Ini Dia Cara Kenali Potensi Usaha yang Jarang Dibahas Orang!

Kalau lagi kepikiran buat mulai bisnis, pasti kamu pengen usaha yang untungnya gede dan prospeknya menjanjikan bukan? Tapi, seringnya tuh orang cuma fokus ke bisnis yang lagi hits atau yang udah banyak orang jalani aja. Padahal, ada banyak potensi usaha yang jarang dilirik, tapi sebenarnya bisa jadi ladang emas kalau kamu tahu cara nemuin dan manfaatinnya loh! Nah, d artikel ini, kita bakal kupas beberapa cara supaya kamu bisa kenali potensi usaha yang jarang dibahas orang, biar langkahmu lebih tepat sasaran dan peluang buat sukses pun makin besar.

1. Perhatikan Kebutuhan yang Belum Terpenuhi 

Buat nemuin potensi usaha, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah ngeliat kebutuhan orang yang belum terpenuhi. Contohnya, di daerah kamu mungkin jarang ada toko yang jual frozen food atau minuman hits yang lagi tren. Kalau kamu bisa ambil celah itu buat dijadiin usaha. 

Tipsnya, coba amati lingkungan sekitar, ngobrol sama teman, atau cek media sosial buat lihat apa yang orang-orang pengen tapi belum ada yang nyediain. Semakin spesifik kebutuhan itu, biasanya peluang suksesnya pun juga makin tinggi. Misalnya, kalau banyak orang di komplek kamu suka olahraga tapi susah nyari protein shake ready-to-go, ini bisa jadi ide usaha yang pas banget loh!

2. Analisis Tren dan Perubahan Gaya Hidup

Jangan cuma lihat kebutuhan sekarang aja, penting juga buat ngikutin tren dan gaya hidup masyarakat. Misalnya, sekarang orang makin sadar soal kesehatan, jadi usaha yang berhubungan sama produk organik, olahraga, atau makanan sehat punya potensi yang lebih besar. Atau, tren digitalisasi bikin banyak orang butuh jasa online, mulai dari belanja online, kurir, sampai layanan konten kreatif.

Dengan memahami tren ini, kamu bisa bikin bisnis yang relevan dan diminati banyak orang, bahkan sebelum pesaing lain ngeh. Contohnya, jualan snack sehat atau minuman kekinian yang bisa diantar langsung ke rumah, pasti lebih menarik buat target market anak muda yang aktif di media sosial.

Baca juga: Mengapa Produk Tidak Laku? 7 Penyebab dan Cara Mengatasinya

3. Cari Ide dari Masalah yang Sering Terjadi

Salah satu cara paling jitu buat nemuin potensi usaha adalah melihat masalah yang sering orang alami, terus bikin solusinya. Misalnya, sering banget kan orang tuh ribet nyari tempat parkir di kota besar? Nah, kamu bisa bikin usaha platform parkir online.

Atau, orang kesulitan nyari makanan sehat cepat saji, berarti ada peluang buat delivery service khusus healthy meal. Intinya, masalah orang tuh bisa jadi peluang emas kalau kamu bisa kasih solusinya. Semakin sering masalah itu muncul, semakin gede pula potensinya buat usaha kamu.

4. Pelajari Bisnis yang Sedang Berkembang

Selain lihat celah-celah usaha kayak diatas, penting juga buat ngulik bisnis yang lagi naik daun. Contohnya, bisnis minuman boba, frozen food, atau jasa laundry kiloan. Kamu bisa pelajari model bisnis mereka.

Dengan begitu, kamu gak cuma ikut-ikutan tren, tapi bisa bikin versi usaha yang lebih menarik dan punya nilai lebih. Misalnya, kalau bisnis boba udah ramai, kamu bisa bikin inovasi rasa unik atau paket hemat untuk target mahasiswa.

5. Lihat Peluang di Lingkungan Sekitar

Kadang, potensi usaha itu ada di lingkungan terdekat kita, tapi sering terlewat. Misalnya, di kompleks rumahmu jarang ada tempat cuci motor, kamu bisa jadiin itu peluang buat buka usaha jasa cuci motor. Atau, di kampus banyak mahasiswa yang butuh snack murah dan cepat, berarti usaha jualan camilan bisa jadi hits.

Dengan ngeliat peluang kayak gini, kamu bisa mulai usaha dengan modal relatif kecil tapi tetap menguntungkan. Tipsnya, rajin observasi, catat kebutuhan yang sering muncul, dan lihat apakah ada solusi yang bisa kamu tawarkan.

6. Evaluasi Skala dan Keberlanjutan Usaha

Jangan lupa untuk ngeliat seberapa besar usaha ini bisa berkembang dan bertahan lama. Usaha yang bagus tuh bukan cuma sekadar hits sesaat, tapi punya prospek jangka panjang.

Misalnya, bisnis makanan cepat saji bisa terus berkembang kalau rasanya konsisten dan ada inovasi menu baru. Atau, usaha jasa digital bisa berkembang kalau ada pelanggan setia dan kamu terus update layanan. Dengan evaluasi ini, kamu bisa fokus ke usaha yang bukan cuma untung sekarang, tapi juga sustainable buat ke depannya.

Baca juga: Cara Membuat Kemasan Produk yang Menarik dan Meningkatkan Penjualan

Baca juga: After Sales Service Itu Apa Sih? Yuk Kupas Bareng Cara Kerjanya!

7. Gunakan Media Sosial dan Platform Online

Sekarang tuh zamannya udah digital kan? Jadi, jangan lewatkan media sosial dan platform online buat riset potensi usaha. Banyak banget data gratis yang bisa kamu ambil dari Instagram, TikTok, atau marketplace. Misalnya, lihat postingan yang lagi viral, komentar orang, atau produk yang sering dicari.

Dengan informasi ini, kamu bisa tahu mana produk atau jasa yang lagi diminati, dan bisa bikin strategi marketing yang lebih tepat sasaran deh.

8. Tanya dan Survei Langsung ke Target Market

Selain manfaatin platform online, gak ada salahnya langsung tanya ke calon pelanggan juga. Bisa lewat polling singkat, chat, atau ngobrol santai. Dari sini, kamu bisa tahu kebutuhan mereka yang sebenarnya loh!

Contohnya, kalau mau jual frozen food, tanyain apa rasa favorit, ukuran kemasan yang diinginkan, atau seberapa sering mereka beli. Informasi kayak gini tuh bisa bantu kamu bikin produk yang lebih laku dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

9. Lakukan Test Small Scale

Sebelum langsung full scale, coba test usaha dalam skala kecil dulu ya. Misalnya, jual beberapa batch produk ke teman atau tetangga. Dari situ, kamu bisa ukur minat pasar, respon pelanggan, dan cek apakah konsep usahamu bakal jalan atau perlu perbaikan. Cara ini tuh bikin risiko rugi jadi jauh lebih kecil loh!

10. Catat dan Evaluasi Semua Temuan

Terakhir, catat semua riset dan eksperimenmu. Dari kebutuhan pasar, tren, masalah orang, sampai hasil test small scale. Dengan punya catatan lengkap, kamu bisa evaluasi mana ide usaha yang paling potensial, apa yang harus diperbaiki, dan strategi apa yang paling efektif. 

Jangan Lupa Gunakan Tools Ini Biar Bisnismu Makin Lancar!

Setelah kamu tahu cara ngenalin potensi usaha yang jarang dilirik orang, sekarang waktunya mikirin tools dan solusi yang bisa bikin bisnis kamu makin lancar. Selain strategi dan ide kreatif, pakai platform yang tepat bisa bikin semua urusan bisnis lebih rapi dan efisien loh! Ini beberapa tools yang bisa banget kamu manfaatin:

Kasir Pintar: Kalau lagi nyari sistem penjualan yang praktis, Kasir Pintar bisa jadi andalan. Mulai dari catat penjualan, kelola stok, sampai laporan keuangan, semua bisa diurus lewat satu platform aja. Hasilnya? Waktu kamu lebih hemat, kesalahan manual berkurang, dan fokus bisa lebih ke ngembangin bisnismu.

Blazwa: Komunikasi sama pelanggan itu kunci banget, apalagi buat bisnis online. Blazwa ngebantu kamu manage chat WhatsApp dengan lebih rapi. Bisa bikin broadcast, balas otomatis, sampai tracking interaksi pelanggan, jadi komunikasi tetap lancar tanpa bikin kamu kewalahan.

PintarHR: Kalau bisnismu udah mulai punya tim, PintarHR bisa bikin urusan HR lebih gampang. Mulai dari absensi, cuti, gaji, sampai laporan karyawan, semua tercatat otomatis. Jadi manajemen tim lebih efisien tanpa harus ribet catat manual atau urus data karyawan.

Dengan pakai tools yang tepat, semua urusan bisnis jadi lebih rapi, hemat waktu, dan kamu bisa lebih fokus buat ngembangin usaha dengan tenang deh.

Yuk, Cari Potensi Usahamu Sekarang!

Nah, sekarang kamu udah tau kan gimana caranya nemuin potensi usaha yang jarang dilirik orang? Mulai dari lihat kebutuhan yang belum terpenuhi, amati tren, sampe test usaha kecil-kecilan, semua cara ini bisa bantu kamu bikin bisnis yang punya peluang buat dapet untung tinggi. Jadi, tunggu apalagi? Yuk cari potensi usahamu dari sekarang!

Rekomendasi Aplikasi Kasir Android yang Tepat

Biar pencatatan tokomu semakin terorganisir, yuk pakai aplikasi kasir, coba dulu sekarang Gratis 30 Hari Percobaan Loh ! 

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi Android seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi