Apa itu Manajemen Stok Barang ? Pentingnya Bagi Keberlangsungan Bisnis
Manajemen Stok & Karyawan | 21 November 2024
Point of Sales / Manajemen Stok & Karyawan / Mengenal Metode ABC : Strategi Pengelolaan Barang Gudang
10 Juni 2024 | marketing
Pengelolaan barang di gudang merupakan salah satu aspek penting dalam operasional bisnis, khususnya bagi perusahaan yang bergantung pada stok barang untuk memenuhi permintaan pelanggan. Salah satu metode yang efektif untuk mengelola inventaris adalah metode ABC (Activity Based Costing). Metode ini membantu perusahaan mengidentifikasi dan memprioritaskan barang berdasarkan kontribusinya terhadap total nilai persediaan. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang metode ABC, cara penerapannya, serta manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaannya.
Metode ABC atau Activity Based Costing adalah pendekatan pengelolaan inventaris yang membagi barang-barang di gudang ke dalam tiga kategori berdasarkan nilai dan tingkat perputarannya:
- Kategori A: Barang-barang dengan nilai tinggi dan perputaran cepat. Meskipun jumlahnya sedikit, kategori ini menyumbang proporsi terbesar terhadap total nilai inventaris.
- Kategori B: Barang-barang dengan nilai dan perputaran sedang. Kategori ini berada di antara kategori A dan C dalam hal nilai dan perputarannya.
- Kategori C: Barang-barang dengan nilai rendah dan perputaran lambat. Kategori ini biasanya terdiri dari banyak item, tetapi kontribusinya terhadap total nilai inventaris relatif kecil.
Langkah pertama dalam penerapan metode ABC adalah mengidentifikasi semua barang yang ada di gudang dan mengumpulkan data terkait, seperti:
- Harga barang
- Jumlah barang
- Nilai total persediaan (harga barang x jumlah barang)
- Tingkat perputaran barang (jumlah barang yang terjual dalam periode tertentu)
Setelah data terkumpul, hitung nilai total persediaan untuk masing-masing barang. Nilai total persediaan dihitung dengan mengalikan harga barang dengan jumlah barang yang ada di gudang.
Langkah berikutnya adalah mengelompokkan barang-barang ke dalam kategori A, B, dan C berdasarkan kontribusinya terhadap total nilai persediaan. Biasanya, aturan yang digunakan adalah sebagai berikut:
- Kategori A: 10-20% dari jumlah barang yang menyumbang 70-80% dari total nilai persediaan.
- Kategori B: 20-30% dari jumlah barang yang menyumbang 15-25% dari total nilai persediaan.
- Kategori C: 50-70% dari jumlah barang yang menyumbang 5-10% dari total nilai persediaan.
Setelah barang-barang dikelompokkan ke dalam kategori yang sesuai, kelola dan pantau masing-masing kategori dengan strategi yang berbeda:
- Kategori A: Berikan prioritas tinggi dalam pengelolaan. Lakukan pemantauan stok secara ketat, pengadaan barang yang lebih sering, dan analisis permintaan yang lebih mendetail.
- Kategori B: Lakukan pemantauan dan pengelolaan dengan frekuensi sedang. Pengadaan barang bisa dilakukan secara berkala, tetapi tidak seintensif kategori A.
- Kategori C: Pengelolaan bisa dilakukan dengan frekuensi yang lebih rendah. Fokus pada mengurangi kelebihan stok dan meminimalkan biaya penyimpanan.
Baca Juga : Taktik Manajemen Stok yang Meningkatkan Efisiensi Bisnis FnB
Baca Juga : Optimalkan Inventaris dan Pertumbuhan Bisnis Dengan SKU Solusi Keberhasilan Bisnis
Metode ABC membantu perusahaan fokus pada barang-barang yang memberikan kontribusi terbesar terhadap nilai persediaan. Dengan memprioritaskan pengelolaan barang kategori A, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien dan mengurangi biaya penyimpanan yang tidak perlu.
Dengan memanfaatkan metode ABC, manajer gudang dapat membuat keputusan yang lebih tepat terkait dengan pengadaan, penyimpanan, dan pengeluaran barang. Data yang dihasilkan dari analisis ABC memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang perilaku inventaris dan membantu dalam merencanakan strategi pengelolaan yang lebih efektif.
Dengan memastikan bahwa barang-barang kategori A selalu tersedia dan dikelola dengan baik, perusahaan dapat meningkatkan tingkat layanan pelanggan. Ketersediaan barang yang tepat waktu akan mengurangi risiko kekurangan stok dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dengan fokus pada pengelolaan yang lebih intensif untuk barang-barang kategori A, risiko kehilangan dan kerusakan barang dapat diminimalkan. Pemantauan yang lebih ketat memungkinkan perusahaan untuk mengambil tindakan pencegahan yang lebih efektif.
Baca Juga : Strategi Jitu Mengatasi Barang Tidak Laku Cara Meningkatkan Penjualan dan Mengurangi Stok Tersisa
Baca Juga : Manfaat Menggunakan Software Retail Grosir dalam Pengelolaan Stok dan Penjualan
Metode ABC merupakan strategi pengelolaan barang gudang yang efektif dalam meningkatkan efisiensi dan profitabilitas. Dengan mengelompokkan barang ke dalam kategori A, B, dan C berdasarkan nilai dan perputarannya, perusahaan dapat fokus pada barang-barang yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total nilai persediaan.
Penerapan metode ABC membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan layanan pelanggan, dan mengurangi risiko kehilangan dan kerusakan barang. Studi kasus pada perusahaan XYZ menunjukkan bahwa metode ABC dapat memberikan hasil yang signifikan dalam pengelolaan stok dan operasional gudang.
Yuk Pakai Aplikasi Kasir Pintar untuk pengoptimalan penggunaan SKU dalam barang dagangan kalian.
Dengan Kasir Pintar, Anda bisa mendapatkan:
- Upload barang atau produk unlimited di database
- Catat transaksi unlimited
- Catat berbagai jenis metode pembayaran
- Terintegrasi dengan Qris untuk pembayaran online
- Cetak & Kirim WhatsApp struk kepada pelanggan
- Laporan penjualan lengkap
- Integrasi toko online
Coba Gratis 30 Hari Tanpa syarat dan jangan lupa untuk menggunakan Kasir Pintar Pro untuk mengetahui semua fiturnya dan merasakan kemudahan dalam menggunakan aplikasi.
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat