Insight Bisnis / Mengenal Key Performance Indicator (KPI): Definisi dan Penerapannya 

Mengenal Key Performance Indicator (KPI): Definisi dan Penerapannya 

20 Juli 2022 | marketing

Kasir Pintar

Mengenal Key Performance Indicator (KPI): Definisi dan Penerapannya 

Bagi kamu yang bekerja dalam sebuah tim atau perusahaan, pasti pernah mendengar istilah Key Performance Indicator atau KPI.

Key Performance Indicator (KPI) memegang fungsi penting dalam manajemen organisasi untuk melakukan kontrol dan evaluasi. Dalam hal ini, KPI berperan untuk mengukur kinerja dari seluruh bagian tim dan menggambarkan proses bisnis dari suatu organisasi.

Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kami sudah merangkum secara spesifik mengenai definisi dan fungsi penerapan Key Performance Indicator (KPI) untuk kelancaran bisnis kamu!

Pengertian Key Performance Indicator

Key Performance Indicator (KPI) adalah suatu alat yang merepresentasikan kinerja dari seluruh bagian perusahaan, sekaligus sebagai alat ukur yang menggambarkan efektivitas perusahaan dalam mencapai target bisnisnya.

KPI juga berperan sebagai alat pengambilan keputusan yang membantu perusahaan untuk mengevaluasi dan merumuskan strategi perusahaan.

KPI merupakan hal yang penting yang harus terus dipantau oleh manajemen, dan dapat diukur dalam periode harian, mingguan, dan bulanan.

KPI Menurut Para Ahli

Menurut Bernard (2016)

Key performance indicator adalah suatu alat penting yang harus dipahami oleh manajer untuk membantu mengetahui arah perusahaan, apakah perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian.

Menurut Iveta (2012)

Menurut Iveta, KPI didefinisikan sebagai suatu alat ukur yang bersifat kuantitatif dan berbasis data konkret. KPI berfungsi sebagai titik awal yang membantu perusahaan untuk menentukan tujuan dan menyusun strategi perusahaan.

Menurut Warren (2011)

Key performance indicator adalah pengukuran yang menilai penerapan visi dan strategi dari suatu perusahaan. Visi dan strategi yang dimaksud adalah merujuk kepada bagaimana perusahaan dapat mengintegrasikan strategi secara menyeluruh.

Menurut Banerjee dan Buoti (2011)

Key performance indicator adalah alat ukur berskala dan kuantitatif yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja, melihat tren, dan membantu proses pengambilan keputusan.

Jenis-Jenis Key Performance Indicator

Secara lebih spesifik, key performance indicator atau KPI dibagi menjadi dua, KPI financial dan KPI non financial.

1. Key Performance Indicator Financial

Key performance indicator financial indikator kinerja utama yang berkaitan dengan keuangan. Terdapat beberapa contoh key performance indicator, diantaranya sebagai berikut:

KPI Laba Kotor (Gross Profit)

KPI yang mengukur dari jumlah uang yang masih tersisa dari pendapatan setelah dikurangi Harga Pokok Penjualan (HPP)

KPI Laba Bersih (Net Profit)

KPI yang mengukur jumlah uang yang masih tersisa dari pendapatan setelah dikurangi Harga Pokok Penjualan dan biaya-biaya bisnis lainnya seperti biaya bunga dan pajak.

KPI Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin)

KPI yang mengukur nilai persentase yang diperoleh dengan membagi Laba Kotor dengan Pendapatan.

KPI Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)

KPI yang mengukur nilai persentase yang diperoleh dengan membagi laba bersih berdasarkan pendapatannya.

KPI Rasio Lancar (Current Ratio)

KPI yang mengukur kinerja keuangan neraca likuiditas dengan membagikan aktiva lancar dengan kewajiban lancar.

1. Key Performance Indicator Non-Financial

Key Performance Indicator Non-Financial adalah KPI yang secara tidak langsung mempengaruhi kondisi keuangan dari suatu perusahaan.

Beberapa contoh KPI Non-Financial diantaranya adalah perputaran karyawan, matriks kepuasan pelanggan, rasio pembelian ulang dari pelanggan baru, dan pangsa pasar.

Penerapan KPI Pada Perusahaan

Key Performance Indicator (KPI) memiliki beberapa indikator utama yang disebut dengan SMART. Apa itu SMART? SMART terdiri dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Timebound.

  • Specific - Menjelaskan secara spesifik tujuan dan hasil kinerja perusahaan.
  • Measurable - Tujuan dan hasil yang dimiliki perusahaan harus dapat diukur secara kualitas dan kuantitas.
  • Achievable - KPI yang telah direncanakan harus dapat dilaksanakan atau direalisasikan oleh semua pihak dalam kesepakatan kerja.
  • Relevant - Dalam mencapai suatu tujuan, KPI harus sesuai dengan visi misi yang telah terintegrasi dalam strategi bisnis.
  • Time Bound - KPI yang ditetapkan dapat dicapai dalam batas waktu yang telah ditentukan.

Dalam menerapkan key performance indicator dalam perusahaan, ada langkah-langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan:

  1. Menetapkan tujuan dan visi misi perusahaan
  2. Membuat strategi untuk mencapai tujuan secara garis besar
  3. Mengumpulkan data konkret untuk menentukan key performance indicator
  4. Membuat rumusan KPI
  5. Mengintegrasikan dan mengomunikasikan KPI ke dalam sistem perusahaan

Nah, itulah pembahasan mengenai pentingnya penerapan key performance indicator atau KPI dalam sebuah perusahaan. Selain KPI, laporan keuangan juga menempati posisi yang penting bagi sebuah bisnis.

Laporan keuangan juga bisa dijadikan sebagai alat evaluasi sekaligus alat yang membantu proses pengambilan keputusan dalam bisnis.

Saat ini, laporan keuangan dapat dikelola dengan sangat mudah.

Aplikasi Kasir Pintar Pro menawarkan kemudahan dalam pengelolaan dan penyusunan laporan keuangan yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi bisnis kamu.

Yuk langsung download dan coba gratis 30 hari tanpa syarat untuk merasakan kemudahan dari fitur-fiturnya!

 

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur