Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Yuk Cari Tahu! Perbedaan Perusahan Jasa dan Perusahaan Dagang

Yuk Cari Tahu! Perbedaan Perusahan Jasa dan Perusahaan Dagang

31 Mei 2023 | marketing

Kasir Pintar

Apakah kamu tahu perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang? 

Ternyata, terdapat beberapa perbedaan penting antara kedua jenis perusahaan tersebut, loh.

Mengetahui perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang sangatlah penting bagi kamu sebelum memasuki dunia bisnis.

Dengan begitu, sebagai pelaku industri, kamu akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang jenis bisnis yang kamu geluti. 

Hal ini akan membantu kamu untuk menghadapi proses bisnis dengan lebih siap. 

Oleh karena itu, kenali perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang.

Ini Lho Perbedaan antara Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang!

Inilah perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang yang perlu kamu pahami.

1. Perusahaan Jasa

Salah satu perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang terletak pada pengertian masing-masing.

Menurut Investopedia, perusahaan jasa tidak menjual barang berwujud untuk mendapatkan pendapatan. 

Sebaliknya, mereka memberikan layanan kepada pelanggan atau klien sesuai dengan keahlian atau spesialisasi tertentu.

Perusahaan jasa terdiri dari profesional atau tim ahli yang memberikan pekerjaan atau bantuan dalam menyelesaikan tugas untuk kepentingan pelanggan.

Dalam menjual jasanya, perusahaan ini mengenakan biaya dasar dan tarif per jam.

Perusahaan jasa tidak memasarkan produk yang dapat disentuh secara fisik, seperti yang dilakukan oleh pengecer atau pedagang.

Di Indonesia, terdapat banyak perusahaan jasa yang beroperasi, seperti konsultan, akuntan, perencana keuangan, dan penyedia asuransi.

Biasanya, perusahaan jasa tidak memiliki harga standar resmi di pasar. 

Oleh karena itu, setiap perusahaan jasa dapat memiliki harga yang berbeda dengan perusahaan jasa lainnya.

Karena layanan yang ditawarkan kepada pelanggan bukan berupa produk fisik, perusahaan jasa tidak membutuhkan modal atau bahan produksi.

Seperti bisnis pada umumnya, perusahaan jasa juga memiliki kekurangan dan risiko tersendiri. 

Misalnya, terbatasnya pilihan dalam menjalankan strategi pemasaran.

Selain itu, perusahaan jasa yang tidak memiliki testimoni pelanggan seringkali diragukan atau dianggap memiliki reputasi yang buruk.

Oleh karena itu, pengalaman pelanggan merupakan hal yang sangat penting jika kamu menjalankan bisnis di bidang jasa seperti ini.

Pastikan untuk memberikan pelayanan berkualitas, bersikap ramah dan responsif terhadap pelanggan, menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, serta mampu menjawab pertanyaan atau mengatasi masalah yang mungkin timbul.

Pelanggan juga mungkin menghadapi kesulitan dalam mengajukan keluhan karena perusahaan tidak menyediakan produk dalam bentuk fisik.

Untuk menghindari kesalahpahaman antara penyedia layanan dan pelanggan, disarankan untuk membuat kesepakatan bersama dengan bukti tertulis sebelum perusahaan mulai menangani masalah yang dihadapi pelanggan.

Di Indonesia, terdapat banyak perusahaan yang bergerak di bidang jasa, seperti PT. Garuda Indonesia sebagai penyedia layanan transportasi pesawat, PT. Kereta Api Indonesia sebagai penyedia jasa transportasi kereta api, dan PT. Trans Jakarta yang menyediakan transportasi berupa bus trans.

Baca Juga: Yuk Cari Tahu! Perbedaan Make to Order dan Make to Stock

2. Perusahaan Dagang

Sementara itu, perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang berwujud dan menjualnya kembali kepada pelanggan.

Perusahaan dagang umumnya bekerja dengan volume produksi yang tinggi, seperti bahan baku, bahan kimia, obat generik, dan sejenisnya.

Karena tidak memproduksi barang sendiri, perusahaan dagang dapat menjual bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi.

Bisnis ini melibatkan biaya seperti tenaga kerja dan modal untuk menyajikan dan menjual produk.

Ada beberapa jenis perusahaan dagang, yaitu perusahaan eceran dan perusahaan grosir.

Perusahaan ritel menjual produk langsung kepada konsumen, sedangkan perusahaan grosir menjual produk langsung kepada pengecer atau pengusaha grosir lainnya.

Berbeda dengan perusahaan jasa, perusahaan dagang fokus pada proses penjualan kembali produk atau barang yang telah diperoleh dari pemasok dengan memanfaatkan selisih penjualan.

Perbedaan lain antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang terlihat pada ketersediaan stok barang jadi.

Selain itu, perusahaan dagang harus mengeluarkan harga pokok produksi untuk memudahkan penentuan harga pokok barang.

Contoh perusahaan dagang yang terkenal di Indonesia adalah PT. Lion Super Indo sebagai pemilik toko Superindo dan PT. Carrefour Indonesia sebagai pemilik toko Carrefour.

Itulah perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Semoga kamu memahaminya dengan baik.

3 Tips Sukses Menjalankan Perusahaan Jasa

Setelah memahami perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang, kamu mungkin tertarik untuk menjalankan salah satu jenis bisnis tersebut.

Jika kamu ingin mendirikan perusahaan di bidang jasa, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti yang dikutip dari Breeze Works:

1. Jadilah Unik

Jangan takut untuk menciptakan bisnis yang unik. Meskipun kamu menawarkan jasa, usahakan agar perusahaanmu berbeda dari yang lain.

Misalnya, tawarkan harga yang lebih terjangkau, layanan yang lebih cepat, dan kualitas yang lebih baik. 

Dengan demikian, kamu akan memiliki keunggulan dibandingkan pesaing.

Dengan begitu, pelanggan akan lebih tertarik untuk menggunakan jasa yang kamu tawarkan.

2. Bangun Hubungan Baik dengan Pelanggan

Setelah memahami perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang, kamu akan menyadari bahwa pengalaman pelanggan merupakan kunci keberhasilan dalam bisnis jasa.

Oleh karena itu, penting untuk menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan. Usahakan untuk memahami keinginan dan kebutuhan mereka, serta mengetahui faktor-faktor apa yang akan mempengaruhi mereka dalam menggunakan layanan/jasamu.

3. Memaksimalkan Pemasaran

Meskipun tidak menjual produk fisik, kamu tetap perlu melakukan kegiatan pemasaran agar pelanggan tertarik untuk menggunakan jasa perusahaanmu.

Manfaatkan teknologi yang ada untuk memaksimalkan pemasaran, seperti menggunakan media sosial untuk tetap terhubung dengan pelanggan atau membuat situs web layanan profesional guna membangun kredibilitas bisnismu.

2 Tips Sukses Menjalankan Perusahaan Dagang

Setelah memahami perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama jika kamu memilih untuk mengelola perusahaan dagang.

1. Bangun Reputasi yang Baik

Dalam menjalankan perusahaan dagang, memiliki reputasi yang baik menjadi kunci kesuksesan. 

Rekomendasi dari pelanggan berdasarkan reputasi bisnis adalah cara terbaik untuk mendapatkan pelanggan.

Sebanyak 70% dari semua pelanggan biasanya datang melalui pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth marketing), yang bergantung pada pengalaman positif sebelumnya.

Oleh karena itu, usahakan untuk menyediakan informasi perusahaan dengan sejelas mungkin, sehingga pelanggan memiliki kepercayaan pada produk yang kamu jual. Tampilkan juga testimonial positif dari pelanggan agar dapat menarik pelanggan baru.

2. Tetapkan Harga Produk yang Masuk Akal

Meskipun kamu ingin mendapatkan keuntungan maksimal, kamu perlu memperhatikan pelanggan. Sesuaikan harga produk dengan target pasar bisnismu.

Hindari menjual produk terlalu mahal atau terlalu murah. Sesuaikan dengan kemampuan calon pelanggan.

Dalam menentukan harga jual produk, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan, seperti biaya produksi yang mencakup bahan baku dan tenaga kerja, serta biaya tambahan lainnya, seperti sewa, peralatan produksi, pengiriman, atau sarana lainnya untuk mengangkut produk ke tempat pemasaran.

Itulah beberapa tips untuk menjalankan perusahaan dagang dengan sukses. 

Pilihlah sektor bisnis yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu, apakah itu bisnis jasa atau perdagangan.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Landing Page dan Website!

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur