Katalog Produk Digital vs Fisik : Mana yang Lebih Efektif untuk Bisnis
Seputar Bisnis | 11 Desember 2024
Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Kumpulan Ide Bisnis Olahan Tempe yang Bisa Kamu Coba, Dijamin Laris Manis!
15 Juni 2023 | marketing
Apakah kamu tertarik untuk mencoba bisnis tempe?
Tempe adalah jenis protein nabati yang sangat diminati.
Jika Anda memiliki modal terbatas namun ingin memulai usaha, kamu dapat mencoba bisnis tempe.
Selain membutuhkan modal yang minim, bisnis ini juga relatif mudah dijalankan. Hal ini disebabkan oleh konsumsi tempe yang umum dilakukan oleh mayoritas masyarakat Indonesia setiap harinya.
Dengan target pasar yang luas, bisnis tempe memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan maksimal.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagimu untuk mencoba keberuntungan dengan bisnis ini.
Jika kamu tertarik memulai bisnis tempe, berikut beberapa ide usaha yang bisa dicoba:
Salah satu ide bisnis tempe yang mudah untuk dijual adalah tempe mentah.
Banyak orang mencari tempe mentah sebagai bahan masakan sehari-hari di rumah.
Kamu bisa memproduksi sendiri tempe mentah secara homemade atau menjadi reseller dengan membeli tempe dari pabrik untuk dijual kembali.
Tempe mentah dapat dijual di pasar, dikonsinyasi di warung sayur, atau ditawarkan secara keliling.
Ide usaha berikutnya adalah tempe mendoan. Kamu pasti sudah familiar dengan olahan tempe yang satu ini, bukan?
Tempe yang dibalut tepung berbumbu dan digoreng setengah matang ini sangat populer.
Kamu dapat menjualnya bersama dengan berbagai jenis gorengan lainnya.
Untuk menjaga cita rasanya, buat tempe mendoan ketika pelanggan datang sehingga mereka bisa menikmatinya selagi masih hangat.
Jangan lupa sediakan cabai rawit dan sambal kecap sebagai pelengkap untuk tempe mendoan.
Olahan tempe selanjutnya yang memiliki nilai jual adalah orek tempe. Makanan ini merupakan lauk favorit bagi keluarga.
Untuk menjual orek tempe, kamu perlu meluangkan waktu dan tenaga untuk memasaknya. Tapi jangan khawatir, cara membuat orek tempe tidak sulit.
Cukup potong tempe menjadi ukuran kecil dan goreng hingga kering. Kemudian, tumis tempe dengan berbagai bumbu untuk orek.
Orek tempe dapat dijual satuan sebagai lauk siap makan dalam kemasan toples atau plastik zip lock.
Kamu juga bisa menyajikannya sebagai lauk tambahan untuk hidangan lain di rumah makan, seperti warteg.
Tempe tidak hanya bisa dijadikan lauk makanan, tetapi juga camilan.
Salah satu camilan tempe yang populer adalah keripik tempe.
Rasa gurih dan renyahnya membuat banyak orang ketagihan.
Jika kamu ingin membuat keripik tempe sendiri untuk dijual, pastikan menggorengnya hingga kering agar tahan lama.
Simpan dalam wadah kedap udara agar keripik tetap renyah.
Untuk variasi, kamu bisa menjual keripik tempe dengan berbagai bumbu, seperti original/asin, pedas, dan pedas manis.
Selain daging sapi atau ayam, kini nugget juga bisa dibuat dari tempe.
Makanan olahan tempe ini bisa menjadi alternatif bagi mereka yang tidak mengonsumsi protein hewani. Rasanya tetap lezat.
Nugget tempe juga diminati oleh ibu rumah tangga sebagai lauk untuk anak-anak mereka.
Jika kamu memilih nugget tempe untuk dijual, perhatikan kemasan dan cara penyimpanannya agar pelanggan dapat menikmati nugget dalam keadaan segar.
Baca Juga: Punya Usaha Catering? Wajib Menerapkan Tips Sukses Berikut Ini!
Keuntungan yang menarik mungkin telah memicu minat kamu untuk memulai bisnis olahan tempe.
Namun, bagaimana cara memulai usaha tempe? Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
Untuk menghasilkan tempe dan berbagai olahannya yang dapat dijual, tentu kamu perlu memilih bahan baku yang berkualitas.
Bahan baku yang segar dan baik akan menghasilkan produk yang berkualitas pula.
Oleh karena itu, pilihlah kedelai yang berkualitas baik, bersih, dan tidak rusak.
Dalam pengolahan tempe menjadi berbagai makanan, seperti tempe mendoan atau keripik tempe, perhatikan juga kualitas bahan tambahan yang digunakan, seperti tepung dan minyak.
Hal lain yang perlu kamu siapkan sebelum memulai usaha tempe adalah peralatan produksi.
Dalam pembuatan tempe dari kedelai, kamu akan membutuhkan beberapa peralatan, seperti wadah bersih, mesin pemecah kedelai, meja peragian, rak dan tray fermentasi, dan sebagainya.
Investasikan dalam peralatan produksi agar bisnis berjalan dengan baik.
Jika kamu membuat olahan tempe, kamu juga akan membutuhkan peralatan memasak yang memadai.
Selain itu, perhatikan juga kebutuhan penting lainnya, seperti akses ke air bersih dan listrik.
Selanjutnya, pilih jenis produk tempe yang ingin kamu jual, misalnya tempe mentah atau makanan olahan dari tempe.
Setiap jenis produk tempe membutuhkan metode produksi dan pemasaran yang berbeda.
Pilih jenis produk tempe yang sesuai dengan modal dan kemampuanmu dalam pengolahan.
Perhatikan tren pasar saat ini untuk mengetahui produk tempe yang paling diminati sehingga memudahkan pemasaran.
Baik itu tempe mentah maupun olahan tempe, perhatikan kemasan yang digunakan.
Pastikan menggunakan kemasan yang tahan udara dan air agar kualitas tempe tetap terjaga.
Tempe mentah biasanya dibungkus dengan daun atau plastik.
Sementara untuk produk olahan, kamu dapat menggunakan toples, wadah makanan, atau plastik zip lock.
Pemilihan kemasan yang tepat dapat membantu menjaga kualitas tempe lebih lama.
Selanjutnya, tetapkan harga jual produk tempe.
Kamu dapat menentukan harga berdasarkan modal atau biaya produksi yang dikeluarkan.
Pertimbangkan juga hasil riset pasar untuk menentukan harga jual tempe yang sesuai dengan kondisi pasar.
Selain itu, analisis pesaing juga penting agar harga jual produk Anda tidak terlalu murah atau mahal.
Dalam menjual produk, termasuk tempe, penting untuk melakukan promosi agar lebih banyak orang mengetahui dan membelinya.
Selain menawarkannya langsung kepada pelanggan, kamu juga dapat mempromosikan secara online, misalnya melalui media sosial.
Metode ini sangat efektif jika produk yang dijual adalah olahan tempe yang memiliki masa simpan yang lebih lama, seperti keripik tempe atau orek tempe kering.
Tampilkan visual produk yang menarik dan berkualitas melalui foto atau video.
Jangan lupa untuk menambahkan deskripsi produk dalam setiap konten yang kamu unggah.
Dengan begitu, kamu dapat menarik lebih banyak pelanggan.
Itulah beberapa ide bisnis tempe dan tips sukses memulai bisnis tempe. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Cara Menggunakan Meme Marketing, Promosi Kekinian Ala Gen Z!
Jangan lupa selalu mencatat setiap transaksi pada bisnis olahan tempemu dengan menggunakan aplikasi Kasir Pintar ya, karena setiap penjualan itu berharga dan kamu wajib untuk mencatatnya.
Lantas setelah menggunakan aplikasi Kasir Pintar, apa yang nantinya bisa kamu dapatkan ?
- Upload barang atau produk unlimited di database
- Catat transaksi unlimited
- Catat berbagai jenis metode pembayaran
- Terintegrasi dengan Qris untuk pembayaran online
- Cetak & Kirim WhatsApp struk kepada pelanggan
- Laporan penjualan lengkap
- Integrasi toko online
Coba Gratis 30 Hari Tanpa syarat dan jangan lupa untuk menggunakan Kasir Pintar Pro untuk mengetahui semua fiturnya dan merasakan kemudahan dalam menggunakan aplikasi.
Tag
#ide bisnisArtikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat