Toko Sembako Modern: Strategi Menarik Pelanggan dengan Teknologi Canggih
Seputar Bisnis | 15 November 2024
Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Distributor: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya!
20 Juni 2023 | marketing
Apakah kamu sudah mengetahui pengertian dari distributor?
Dalam dunia bisnis, kamu mungkin sering mendengar istilah distributor.
Secara prinsip, distributor berperan sebagai penghubung antara produsen suatu produk dan konsumen akhir.
Model bisnis ini dapat sangat menguntungkan, terutama dalam pasar yang khusus di mana distributor diberikan hak eksklusif untuk menjual produk tertentu di wilayah tertentu.
Apabila kamu ingin memahami pengertian distributor secara lebih jelas, berikut ini dapat disimak penjelasannya!
Bagaimana dengan pengertian distributor, ya?
Secara umum, distributor merujuk kepada pihak yang membeli produk dalam jumlah besar dari produsen dan bertanggung jawab dalam mendistribusikannya, baik secara langsung kepada konsumen maupun melalui pengecer yang kemudian menjualnya kepada konsumen.
Menurut Finance Strategies, model bisnis distributor melibatkan pembelian produk dari produsen dengan harga yang lebih rendah dan penjualan kepada pengecer atau pengguna akhir dengan harga yang lebih tinggi.
Untuk memaksimalkan keuntungan, distributor perlu menjalin perjanjian pasokan yang menawarkan harga beli yang rendah agar dapat memberikan markup yang lebih tinggi, sambil mempertahankan fokus pada efisiensi operasional guna menjaga biaya penjualan produk tetap rendah.
Secara umum, distributor akan bekerja sama dengan satu atau lebih perusahaan untuk memasarkan, mengangkut, dan menjual barang dengan berbagai metode.
Distributor dapat membantu memperluas pasar perusahaan dan meningkatkan eksposur kepada konsumen yang lebih luas, kadang-kadang juga menyediakan layanan, dukungan teknis, atau garansi atas nama barang atau perusahaan tersebut.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu! Perbedaan Perusahan Jasa dan Perusahaan Dagang
Setelah memahami pengertian distributor, penting bagi Anda untuk mengetahui peran dan fungsi distributor dalam bisnis.
Berikut penjelasannya yang dikutip dari laman IREAP.
Bagi produsen, distributor berperan dalam membantu proses distribusi barang dan jasa yang dihasilkan kepada pelanggan, baik itu pengecer maupun konsumen.
Dengan adanya distributor, produsen dapat lebih fokus pada pemantauan produksi dan kualitas barang.
Selain itu, distributor juga membantu produsen dalam mencari pelanggan yang sesuai dengan wilayahnya.
Distributor juga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan atau konsumen karena keberadaannya yang dekat dengan mereka.
Dalam hal ini, distributor dapat melakukan promosi yang sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing.
Keberadaan distributor juga dapat menjaga stabilitas harga, karena jika suatu barang menumpuk di suatu tempat, dapat menurunkan harga. Sementara di daerah yang kekurangan stok, harga barang cenderung naik.
Sementara itu, bagi pelanggan, peran distributor adalah memudahkan mereka dalam memperoleh atau membeli barang atau jasa yang dibutuhkan.
Distributor dapat membantu produsen dalam mengelompokkan dan memilah produk berdasarkan jenis, ukuran, dan jumlahnya.
Distributor juga dapat memberikan perkiraan harga dan ketersediaan produk kepada pelanggan sebelum sampai ke mereka.
Selain itu, distributor juga dapat membantu pelanggan dengan membangun pusat distribusi yang tersebar di setiap provinsi.
Dengan demikian, produsen yang berlokasi di satu wilayah saja dapat mendistribusikan barangnya ke seluruh Indonesia dengan bantuan distributor yang memiliki jaringan gudang di berbagai daerah.
Selain memahami pengertian distributor, terdapat beberapa jenis distributor dalam bisnis, antara lain:
Jenis distributor ini bertanggung jawab dalam mendistribusikan produk dalam bentuk barang.
Dalam proses distribusi, distributor barang menyalurkan produk kepada pengecer yang kemudian disalurkan kepada konsumen.
Namun, ada juga distributor yang langsung menyalurkan barangnya kepada konsumen akhir.
Contoh distributor barang meliputi penjual toko kelontong atau pedagang sayur di pasar.
Jenis distributor ini mendistribusikan produk berupa jasa atau layanan tertentu.
Berbeda dengan proses distribusi barang, distributor jasa dapat langsung menyalurkan jasa atau layanannya kepada konsumen.
Contoh dari distributor jasa adalah penyaluran jasa keuangan dari perusahaan multifinance kepada nasabahnya.
Jenis distributor ini melibatkan individu perorangan dalam proses distribusi.
Distributor perorangan menerima produk dari produsen dan kemudian menyalurkannya kepada konsumen akhir.
Contoh distributor perorangan adalah model bisnis MLM (Multi-Level Marketing).
Demikianlah beberapa contoh jenis distributor yang ada dalam bisnis.
Setelah memahami pengertian distributor, perannya, dan jenisnya, mungkin kamu tertarik untuk terjun ke dunia bisnis sebagai seorang distributor.
Inilah beberapa tips sukses menjadi distributor:
Sebelum menjadi distributor, penting untuk mengetahui siapa target pasar dari produk atau jasa yang akan kamu distribusikan.
Distributor umumnya mengkhususkan diri dalam industri tertentu atau menjual produk kepada segmen konsumen tertentu.
Terdapat berbagai industri distribusi yang bisa dipilih, mulai dari teknologi hingga makanan.
Melakukan penelitian tentang industri dan produk yang berbeda akan membantumu menemukan informasi tentang peluang menjadi distributor, potensi margin keuntungan, dan proyeksi pertumbuhan industri.
Setelah menentukan jenis distributor yang akan dipilih, penting untuk mendaftarkan bisnis secara sah sesuai ketentuan hukum.
Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah di masa depan. Pendaftaran bisnis juga memberikan kepercayaan kepada pelanggan bahwa bisnis kamu adalah bisnis yang terpercaya, sehingga mereka tidak ragu untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
Sebelum benar-benar menjadi distributor barang atau jasa, kamu perlu mencari produsen yang akan menjadi pemasokmu.
Lakukan penelitian untuk menemukan produsen dan pemasok potensial yang menangani produk yang kamu minati untuk didistribusikan.
Kamu dapat mencari informasi tentang menjadi distributor produk pada situs web produsen atau menghubungi mereka langsung.
Beberapa produsen mungkin memilih menjual produk mereka melalui perjanjian distribusi eksklusif, sementara yang lain bekerja dengan distributor independen yang menjual produk dari berbagai produsen.
Kumpulkan informasi sebanyak mungkin sebelum memutuskan bekerja dengan pemasok dan produsen, karena ada banyak opsi produsen dan jenis perjanjian distribusi.
Sebagai seorang distributor, penting untuk memiliki rencana bisnis yang matang. Identifikasi kapasitas anggaran dengan melakukan perhitungan keuangan.
Tentukan berapa banyak karyawan yang akan kamu pekerjakan, jumlah barang yang akan dijual, dan lokasi penyimpanan stok barang.
Pilih juga jenis logistik yang sesuai dengan bisnis kamu. Dengan adanya rencana bisnis yang baik, kamu akan lebih terarah dalam menjalankan bisnis sebagai distributor.
Itulah beberapa pengertian tentang distributor, peran, jenis, dan tips menjadi distributor yang sukses.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang ingin terjun ke bisnis distributor.
Baca Juga: Pasar Komoditas: Definisi, Fungsi, Jenis dan Contohnya!
Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar
Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :
- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi
Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.
Tag
#distributorArtikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat