Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Apa Perbedaan Supplier dan Distributor? Simak Penjelasannya Berikut Ini!

Apa Perbedaan Supplier dan Distributor? Simak Penjelasannya Berikut Ini!

20 Juni 2023 | marketing

Kasir Pintar

Memahami Perbedaan Antara Supplier dan Distributor dalam Rantai Bisnis

Dalam dunia bisnis, terdapat banyak istilah yang sering digunakan, namun seringkali kita dapat salah memahaminya. 

Untuk menjalankan bisnis dengan baik dan lancar, penting bagi kita untuk memiliki pemahaman dasar tentang istilah-istilah bisnis yang umum digunakan.

Salah satu konsep yang sering muncul dalam dunia bisnis adalah peran supplier dan distributor. 

Keduanya memiliki peran yang penting dalam rantai bisnis, namun memiliki perbedaan yang tidak boleh diabaikan. 

Memahami perbedaan antara supplier dan distributor adalah langkah krusial untuk menjaga kelangsungan rantai pasokan dan penjualan dalam bisnis kita.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan dengan jelas perbedaan antara supplier dan distributor, serta peran serta fungsi masing-masing dalam rantai bisnis. 

Dengan pemahaman yang baik tentang kedua peran ini, kita dapat mengoptimalkan kerjasama dengan mitra atau vendor lain dalam operasional bisnis kita.

Mari kita mulai dengan memahami esensi dari perbedaan antara supplier dan distributor, serta bagaimana peran mereka saling melengkapi dalam mendukung kesuksesan bisnis kita.

Ini Lho Perbedaan Distributor dan Supplier!

Supplier dan distributor memiliki beberapa perbedaan dan memainkan peran masing-masing dalam bisnis. Apa saja perbedaan antara supplier dan distributor?

1. Definisi

Untuk memahami perbedaan antara supplier dan distributor, langkah awal adalah dengan mengetahui definisi keduanya.

Menurut Oberlo, supplier atau pemasok adalah individu atau bisnis yang menyediakan produk atau layanan kepada entitas lain. 

Peran pemasok dalam bisnis adalah menyediakan produk berkualitas tinggi dari produsen dengan harga yang kompetitif kepada distributor atau pengecer untuk dijual kembali.

Pemasok bertindak sebagai perantara antara produsen dan pengecer, memastikan komunikasi yang efektif dan persediaan yang memadai.

Sementara itu, menurut Saloodo, distributor adalah entitas yang membeli barang dan menjualnya kembali, terutama kepada pengecer. 

Dalam saluran distribusi, distributor berperan sebagai perantara ketika produk berpindah dari produsen ke pengguna akhir.

Dapat disimpulkan bahwa supplier adalah pihak pertama yang menyediakan barang atau layanan kepada pihak lain, sedangkan distributor adalah pihak yang meneruskan dan menjual barang atau layanan kepada pelanggan akhir.

Baca Juga: Yuk Cari Tahu! Perbedaan Perusahan Jasa dan Perusahaan Dagang

2. Fokus Penjualan

Perbedaan lainnya terletak pada fokus penjualan. Supplier biasanya lebih fokus pada penjualan kepada entitas lain untuk kegiatan produksi. 

Sebagai contoh, seorang pemasok bahan baku akan menyediakan bahan baku kepada perusahaan manufaktur untuk digunakan dalam proses produksi.

Di sisi lain, distributor lebih fokus pada penjualan kepada pelanggan akhir, seperti pengecer atau konsumen langsung. 

Mereka bertanggung jawab untuk memasarkan dan mendistribusikan produk ke pasar yang lebih luas.

3. Tanggung Jawab dalam Rantai Pasok

Perbedaan lainnya adalah tanggung jawab dalam rantai pasok.

Supplier bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan stok yang cukup dan kualitas produk yang baik kepada distributor atau pengecer. 

Mereka juga dapat terlibat dalam negosiasi harga dan persyaratan kontrak dengan produsen.

Distributor, di sisi lain, bertanggung jawab untuk mengelola persediaan produk, mendistribusikan produk ke tempat yang tepat, serta menjaga hubungan dengan pengecer atau pelanggan akhir. 

Mereka juga dapat melakukan kegiatan pemasaran dan promosi untuk meningkatkan penjualan.

4. Jenis Produk

Perbedaan lainnya terletak pada jenis produk yang mereka jual. 

Supplier umumnya menyediakan bahan baku atau komponen produk yang digunakan dalam proses produksi. 

Mereka dapat menyediakan barang mentah, seperti bahan baku industri, atau barang setengah jadi yang akan digunakan dalam proses produksi selanjutnya.

Distributor, di sisi lain, dapat menjual berbagai jenis produk, baik itu barang mentah maupun barang jadi. Mereka dapat menjual produk-produk yang siap digunakan oleh pelanggan akhir.

Dalam kesimpulan, supplier berfokus pada menyediakan produk atau layanan kepada entitas lain untuk kegiatan produksi, sementara distributor berfokus pada menjual barang atau layanan kepada pelanggan akhir. 

Supplier bertanggung jawab untuk menyediakan stok dan memastikan kualitas produk, sedangkan distributor bertanggung jawab dalam pengelolaan persediaan dan distribusi produk. 

Selain itu, supplier umumnya menyediakan bahan baku, sedangkan distributor dapat menjual berbagai jenis produk.

Baca Juga: Distributor: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya!

Apa Itu Kasir Pintar?

Aplikasi Kasir Pintar adalah Mobile Point of Sales yang dirancang khusus untuk membantu para pebisnis UMKM dalam menjalankan segala transaksi penjualan dengan simple, akurat dan ekonomis.

Kenapa Harus Kasir Pintar?

- Aplikasi POS berbasis cloud yang khusus untuk UMKM
- Fitur aplikasi lengkap dan terintegritas satu sama lainnya
- Mendukung perkembangan usaha dengan penyajian data yang lengkap
- Tampilan aplikasi mudah dipelajari untuk orang yang pertama kali menggunakan
- Aplikasi selalu diupdate dan diperbaiki untuk layanan yang lebih baik

Aplikasi kasir terlengkap kelola semua kebutuhan bisnis sobat KasPin! Sudah dipercaya oleh 1.500.000+ UMKM di Indonesia.

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur