Cara Membuat Business Plan dengan Mudah!

Memulai bisnis bukanlah tugas yang mudah karena ada banyak persiapan yang harus dilakukan sebelum memulai, dan salah satunya adalah penyusunan Business Plan.

Business Plan tidak hanya penting untuk usaha skala besar, tetapi juga sangat diperlukan bagi mereka yang baru memulai usaha agar bisnis dapat berjalan dengan lancar di masa depan.

Dengan adanya perencanaan yang rinci, Business Plan akan menjadi alat yang berguna untuk mengarahkan perjalanan bisnis dan membantu pengambilan keputusan yang tepat di masa mendatang.

Seperti yang dijelaskan oleh Hisrich dan Peters (1995), Business Plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh pengusaha yang menggambarkan semua faktor eksternal dan internal yang relevan dalam memulai usaha baru.

Umumnya, Business Plan mencakup berbagai aspek seperti pemasaran, keuangan, produksi, dan sumber daya manusia.

Mengapa Perlu Membuat Business Plan untuk Bisnis? 

Dalam business plan, kamu memiliki dokumen tertulis yang mencakup ide dan perencanaan bisnis secara keseluruhan. 

Hal ini sangat berguna dalam menarik minat investor. Jika business plan kamu matang dan terperinci, ini akan membantumu mengadaptasi ide bisnis agar terus berkembang di masa depan. 

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan setiap elemen dalam business plan.

Business plan akan memberikan informasi tentang pencapaian bisnis yang telah dicapai sebelumnya. 

Selain itu, kamu juga dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki jika menghadapi kegagalan.

Kamu juga akan mempelajari struktur bisnis, kejelasan bisnis yang sedang dijalankan, melakukan pengujian perhitungan bisnis, meningkatkan sistem operasional, dan memahami pesaing dalam bisnismu.

Dalam menjalankan bisnis, kerjasama dengan pihak lain sangat penting. Dengan adanya business plan, kamu dapat menggunakan dokumen tersebut sebagai acuan bersama dengan mitra bisnis untuk mencapai pemahaman yang sama.

Baca Juga: Manfaat dan Contoh Proposal Usaha yang Wajib Pengusaha Tahu!

Komponen-komponen Penting dalam Pembuatan Business Plan

1. Ringkasan Eksekutif adalah bagian yang memberikan gambaran umum tentang bisnis yang dibuat, termasuk visi, misi, dan tujuan bisnis. 

Sebagai tips, penting untuk membuat ringkasan eksekutif yang menarik, yang dapat disusun dalam 1-2 halaman.

2. Pendahuluan mencakup latar belakang perusahaan, termasuk data perusahaan dan orang-orang yang terlibat di dalamnya, struktur perusahaan, konsultan atau ahli yang terlibat, serta susunan pemilik saham. Selain itu, juga disebutkan visi, misi, dan tujuan bisnis yang akan dijalankan.

3. Analisis Pasar dan Pemasaran melibatkan analisis pasar terhadap produk yang ditawarkan, serta kompetitor yang memiliki bisnis serupa. 

Dalam bagian ini, dijelaskan keunggulan bisnis kamu dibandingkan dengan para kompetitor. Ini mencakup strategi dan perencanaan pemasaran yang akan dilakukan.

4. Analisis Produksi membahas sistem operasi bisnis, termasuk bagaimana proses produksi dilakukan. 

Apakah bisnis kamu menciptakan produk baru atau meningkatkan penggunaan suatu produk tanpa mengubah bentuknya.

5. Analisis Sumber Daya Manusia mencakup rencana pengembangan sumber daya manusia yang diperlukan dalam bisnis kamu. 

Hal ini mencakup kebutuhan tenaga kerja dan strategi untuk mengembangkan tim yang efektif dalam bisnismu.

6. Analisis Keuangan melibatkan peramalan pendapatan, pengembalian modal, pengembalian investasi, perhitungan leverage, serta kebutuhan pendanaan modal untuk menjalankan bisnis. 

Juga disertakan rincian mengenai sumber modal yang ada saat ini.

7. Peluang Bisnis menjelaskan masalah secara rinci dan memberikan solusi untuk masalah tersebut. 

Jangan lupa untuk menyoroti keunggulan ide bisnis yang ditawarkan dan menyebutkan target bisnis yang ingin dicapai.

8. Eksekusi bisnis membahas bagaimana bisnis akan dijalankan, termasuk sistem operasional perusahaan. 

Juga termasuk dalam bagian ini adalah penyaluran produk atau jasa yang ditawarkan.

9. Lampiran mencakup dokumen-dokumen seperti izin yang menegaskan legalitas bisnismu, sertifikat yang dimiliki oleh bisnismu, dan dokumen-dokumen lain yang relevan.

Bagaimana Cara Membuat Business Plan?

Berikut adalah lima langkah penting dalam membuat business plan:

1. Penelitian dan Analisis: Langkah pertama adalah melakukan penelitian mendalam tentang industri, pasar target, dan pesaingmu. 

Identifikasi tren pasar, potensi pertumbuhan, serta peluang dan tantangan yang mungkin dihadapi. 

Analisis juga persaingan dan cari tahu keunggulan kompetitif yang dapat membedakan bisnismu. 

Data yang diperoleh dari penelitian ini akan menjadi dasar untuk merencanakan strategi bisnis yang efektif.

2. Deskripsi Bisnis: Pada langkah ini, jelaskan secara rinci tentang bisnismu.

Gambarkan visi dan misi bisnis, produk atau jasa yang ditawarkan, serta segmen pasar yang akan kamu targetkan. 

Sertakan juga informasi tentang struktur organisasi, tim manajemen, dan pengalaman kunci yang dimiliki oleh tim kamu. 

Pastikan deskripsi bisnismu mencakup informasi yang relevan dan menarik bagi pembaca business plan.

3. Strategi dan Rencana Pemasaran: Buatlah strategi pemasaran yang jelas dan terperinci untuk memasarkan produk atau jasa kamu kepada pelanggan target.

Identifikasi segmentasi pasar, penentuan harga, saluran distribusi, dan rencana promosi yang akan kamu gunakan. 

Jelaskan bagaimana kamu akan memperoleh dan mempertahankan pelanggan, serta bagaimana kamu akan menghadapi persaingan di pasar.

4. Rencana Operasional: Langkah ini melibatkan merencanakan operasional bisnismu. 

Gambarkan bagaimana bisnis akan beroperasi sehari-hari, termasuk lokasi fisik, infrastruktur, proses produksi atau penyediaan jasa, rantai pasokan, dan manajemen inventaris. 

Jelaskan juga kebutuhan sumber daya manusia, termasuk tim yang diperlukan dan rencana pengembangan sumber daya manusia.

5. Proyeksi Keuangan: Bagian terakhir adalah membuat proyeksi keuangan yang mencakup laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. 

Buatlah proyeksi pendapatan dan pengeluaran berdasarkan penelitian dan analisis yang telah kamu lakukan sebelumnya. 

Sertakan juga perkiraan biaya awal, sumber pendanaan, dan perkiraan waktu pengembalian modal. 

Proyeksi keuangan ini akan membantu kamu memahami kelayakan keuangan bisnismu dan menarik minat investor jika diperlukan.

Ingatlah untuk menyusun business plan dengan bahasa yang jelas, logis, dan terstruktur. Revisi dan editlah business plan kamu secara berkala seiring dengan perkembangan bisnismu. 

Business plan harus menjadi panduan yang fleksibel dan dapat disesuaikan untuk mengikuti perubahan dalam lingkungan bisnis.

Baca Juga: Tips Mendapatkan Media Partner untuk Bisnismu!

Apa Itu Kasir Pintar?

Aplikasi Kasir Pintar adalah Mobile Point of Sales yang dirancang khusus untuk membantu para pebisnis UMKM dalam menjalankan segala transaksi penjualan dengan simple, akurat dan ekonomis.

Kenapa Harus Kasir Pintar?

- Aplikasi POS berbasis cloud yang khusus untuk UMKM
- Fitur aplikasi lengkap dan terintegritas satu sama lainnya
- Mendukung perkembangan usaha dengan penyajian data yang lengkap
- Tampilan aplikasi mudah dipelajari untuk orang yang pertama kali menggunakan
- Aplikasi selalu diupdate dan diperbaiki untuk layanan yang lebih baik

Aplikasi kasir terlengkap kelola semua kebutuhan bisnis sobat KasPin! Sudah dipercaya oleh 1.500.000+ UMKM di Indonesia.