Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Funnel Marketing: Definisi, Manfaat dan Tahapan

Funnel Marketing: Definisi, Manfaat dan Tahapan

8 Juni 2023 | marketing

Kasir Pintar

Funnel merupakan sistem pemasaran yang merupakan bentuk alternatif dari perjalanan pelanggan.

Baik itu marketing funnel maupun customer journey, keduanya menggambarkan proses yang sama mengenai individu yang awalnya tidak mengenal merek, kemudian mengenalnya, mempertimbangkan, melakukan pembelian, mengevaluasi produk dari merek tersebut, dan akhirnya menjadi pelanggan setia.

Menurut SendPulse, marketing funnel digambarkan sebagai corong.

Sama seperti corong, pemasar menciptakan jaringan yang luas untuk menarik sebanyak mungkin prospek, lalu secara bertahap merawat calon pelanggan melalui keputusan pembelian.

Penggambaran visual dalam bentuk corong dapat memvisualisasikan proses pemasaran dalam bisnis.

Misalnya, dalam tahap promosi awal, sebagai seorang pebisnis, kamu mungkin dapat mencapai sebanyak mungkin orang.

Namun, dari banyak calon pelanggan tersebut, hanya sedikit yang benar-benar tertarik dengan merek kamu.

Jumlah orang yang benar-benar membeli dan menjadi pelanggan setia pun sangat terbatas.

Alasan Mengapa Funnel Marketing Penting?

Mengapa marketing funnel menjadi penting bagi bisnis? Berikut adalah alasan dan manfaat penggunaan marketing funnel.

1. Membantu Menentukan Strategi Pemasaran

Dengan menggunakan marketing funnel, kamu dapat memahami bagaimana calon pelanggan mengetahui merek dan mengapa mereka memutuskan untuk melakukan pembelian. 

Dengan pemahaman ini, kamu dapat menganalisis strategi pemasaran mana yang paling efektif. 

Kamu juga dapat mengidentifikasi area di mana strategi pemasaran masih perlu ditingkatkan, sehingga kamu dapat memperbaiki strategi marketing secara lebih baik.

2. Mempertahankan Promosi

Dengan marketing funnel, kamu dapat mempertahankan promosi dalam jangka panjang tanpa harus terus mengubahnya. 

Kamu tidak perlu khawatir tentang langkah-langkah berikutnya untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. 

Namun, penting untuk memiliki rencana aktivitas pemasaran yang matang untuk mendorong calon pelanggan melakukan pembelian produk.

3. Menghemat Waktu dan Energi

Marketing funnel memungkinkan kamu untuk memahami perjalanan pelanggan dan membuat rencana aktivitas pemasaran yang lebih matang. 

Dengan demikian, kamu dapat menghemat waktu dan energi dalam mengoptimalkan pemasaran bisnis kamu.

Hal ini juga membantu kamu mencapai hasil terbaik yang diinginkan.

4. Meningkatkan Penjualan

Salah satu manfaat utama marketing funnel adalah kemampuannya untuk meningkatkan penjualan bisnis kamu. 

Marketing funnel dapat membantu mempertahankan pelanggan dalam jangka panjang dengan menerapkan rencana aktivitas pasca pembelian. 

Dengan demikian, pelanggan tetap terlibat dan kembali berbelanja di masa depan.

Ini sangat penting untuk keberlangsungan bisnis karena mempertahankan pelanggan yang sudah ada jauh lebih hemat biaya daripada mendapatkan pelanggan baru.

5. Memprediksi Penjualan

Marketing funnel yang diibaratkan sebagai corong memungkinkan kamu untuk memahami hasil aktivitas pemasaran dengan lebih baik. 

Kamu juga dapat memprediksi konversi prospek pada setiap tahap pemasaran.

Dengan demikian, kamu dapat memperkirakan berapa banyak prospek yang kemungkinan akan menjadi pelanggan yang membeli produk di akhir proses marketing funnel.

Baca Juga: Tips Mendapatkan Media Partner untuk Bisnismu!

Tahap-tahap Funnel Marketing

Untuk memperoleh keuntungan dari marketing funnel seperti yang telah disebutkan sebelumnya, berikut adalah tahap-tahap yang perlu dipahami.

1. Awareness (Kesadaran)

Kesadaran merupakan tahap paling atas dalam marketing funnel. Pada tahap ini, calon pelanggan menyadari keinginan dan kebutuhan mereka. 

Mereka biasanya menyadari kebutuhan ini melalui masalah yang mereka hadapi.

Kemudian, mereka mencari solusi melalui berbagai media seperti media sosial, iklan, atau mesin pencari. 

Untuk memanfaatkan tahap ini, penting bagi kamu untuk membuat konten yang menawarkan solusi kepada mereka. 

Rekomendasikan produk atau jasa yang dapat mengatasi masalah tersebut agar mereka tertarik untuk melakukan pembelian. 

Menggunakan sistem CRM (Customer Relationship Management) dapat membantu membangun hubungan yang kuat dengan pembeli dalam marketing funnel, seperti yang dikutip dari Forbes.

2. Interest (Minat)

Tahap selanjutnya adalah minat, di mana calon pelanggan akan belajar lebih banyak tentang perusahaan dan produk serta meneliti informasi yang tersedia. 

Setelah menunjukkan minat, penting untuk memaksimalkan strategi agar mereka akhirnya melakukan pembelian. 

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan terus menarik calon pelanggan agar terus mengikuti konten bisnis kamu, sehingga mereka tetap menjadi target pelanggan yang relevan. 

Dengan cara ini, produk yang ditawarkan akan terus menjadi perhatian mereka hingga akhirnya mencapai tahap pembelian.

3. Consideration (Pertimbangan)

Setelah minat, tahap selanjutnya dalam marketing funnel adalah pertimbangan. Pada tahap ini, calon pelanggan akan mencari informasi lebih lanjut tentang produk, termasuk membandingkan kualitas dan harga dengan pesaing yang menawarkan produk serupa.

Untuk meyakinkan calon pelanggan pada tahap ini, penting untuk memberikan informasi yang lengkap. 

Kamu dapat menggunakan kampanye email marketing, konten yang ditargetkan, studi kasus, uji coba gratis, dan lainnya untuk memberikan detail produk dan penawaran yang menarik. 

Selain itu, menjaga hubungan dengan pelanggan melalui konten yang relevan juga sangat penting.

4. Purchase (Pembelian)

Setelah melewati tahap-tahap sebelumnya, calon pelanggan akan mencapai tahap pembelian. 

Pada tahap ini, mereka telah memutuskan untuk membeli dan menjadi pelanggan. 

Tahap pembelian ini melibatkan proses transaksi penjualan. 

Pengalaman positif pada tahap ini dapat mengarah pada referensi pelanggan baru, yang mendorong peningkatan saluran pemasaran di bagian atas dan memulai proses marketing funnel kembali.

5. Retention (Pertahankan Pelanggan)

Tahap retention terjadi ketika pelanggan merasa puas dengan produk dan layanan yang mereka beli. 

Oleh karena itu, penting untuk menjual produk berkualitas dan memberikan layanan pelanggan yang baik. 

Hal ini akan mendorong pelanggan untuk terus melakukan pembelian ulang.

6. Advocacy (Ulasan/Testimoni)

Jika pelanggan terus merasa puas dengan pengalaman berbelanja dan produk yang mereka beli, mereka akan menjadi pelanggan setia. 

Mereka mungkin akan memberikan ulasan atau testimoni positif tentang produk. 

Tahap ini dapat dimanfaatkan dengan mengumpulkan ulasan positif dari pelanggan dan membagikannya kepada calon pelanggan. 

Ulasan yang dapat dipercaya dari pelanggan dapat memberikan keyakinan kepada orang lain untuk melakukan pembelian.

Fakta dari HubSpot menunjukkan bahwa 70% orang lebih mempercayai ulasan pelanggan daripada iklan.

Demikianlah informasi mengenai marketing funnel, beserta manfaat dan prosesnya. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Apa itu Media Buying? Definisi, Jenis, dan Prosesnya

Apa Itu Kasir Pintar?

Aplikasi Kasir Pintar adalah Mobile Point of Sales yang dirancang khusus untuk membantu para pebisnis UMKM dalam menjalankan segala transaksi penjualan dengan simple, akurat dan ekonomis.

Kenapa Harus Kasir Pintar?

- Aplikasi POS berbasis cloud yang khusus untuk UMKM
- Fitur aplikasi lengkap dan terintegritas satu sama lainnya
- Mendukung perkembangan usaha dengan penyajian data yang lengkap
- Tampilan aplikasi mudah dipelajari untuk orang yang pertama kali menggunakan
- Aplikasi selalu diupdate dan diperbaiki untuk layanan yang lebih baik

Aplikasi kasir terlengkap kelola semua kebutuhan bisnis sobat KasPin! Sudah dipercaya oleh 1.500.000+ UMKM di Indonesia.

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur