Intip Tips Membangun Usaha Grosir Sembako Omset Jutaan!

Kebutuhan dasar semua orang adalah sembako. Usaha grosir sembako memiliki potensi bisnis yang sangat menjanjikan. 

Setiap individu tentunya berusaha memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti makanan, minuman, dan kebutuhan lainnya yang mendukung gaya hidupnya.

Toko sembako menyediakan berbagai macam produk yang menjadi kebutuhan dasar manusia. 

Selain itu, usaha grosir sembako juga berperan sebagai agen distributor bagi warung dan usaha kecil.

Karena itu, keberadaan toko grosir sembako selalu dibutuhkan sebagai pemasok untuk UMKM. 

Namun, bagaimana peluang bisnis grosir sembako dan bagaimana cara memulainya?

Peluang Usaha Grosir Sembako

Usaha grosir sembako, meskipun terlihat tidak modern, merupakan salah satu jenis usaha yang memiliki potensi besar.

Jenis usaha ini tidak terikat dengan tren karena semua orang, baik tua maupun muda, selalu membutuhkan sembako.

Dengan kata lain, kebutuhan dasar setiap individu selalu meliputi barang-barang sembako.

Produk sembako yang paling banyak dicari meliputi beras, telur, minyak goreng, gula pasir, susu, garam, mi instan, dan sebagainya.

Karena itulah, usaha grosir sembako sangat diminati oleh masyarakat, sehingga peluang bisnis sembako menjadi menjanjikan. Selain itu, barang-barang sembako merupakan kebutuhan dasar.

Usaha sembako dapat didirikan di berbagai lokasi, karena pada umumnya konsumen yang akan mencari kebutuhan dasar mereka. Artinya, konsumen akan datang ke toko sembako yang kamu miliki.

Misalnya, kamu dapat membuka usaha sembako di pemukiman, pinggir jalan, dekat pasar, dekat sarana transportasi umum, atau bahkan di dekat tempat wisata.

Pada dasarnya, di mana pun lokasi toko sembako berada, semua orang pasti membutuhkannya. Selain itu, ada beberapa keuntungan lain dalam usaha sembako, antara lain:

• Barang-barang sembako memiliki masa simpan yang lama.
• Pasokan barang mudah didapatkan.
• Permintaan selalu ada, tidak terikat dengan tren.
• Modal usaha yang fleksibel.
• Harga kebutuhan pokok dapat bersaing.
• Potensi pasar yang sangat luas.

Demikianlah beberapa peluang usaha sembako yang menjanjikan dan layak untuk dicoba.

Baca Juga: Intip Cara Mudah Membuat Katalog Online!

Pengertian Sembako

Istilah sembako sudah familiar bagi banyak orang. Setelah mengetahui peluang bisnisnya, tentunya kamu semakin antusias untuk memulai usaha ini, bukan?

Namun, tahukah kamu bahwa sembako sebenarnya adalah singkatan dari Sembilan Bahan Pokok?

Sembilan bahan pokok atau sembako ini diatur dalam Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 115/MPP/Kep/2/1998. Apa saja sembilan bahan pokok tersebut?

1. Beras, Sagu, atau Jagung

Beras, sagu, dan jagung merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Ketiga bahan tersebut adalah sumber karbohidrat utama.

Beras adalah sumber karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi. 

Selain itu, sagu juga banyak dikonsumsi di daerah Timur Indonesia, sementara jagung sering menjadi pengganti beras.

2. Gula Pasir

Gula pasir sering digunakan sebagai tambahan untuk membuat minuman manis dan olahan masakan.

Gula pasir adalah bahan pokok yang hampir selalu dibutuhkan dalam berbagai olahan makanan dan minuman.

3. Sayur dan Buah

Sayur dan buah juga menjadi kebutuhan pokok yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Keduanya kaya akan manfaat dan nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Sayur dan buah dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan dan minuman yang sehat.

4. Daging Sapi, Ayam, dan Ikan

Daging adalah sumber protein penting bagi tubuh.

Protein memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti memelihara jaringan tubuh, menjadi sumber energi, membentuk antibodi, dan lainnya.

Mengonsumsi daging juga memenuhi kebutuhan nutrisi makanan yang sehat.

5. Minyak Goreng dan Margarin

Minyak goreng menjadi bahan dasar yang banyak digunakan dalam memasak. Tingginya permintaan akan minyak goreng kadang-kadang membuat harganya naik.

Selain itu, margarin dapat digunakan sebagai pengganti minyak goreng, serta menjadi campuran dalam pembuatan kue.

6. Susu

Susu tidak hanya termasuk dalam makanan empat sehat lima sempurna, tetapi juga termasuk dalam sembilan bahan pokok.

Susu memiliki kandungan nutrisi penting bagi tubuh dan memberikan berbagai manfaat positif, bahkan sejak bayi berada dalam kandungan.

7. Telur Ayam atau Bebek

Telur merupakan bahan makanan yang berasal dari unggas, seperti ayam dan bebek. Telur dapat digoreng atau direbus sebagai lauk makanan.

Selain itu, telur juga dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan kue, roti, dan makanan lainnya. Telur mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh.

8. Minyak Tanah atau Gas

Minyak tanah dan gas elpiji merupakan kebutuhan dasar yang digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak makanan.

Minyak tanah digunakan bersama dengan kompor minyak, sementara gas elpiji digunakan bersama dengan kompor gas. Keduanya berfungsi sebagai sumber energi untuk keperluan memasak.

9. Garam Yodium

Garam yodium atau garam dapur adalah bahan pokok terakhir. Garam digunakan sebagai penyedap rasa dalam masakan.

Hampir semua masakan khas Indonesia menggunakan garam sebagai penyedap. Oleh karena itu, garam merupakan bahan pokok yang wajib ada dalam dapur.

Demikianlah sembilan bahan pokok atau sembako yang diatur dalam Keputusan Menteri Perindustrian. 

Barang-barang ini menjadi kebutuhan dasar yang selalu diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan memahami sembako ini, kamu dapat memulai usaha dengan mengedepankan pemasaran dan penjualan produk-produk yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

Tips Memulai Usaha Grosir Sembako

Untuk memulai usaha grosir sembako, terdapat beberapa langkah penting yang perlu kamu persiapkan. Mari catat penjelasan berikut ini!

1. Melakukan riset pasar dan survei lokasi. Meskipun toko sembako dapat didirikan di mana saja, penting bagi kamu untuk memilih lokasi yang strategis, seperti dekat pasar atau di tengah pemukiman.

2. Mengatur modal dan jenis sembako. Toko sembako dapat kamu dirikan dengan menyewa ruko atau kios. Jika kamu memiliki halaman atau garasi yang tidak terpakai, kamu juga bisa mengubahnya menjadi tempat usaha. Selain itu, catatlah jenis barang sembako yang akan kamu jual dalam usaha grosir sembako.

3. Mencari pemasok yang terpercaya. Sebagai pemilik usaha sembako, kamu memerlukan pasokan yang teratur untuk stok dagangan. Oleh karena itu, penting untuk bekerja sama dengan pemasok yang terpercaya dan menawarkan harga yang kompetitif.

4. Menentukan harga yang kompetitif. Barang sembako sering mengalami kenaikan harga, namun pastikan kamu menetapkan harga jual yang kompetitif agar tetap menarik minat pelanggan.

5. Menyusun barang dengan rapi dan mudah dilihat oleh pembeli. Beberapa pelanggan mungkin akan melintas hanya untuk melihat-lihat. Oleh karena itu, pastikan semua barang terpajang dengan rapi, tertata dengan baik, dan mudah dilihat oleh pembeli.

Itulah beberapa tips untuk memulai usaha grosir sembako yang menjanjikan dan bisa kamu coba. Ayo, mulailah bisnisnya sekarang dan raih omzet yang melimpah!

Baca Juga: Apa Perbedaan Supplier dan Distributor? Simak Penjelasannya Berikut Ini!

Jangan lupa selalu mencatat setiap transaksi pada usaha grosir sembako milikmu dengan menggunakan aplikasi Kasir Pintar ya, karena setiap penjualan itu berharga dan kamu wajib untuk mencatatnya.

Lantas setelah menggunakan aplikasi Kasir Pintar, apa yang nantinya bisa kamu dapatkan ?

- Upload barang atau produk unlimited di database
- Catat transaksi unlimited
- Catat berbagai jenis metode pembayaran 
- Terintegrasi dengan Qris untuk pembayaran online
- Cetak & Kirim WhatsApp struk kepada pelanggan
- Laporan penjualan lengkap
- Integrasi toko online

Coba Gratis 30 Hari Tanpa syarat dan jangan lupa untuk menggunakan Kasir Pintar Pro untuk mengetahui semua fiturnya dan merasakan kemudahan dalam menggunakan aplikasi.