target audiens akan ditempatkan di media yang tepat.
4. Preferred Deals
Jenis media buying ini melibatkan kesepakatan antara perusahaan dan pemilik media.
Perusahaan membeli iklan dalam jumlah besar dengan harga diskon, namun harus menempatkan iklan pada waktu atau tempat yang ditentukan oleh pemilik media.
5. Private Marketplace
Jenis media buying ini melibatkan pembelian iklan secara eksklusif di pasar yang terbatas.
Perusahaan memiliki kontrol yang lebih besar terhadap kampanye iklan dan dapat menjangkau target audiens yang lebih spesifik.
Proses media buying melibatkan serangkaian langkah yang dilakukan oleh perusahaan atau agensi periklanan untuk membeli ruang iklan pada media tertentu.
Berikut adalah beberapa tahapan dalam proses media buying:
Langkah pertama dalam media buying adalah menentukan target audiens.
Perusahaan perlu memahami siapa target audiens mereka dan di mana mereka berada.
Hal ini dapat dilakukan melalui analisis data, survei, atau riset pasar.
Setelah menentukan target audiens, perusahaan perlu memilih jenis media yang tepat untuk mencapai target tersebut.
Pilihan media meliputi televisi, radio, surat kabar, majalah, media online, dan lain sebagainya.
Setelah memilih jenis media, perusahaan perlu menganalisis ketersediaan ruang iklan pada media tersebut.
Ini dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat membeli ruang iklan pada waktu dan tempat yang tepat.
Setelah mengetahui ketersediaan ruang iklan, perusahaan perlu menentukan anggaran untuk pembelian media.
Anggaran ini akan menentukan seberapa banyak ruang iklan yang dapat dibeli pada jenis media yang dipilih.
Setelah semua tahap di atas selesai, perusahaan dapat membeli ruang iklan pada media yang dipilih.
Proses pembelian ruang iklan meliputi negosiasi harga, penandatanganan kontrak, dan pembayaran.
Setelah kampanye iklan selesai, perusahaan perlu mengukur kinerja iklan tersebut.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keefektifan kampanye iklan.
Beberapa metrik yang digunakan untuk mengukur kinerja iklan meliputi tingkat klik, tingkat konversi, penjualan, atau pengenalan merek.
Demikianlah penjelasan tentang media buying dan pentingnya dalam strategi pemasaran digital. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga: Ketahui Apa itu Impression serta Fungsinya untuk Pemasaran Online!
Apa Itu Kasir Pintar?
Aplikasi Kasir Pintar adalah Mobile Point of Sales yang dirancang khusus untuk membantu para pebisnis UMKM dalam menjalankan segala transaksi penjualan dengan simple, akurat dan ekonomis.
Kenapa Harus Kasir Pintar?
- Aplikasi POS berbasis cloud yang khusus untuk UMKM
- Fitur aplikasi lengkap dan terintegritas satu sama lainnya
- Mendukung perkembangan usaha dengan penyajian data yang lengkap
- Tampilan aplikasi mudah dipelajari untuk orang yang pertama kali menggunakan
- Aplikasi selalu diupdate dan diperbaiki untuk layanan yang lebih baik
Aplikasi kasir terlengkap kelola semua kebutuhan bisnis sobat KasPin! Sudah dipercaya oleh 1.500.000+ UMKM di Indonesia.
Tag
#media buyingArtikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat