Makna ‘For Sale’ : Istilah Dasar yang Wajib Dipahami oleh Pebisnis
Sales & Marketing | 10 Desember 2024
Insight Bisnis / Sales & Marketing / Ini 5 Tips Sukses Beriklan di YouTube!
30 Mei 2023 | marketing
YouTube dapat menjadi salah satu platform yang tepat untuk memasarkan produk kamu.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui bagaimana cara beriklan di YouTube.
Menayangkan iklan di YouTube dapat memberikan banyak keuntungan bagi bisnismu.
Iklan yang ditayangkan sebelum, sesudah, atau di tengah-tengah video dapat menghubungkan kamu dengan audiens yang sangat luas di YouTube.
Selain itu, dengan memasang iklan di YouTube, kamu dapat mencapai audiens yang sesuai dengan segmentasi pasar.
Kamu dapat mengatur target penayangan iklan berdasarkan topik, kata kunci, dan demografi.
Untuk memasang iklan di YouTube, kamu perlu terhubung dengan Google Ads. Melalui Google Ads, kamu dapat memeriksa jumlah tayangan, biaya, dan anggaran iklan.
Di platform YouTube itu sendiri, kamu dapat melihat menu Analitik untuk mempelajari perilaku penontonmu.
Misalnya, kamu dapat melihat video apa saja yang mereka tonton dan berapa lama mereka menontonnya.
Setelah mengetahui manfaat iklan YouTube bagi bisnismu, yang perlu kamu lakukan sekarang adalah mempelajari cara beriklan di YouTube.
Terdapat beberapa tahapan dalam cara beriklan di YouTube. Tahapan-tahapan ini perlu dilakukan agar pemasangan iklan di YouTube dapat dilaksanakan dengan sukses.
Berikut ini adalah cara beriklan di YouTube yang perlu kamu ketahui:
Tahap pertama dalam cara beriklan di YouTube adalah memiliki akun Google. Kemudian, kamu perlu mendaftar ke layanan Google Ads dan memiliki channel YouTube.
Akun Google Ads dan channel YouTube perlu dihubungkan karena pengaturan iklan dilakukan melalui Google Ads.
Langkah selanjutnya dalam cara beriklan di YouTube adalah mengunggah video yang akan menjadi materi iklan produkmu.
Ketika mengunggah video, pastikan kamu mengisi semua informasi video secara lengkap, termasuk judul, deskripsi, tag, dan thumbnail.
Jika kamu tidak ingin orang melihat video iklan di channelmu, kamu dapat memilih opsi "Unlisted" saat mempublikasikannya.
Opsi ini membuat video tetap dapat diputar, tetapi pengunjung biasa di channelmu tidak akan dapat melihatnya. Hanya orang yang memiliki tautan langsung yang bisa menontonnya.
Baca Juga: Strategi Digital Marketing Organic vs Berbayar, Mana yang Lebih Efektif?
Setelah mengunggah video, langkah berikutnya adalah membuat kampanye iklan dengan mengatur konten tersebut melalui Google Ads.
Ada banyak hal yang dapat kamu atur untuk video iklan Anda di Google Ads, mulai dari memilih jenis kampanye hingga subtitlenya.
Langkah berikutnya dalam cara beriklan di YouTube adalah menentukan spesifikasi kampanye iklan YouTube.
Terdapat sejumlah parameter yang perlu kamu isi untuk kampanye iklan YouTube, mulai dari nama kampanye hingga strategi pembayaran.
Kamu dapat memilih opsi bayar per tayang jika pengguna YouTube menonton video Anda selama lebih dari 30 detik.
Opsi lainnya adalah biaya per seribu impresi (CPM) jika kamu menggunakan format iklan bumper atau iklan yang tidak dapat dilewati (non-skippable).
Kamu juga dapat menentukan anggaran yang Anda miliki, dan Google Ads akan menyesuaikan penayangannya. Kamu juga dapat menonaktifkan sementara kampanye iklanmu.
Selanjutnya, dalam cara beriklan di YouTube, kamu perlu memilih format iklan yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Dengan mempertimbangkan target penjualanmu, kamu dapat memilih dari berbagai format iklan yang tersedia di YouTube.
Google Ads menyediakan setidaknya enam format. Keenam format tersebut adalah skippable in-stream ads, non-skippable in-stream ads, bumper ads, in-feed video ads, masthead ads, dan responsive display ads.
Setelah mengetahui langkah-langkah dalam cara beriklan di YouTube, ada beberapa tips penting yang perlu diketahui agar kampanye produkmu berjalan sesuai target. Berikut adalah beberapa tips memasang iklan di YouTube yang dapat kamu terapkan:
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat berbagai format iklan yang tersedia di YouTube, seperti iklan bumper, iklan bersponsor, iklan gambar, dan iklan video yang dapat atau tidak dapat dilewati.
Pilih dengan cermat format yang sesuai dengan produk dan anggaran.
Selain itu, cobalah bereksperimen dengan beberapa format iklan dan membandingkan kinerjanya.
Dengan melakukan hal ini, kamu dapat mengetahui format iklan mana yang paling cocok untuk bisnismu. Pastikan untuk mengikuti spesifikasi yang ditetapkan oleh Google agar dimensi dan kualitas iklanmu sesuai.
Meskipun keduanya muncul di YouTube, format iklan instream dan iklan display memiliki perbedaan yang signifikan.
Iklan in-stream muncul sebelum, sesudah, atau di sela-sela video yang ditonton, sementara iklan display muncul di halaman pencarian sejajar dengan video-video hasil pencarianmu.
Oleh karena itu, kamu perlu menentukan strategi dan anggaran yang berbeda untuk kedua format iklan ini. Cobalah kedua format iklan tersebut dan bandingkan kinerjanya.
Jika salah satu format memberikan hasil terbaik untuk bisnismu, pertahankanlah format tersebut.
Perhatikan siapa yang akan melihat iklanmu di YouTube. Pastikan pesan kamu disampaikan kepada segmen penonton yang sesuai dengan segmentasi produkmu.
Salah satu keunggulan YouTube adalah kamu dapat mengontrol siapa saja yang dapat melihat iklanmu. Kamu dapat menentukan demografi penonton yang dapat melihat iklanmu.
Lebih lanjut, kamu dapat menentukan iklan muncul pada topik atau minat audiens tertentu.
Pemasaran ulang merupakan metode yang sangat efektif karena dapat mempengaruhi audiens hingga akhirnya mereka membeli produkmu.
Ini melibatkan "membuntuti" audiens dengan iklan di berbagai platform, termasuk media sosial, mesin pencari, dan YouTube.
Misalnya, seseorang melihat produk dengan merek yang sama di berbagai media sosial, dan akhirnya membelinya. Ini adalah hasil dari pemasaran ulang.
Di YouTube, pesaingmu bukan hanya pengiklan lain, tetapi juga video konten yang ada di YouTube itu sendiri.
Terdapat banyak konten video menarik dan opsi untuk melewatkan iklan di YouTube. Oleh karena itu, kontenmu harus menarik perhatian audiens sejak detik pertama.
Buatlah konten yang dapat memukau audiensmu. Konten tersebut tidak harus megah, kamu dapat membuat iklan dengan konsep yang lucu atau menghibur, seperti iklan Ramayana pada tahun 2018.
Dengan konsep yang unik dan jingle yang mudah diingat, iklan tersebut menjadi viral dan dinyanyikan oleh banyak orang.
Itulah beberapa tips sukses dalam memasang iklan di YouTube. Semoga tips ini bermanfaat untuk promosi bisnismu!
Baca Juga: Cara Efektif Promosi Usaha Agar Viral di TikTok
Apa Itu Kasir Pintar?
Aplikasi Kasir Pintar adalah Mobile Point of Sales yang dirancang khusus untuk membantu para pebisnis UMKM dalam menjalankan segala transaksi penjualan dengan simple, akurat dan ekonomis.
Kenapa Harus Kasir Pintar?
- Aplikasi POS berbasis cloud yang khusus untuk UMKM
- Fitur aplikasi lengkap dan terintegritas satu sama lainnya
- Mendukung perkembangan usaha dengan penyajian data yang lengkap
- Tampilan aplikasi mudah dipelajari untuk orang yang pertama kali menggunakan
- Aplikasi selalu diupdate dan diperbaiki untuk layanan yang lebih baik
Aplikasi kasir terlengkap kelola semua kebutuhan bisnis sobat KasPin! Sudah dipercaya oleh 1.500.000+ UMKM di Indonesia.
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat