Apa itu Manajemen Stok Barang ? Pentingnya Bagi Keberlangsungan Bisnis
Manajemen Stok & Karyawan | 21 November 2024
Point of Sales / Manajemen Stok & Karyawan / Menentukan Prioritas Stok Barang dengan Metode 80-20!
24 Juli 2023 | marketing
Sudah pernah mendengar tentang teknik 80-20? Teknik ini juga dikenal sebagai aturan Pareto, dan sangat bermanfaat dalam pengelolaan bisnis secara umum.
Dengan memahami aturan ini, pelaku usaha dapat mengaplikasikan konsepnya dalam berbagai aspek operasional bisnis, termasuk pengelolaan stok barang di tempat usaha.
Namun, sebelum terburu-buru mengaplikasikannya, kita perlu memahami bagaimana teknik aturan Pareto bekerja. Mari kita bahas bersama-sama!
Pada aturan ini, dijelaskan bahwa hanya 20% dari persiapan atau usaha yang akan menghasilkan 80% dari hasil yang ingin dicapai.
Dalam konteks dunia bisnis, sebagai contoh, 80% keuntungan bisnis tidak berasal dari seluruh 100% produk yang dijual, melainkan hanya dari 20% produk tertentu.
Hal ini bisa terjadi ketika seorang pelaku usaha memiliki beberapa produk yang berbeda di pasaran, yang masing-masing memiliki harga yang berbeda pula.
Meskipun ada beberapa produk yang mungkin memiliki harga lebih tinggi dan penjualannya tidak sebanyak produk lainnya, 20% penjualan dari produk unggulan ini akan mampu menutup 80% biaya produksi atau bahkan menghasilkan keuntungan bagi bisnis.
Oleh karena itu, untuk memaksimalkan potensi stok barang yang dimiliki dan mencapai keuntungan yang optimal, tidak perlu fokus pada seluruh produk yang dimiliki (atau 100% dari produk tersebut).
Cukup berfokus untuk meningkatkan penjualan produk unggulan yang menyumbang 20% dari hasil yang diinginkan.
Baca Juga: Kelola Stok Barang dengan Cerdas saat High Season!
Setelah memahami prinsip Aturan Pareto yang telah dijelaskan sebelumnya, mari kita terapkan dalam pengelolaan persediaan barang yang akan dijual!
Tanpa menerapkan Aturan Pareto, kita mungkin akan menghadapi kesulitan dalam menentukan prioritas pasokan produk yang akan dijual.
Mungkin saja seluruh produk akan dipasok dengan jumlah yang sama, secara merata.
Pada pandangan pertama, pendekatan ini tidak sepenuhnya salah, karena setiap produk pasti memiliki pangsa pasar yang berbeda.
Namun, memasok persediaan setiap barang secara merata memiliki kelemahannya sendiri.
Mudah saja, tanpa adanya prioritas dalam persediaan barang, beberapa produk akan menumpuk karena sulit terjual, sementara produk lain akan selalu habis.
Untuk menghindari situasi tersebut, penting untuk memberlakukan prioritas dalam memasok persediaan barang.
Dengan adanya prioritas ini, kita dapat menyuplai barang yang memiliki tingkat permintaan tinggi dengan jumlah besar, sementara produk-produk yang sulit terjual dapat dikurangi persediaannya.
Dengan sistem baru ini, keuntungan bisnis dapat dioptimalkan melalui pengelolaan persediaan barang yang efektif dan efisien.
Meskipun aturan Pareto didasarkan pada observasi empiris, namun pola ini tetap relevan apabila kita melakukan analisis penjualan pada beberapa siklus penjualan yang berlangsung.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tetap menerapkan aturan Pareto dengan melakukan analisis yang mendalam.
Dengan hasil analisis penjualan yang teliti, seorang pelaku usaha dapat mengidentifikasi produk-produk yang memberikan kontribusi besar pada keuntungan bisnis.
Dengan demikian, pasokan produk-produk tersebut dapat ditingkatkan untuk memaksimalkan potensi keuntungan.
Lakukan analisis secara berkala pada setiap siklus penjualan. Dengan melihat pola aturan Pareto dari periode ke periode, akan lebih mudah menentukan produk-produk yang perlu mendapatkan fokus perhatian lebih.
Dengan pendekatan yang tepat, pengelolaan persediaan barang dapat berjalan efektif dan efisien.
Sebaliknya, apabila analisis penjualan yang baik tidak dilakukan, keputusan dalam menyediakan persediaan barang dapat menjadi acak, termasuk untuk produk-produk yang memiliki performa penjualan yang kurang baik.
Akibatnya, bisnis akan sulit berkembang karena penerimaan keuntungan menjadi kurang maksimal.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk melakukan analisis penjualan! Jika perlu, gunakan aplikasi Kasir Pintar yang menyediakan beragam fitur unggulan, termasuk fitur keuangan yang mencatat setiap transaksi dengan tepat, akurat, dan otomatis.
Dengan bantuan fitur ini, pelaku usaha dapat lebih mudah menerapkan teknik 80-20 dalam mengelola stok barang, sehingga keuntungan bisnis dapat ditingkatkan secara maksimal.
Baca Juga: Ingin Pengelolaan Stok Barang Lebih Praktis dan Mudah? Ini Tipsnya!
Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar
Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :
- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi
Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.
Tag
#stok barangArtikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat