Insight Bisnis / Cara Menjadi Reseller : Jualan Auto Cuan Banyak

Cara Menjadi Reseller : Jualan Auto Cuan Banyak

1 Juli 2022 | marketing

Kasir Pintar

Siapa disini yang belum sempat belanja online? pastinya diantara kamu yang membaca artikel ini pernah minimal sekali buat berbelanja online, bukan?

Disamping kemudahan dalam berbelanja, belanja online juga mempermudah kita dalam membeli produk tanpa perlu keluar untuk mencari produk yang mau kita beli.

Nah dalam dunia jualan online kerap muncul sebutan supplier, reseller serta dropship, ketiga sebutan ini merujuk pada kegiatan dikala berjualan online pastinya.

Ayo kita bahas kali ini terlebih dahulu tentang Reseller, mulai dari apa sih reseller itu? 

Apa Itu Reseller?

Jika dilihat dari istilah bahasa, kata reseller berasal dari bahasa inggris "Re" yang diterjemahkan sebagai "kembali" atau "berulang", sedangkan "seller" memiliki arti yakni "penjual".

Jadi secara makna, yang dimaksud reseller adalah seseorang yang menjual kembali produk yang sudah di beli dari produsen atau supplier dalam bentuk grosir.

Namun, secara rinci reseller merupakan sebuah unit usaha atau seseorang yang membeli produk dari produsen untuk dijual kembali kepada konsumen.

Bisnis ritel termasuk sektor yang cukup sering memanfaatkan sistem reseller.

Dalam prosesnya reseller akan menjual kembali barang dengan menaikkan harga dari setiap levelnya.

Jika digambarkan kurang lebih seperti harga akan di mark up mulai dari supplier hingga ke konsumen.

Nah disini reseller berada di tengah-tengahnya dan mendapatkan keuntungan dari selisih harga dari supplier dan konsumen.

Baca Juga : 7 cara sukses menarik ratusan reseller

Cara Menjadi Reseller

Nah setelah mengetahui istilah dari reseller, pertanyaannya adalah bagaimana cara kerja dari reseller sih? Nah reseller bisa menjadi bisnis yang cocok untuk kamu yang sedang merintis usaha.

Karena dengan reseller kamu dapat mengambil produk dari mana saja, baik dari produsen maupun distributor, bahkan reseller lainya.

Sistem reseller sebenarnya tidak terlalu rumit, selama kamu memiliki modal untuk membeli stok barang, setelah itu kamu hanya bertugas mempromosikan nya saja.

Kamu bisa mempromosikan jualan di online maupun di offline, untuk jualan online kamu bisa menggunakan toko online sebagai media untuk menjual barang secara online

Selain itu kamu juga bisa memanfaatkan kanal-kanal lain, seperti sosial media, blog, WhatsApp dan media online lainya.

Baca Juga : Keuntungan dan kekurangan sistem COD dalam jualan

Keuntungan Menjadi Reseller

Salah satu keuntungan menjalankan bisnis ini adalah tidak perlu kesulitan memikirkan proses produksi.

Berikutnya, tentu kamu leluasa menentukan harga sehingga leluasa memperoleh laba yang diinginkan.

Belum lagi, potensi adanya potongan harga dari produsen atau supplier ketika berbelanja banyak stok. Dengan demikian, laba yang kamu peroleh makin tinggi.

Secara rinci, berikut ini beberapa keuntungan menjadi reseller :

1. Bisa menjual banyak produk

Kalau kamu menjadi reseller, kamu mungkin menjual berbagai produk. Sebagai contoh, reseller pakaian mungkin saja menambah produk yang dijualnya, seperti menjual sepatu, aksesoris, dan tas.

2. Lebih cepat meluncurkan bisnis

Bisnis reseller berbeda dengan bisnis yang mungkin perlu memproduksi barang, menyewa toko, dan merekrut karyawan sebelum bisnis dimulai.  

Begitu kamu menyadari tren yang tengah diminati konsumen, kamu dapat segera mencari produk yang tepat.

Lalu, kamu bisa segera membeli dan menjual kembali produk tersebut. Dengan kata lain, saat itu juga kamu dapat meluncurkan bisnis.

3. Lebih mudah memperluas bisnis ke niche lain

Menjadi reseller berarti bisnis kamu tidak terbatas pada kategori produk tertentu. Reseller kerap kali dapat mencoba memasarkan produk di niche baru tanpa harus menambah inventaris. 

4. Tidak menyita banyak waktu

Karena sebagian besar proses berlangsung pada tahap produksi yang dilakukan oleh produsen, memiliki banyak waktu bukanlah syarat menjadi reseller.

Sebaliknya, sistem bisnis ini cenderung tidak menyita waktu terlalu banyak. Kamu pun semestinya juga memiliki waktu untuk melakukan hal lain.

5. Risiko finansial relatif lebih rendah

Reseller adalah pilihan model bisnis untuk pebisnis pemula yang menginginkan usaha dengan risiko relatif rendah.

Kamu tidak perlu menyetok produk terlalu banyak, bahkan kamu bisa mulai membeli stok ketika sudah ada pesanan.

Karena tidak membeli stok secara massal, biaya pengiriman barang pun relatif rendah. Hal ini jelas menekan biaya operasional sehingga memperkecil risiko dari sisi finansial.

Baca Juga : 7 Bisnis Modal 10k yang Menjanjikan

Tips Jualan Reseller Auto Cuan

Jika Kamu tertarik dan ingin mencoba untuk menjadi reseller, berikut adalah bagaimana cara menjadi reseller atau dropshipper.

Kamu harus memahami beberapa cara dibawah ini untuk mencari, menilai, dan melihat peluang yang tepat akan suatu barang.

1. Menemukan Produk yang Tepat

Ketika kamu ingin menjual suatu barang, terlebih ingin menjadi reseller atau dropshipper dari suatu produk kamu harus mencari tahu terlebih dahulu bagaimana produk tersebut.

Cara menjadi reseller yang baik adalah mencari tahu terlebih dahulu bagaimana produk yang akan dijual kepada para konsumennya.

Apakah kualitas produk tersebut layak untuk dijual atau tidak?

Bagaimana harga produk tersebut dengan kualitas yang diberikan?

Apakah produk tersebut tinggi peminat dari masyarakat atau tidak?

Karena jika Kamu memulai menjadi reseller tanpa modal, hal tersebut merupakan kunci dari cara menjadi reseller yang baik agar Kamu sukses dan mendapatkan untung yang besar.

2. Melihat Pasar dan Kompetitor

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Kamu harus melihat apakah produk tersebut diminati masyarakat.

Sebesar apa atau bagaimana peluang dari barang tersebut kedepannya jika ingin menjual produk tersebut.

Sejak awal juga harus memperhitungkan melalui kalkulasi kasar atau bersifat sementara.

Cara menjadi reseller yang satu ini dilakukan guna menghindari kerugian yang akan ditimbulkan kedepannya.

Cara menjadi reseller yang baik selanjutnya adalah dengan melihat kompetitor dari produk tersebut.

Kamu harus melihat seberapa besar atau seberapa banyak kompetitor dalam menjalankan bisnis reseller.

Karena, seringkali suppliers tidak akan memberikan atau membuka terlalu banyak reseller yang akan menjual produknya di daerah yang sama.

Cara menjadi reseller yang satu dilakukan guna menghindari terjadinya perang harga yang nantinya akan merugikan pihak suppliers.

3. Cari Supplier yang Tepat

Cara menjadi reseller yang tepat selanjutnya adalah dengan memilih supplier dengan tepat.

Jangan sembarangan dalam memilih supplier karena nantinya akan menjadi bumerang sendiri untuk kamu.

Selain dari kelayakan dan kualitas produk, kamu juga harus melihat bagaimana supplier berkomunikasi dan kecepatan tanggapan dari supplier.

Sehingga nantinya tidak akan merasa rugi karena supplier terpercaya dan tanggap ketika ada pesanan. Dengan begitu kamu akan menjalankan kerjasama yang lama dengan suppliermu.

4. Berikan Pelayanan Konsumen yang Terbaik

Cara menjadi reseller yang baik adalah dimana menjalankan usaha tanpa modal, kamu harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen.

Sangat penting juga untuk memberikan pelayanan yang terbaik agar mempertahankan kepercayaan para konsumen.

Konsumen dari bisnis online hanya bisa dipertahankan dengan memberikan pelayanan yang maksimal, agar konsumen tersebut tidak mudah pergi berpindah ke toko online lainnya.

Cara menjadi reseller yang baik adalah dengan menanggapi pesanan setiap konsumen dengan tanggap dan penuh keramahan, karena nantinya akan disuguhi dengan berbagai macam jenis konsumen.

5. Jangan Lama Dalam Memperbaharui Informasi Suatu Produk

Cara menjadi reseller yang menguntungkan selanjutnya adalah dengan selalu update mengenai barang yang ingin dijual.

Kamu harus secara konsisten dan disiplin dalam memperbaharui informasi dari produk yang ingin dijual.

Cara menjadi reseller yang satu ini dilakukan agar konsumen dapat melihat lebih jelas informasi mengenai suatu barang.

6. Gunakan Taktik Penjualan Online

Walaupun hanya sebagai reseller atau dropshipper, kamu jangan takut untuk membuka online shop sendiri dan memasarkan hal tersebut lebih kencang lagi melalui akun online shop yang sudah dibuat.

Cara menjadi reseller yang efektif adalah dengan memasang iklan mengenai produk di media sosial.

Dengan pemasaran melalui media sosial ini bahkan kamu bisa menggunakan fitur iklan langsung yang nantinya akan ke target konsumen yang diharapkan.

Jadi saat membayar untuk melakukan iklan, kamu akan diminta memilih karakteristik pengguna media sosial seperti apa yang diinginkan untuk melihat iklan dari produk yang dijual.

Itulah mengapa semakin tinggi juga peluang kamu bisa menjual produk dengan pemasaran di media sosial.

Cara menjadi reseller yang ampuh juga dengan memberanikan diri membuka website sendiri dengan produk yang dijual.

7. Melakukan Evaluasi Penjualan Bisnis

Cara menjadi reseller yang berjalan dengan lancar, kamu harus rajin dalam melakukan evaluasi penjualan secara berkala. Hal ini dilakukan guna mengembangkan bisnis menjadi lebih baik lagi.

Kamu bisa memeriksa bagaimana penjualan selama satu bulan. Apakah ada kenaikan atau malah penurunan, dengan begitu dapat memperbaiki hal tersebut dengan segera.

Kelola Uang Hasil Penjualan dengan Baik

Agar sukses, cara menjadi reseller tanpa modal selanjutnya adalah dengan rajin melakukan pengelolaan uang hasil jualan dengan baik.

Pastikan untuk selalu mencatat setiap penjualan yang terjadi di bisnis reseller yang kamu lakukan.

Kamu bisa catat transaksi penjualan dengan aplikasi Kasir Pintar Pro secara otomatis tanpa ribet coba gratis 30 Hari untuk merasakan fiturnya.

Nah itulah beberapa tips untuk memulai usaha reseller, tertarik untuk memulai?

Tag

#reseller

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur