Meraup Banyak Keuntungan, Berikut Cara Memulai Bisnis Ayam Petelur!

Memang terdengar kurang modern untuk beternak ayam atau terlibat dalam bisnis ayam petelur. 

Bisnis ini seringkali dikaitkan dengan suasana tradisional yang membosankan. 

Tidak heran bahwa tidak banyak generasi muda yang tertarik untuk terlibat dalam bisnis semacam ini. 

Mayoritas orang saat ini lebih tertarik pada bisnis online yang praktis dan lebih modern.

Namun, siapa sangka bahwa di balik kesan tradisionalnya, bisnis ayam petelur ini sangat menjanjikan. 

Bahkan, beternak ayam dapat menjadi sumber penghasilan yang potensial dan berkembang dengan cepat.

Bagaimana hal ini mungkin terjadi? Apakah kamu menyadari bahwa telur ayam merupakan bahan makanan yang selalu diminati? 

Telur ayam digunakan baik sebagai lauk utama maupun dalam berbagai olahan makanan, seperti kue dan roti.

Selain itu, telur ayam juga merupakan sumber nutrisi utama yang dibutuhkan oleh semua orang. 

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa bisnis ayam petelur adalah salah satu usaha yang mampu bertahan di tengah pandemi.

Lalu, bagaimana peluang bisnis ayam petelur sebenarnya? Bagaimana cara memulainya? Mari kita simak penjelasannya berikut ini!

Peluang Bisnis Ayam Petelur

Setiap hari, masyarakat membutuhkan telur ayam sebagai salah satu bahan makanan utama. 

Fakta ini didukung oleh Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 yang mengklasifikasikan telur ayam sebagai salah satu dari sembilan bahan pokok atau sembako.

Nutrisi yang terkandung dalam telur ayam sangat penting bagi kesehatan tubuh. 

Telur ayam dibutuhkan oleh berbagai kalangan, baik dalam rumah tangga maupun dalam bisnis kuliner.

Sebagai sumber protein, telur ayam memiliki harga yang terjangkau. Berbeda dengan bahan makanan lain yang sering mengalami kenaikan harga, seperti daging ayam atau sapi. Harga telur ayam cenderung lebih stabil.

Karena alasan ini, telur ayam selalu menjadi pilihan utama masyarakat sebagai bahan makanan. 

Selain itu, telur ayam juga memiliki masa simpan yang lebih lama dibandingkan dengan daging.

Bisnis ayam petelur dapat dikatakan tidak terpengaruh oleh tren. Kebutuhan masyarakat terhadap telur ayam selalu tinggi, tidak peduli kapan dan dimanapun. 

Inilah yang membuat bisnis ayam petelur tetap bertahan di masa pandemi.

Selain itu, jika ingin lebih modern dan mencapai pasar yang lebih luas, kamu juga dapat menjual telur ayam secara online. Ini adalah pilihan yang menarik, bukan?

Baca Juga: Ingin Bisnis Laris Manis? Coba Jualan Online di WhatsApp, Ini Caranya!

Jenis-jenis Telur Ayam

Berdasarkan rangkuman data Kementerian Perdagangan, jenis telur ayam yang dihasilkan oleh ayam petelur dapat dibedakan berdasarkan pola budidaya yang digunakan.

Salah satu faktor yang mempengaruhi perbedaan ini adalah jenis pakan yang diberikan kepada ayam petelur. Berikut adalah beberapa jenis telur ayam yang umum ditemui:

1. Telur anorganik

Telur ini berasal dari ayam petelur yang diberi pakan ternak. Mayoritas telur ayam yang beredar di pasaran adalah telur jenis ini.

2. Telur organik

Telur ini berasal dari ayam petelur yang diberi pakan alami tanpa campuran pakan buatan atau penambahan hormon.

3. Telur dengan Omega-3

Jenis telur ini mengandung DHA dan berasal dari ayam petelur yang diberi pakan khusus untuk meningkatkan kandungan Omega-3 dalam telur.

Biasanya, pakan ayam dicampur dengan minyak ikan atau suplemen lain yang membantu meningkatkan kandungan DHA dalam telur.

4. Telur ayam kampung

Telur ini dihasilkan oleh ayam buras atau ayam kampung. Meskipun ayam kampung petelur ini diberikan pakan dan perawatan yang mirip dengan ayam ras petelur.

Itulah beberapa jenis telur ayam yang dapat dibedakan berdasarkan pola budidaya dan jenis pakan yang diberikan kepada ayam petelur.

Pengertian Ayam Petelur

Menurut The Spruce, istilah "ayam petelur" merujuk pada ayam betina yang dibiakkan khusus untuk menghasilkan telur.

Ada beberapa jenis ayam yang diternakkan untuk dijual dagingnya, sementara yang lainnya diternakkan khusus untuk menghasilkan telur.

Memelihara ayam petelur berbeda dengan memelihara ayam untuk tujuan konsumsi daging.

Ayam petelur akan dipelihara selama beberapa tahun agar bisa menghasilkan telur berkualitas.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jenis pakan yang diberikan kepada ayam petelur.

Selain itu, ayam petelur membutuhkan sarang yang baik dan aman sebagai tempat mereka bertelur. 

Merawat kebersihan sarang secara rutin sangat penting agar ayam petelur merasa nyaman dalam bereproduksi.

Ini Tips dan Cara Memulai Bisnis Ayam Petelur!

Memulai bisnis ayam petelur membutuhkan persiapan matang. Bisnis ini memerlukan modal yang signifikan dan pengetahuan yang luas.

Berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan saat memulai bisnis ayam petelur:

1. Pilih Lokasi Kandang yang Tepat

Memelihara hewan ternak membutuhkan lahan yang luas karena kamu akan memelihara banyak ayam sekaligus. 

Pastikan lokasi kandangmu cukup luas untuk menambah bangunan kandang jika jumlah ayam bertambah.

Hindari lokasi dekat pemukiman untuk mengurangi gangguan bau dari kotoran ayam.

2. Atur Kandang dengan Efisien

Bangun kandang dengan menggunakan material kayu, bambu, atau bahan permanen yang kokoh. 

Ada dua model kandang yang bisa dipertimbangkan, yaitu terbuka atau terpisah. 

Sedangkan untuk peralatan seperti tempat makan, tempat minum, lampu penghangat, sarang, dan tempat bertengger, pastikan semuanya tersedia.

3. Pilih Jenis Ayam Petelur Terbaik

Tentukan jenis ayam petelur yang ingin dipelihara, seperti sussex, hibrida, putih, hamburg, ancona, atau ross brown. 

Pilih juga bibit ayam dengan kualitas terbaik yang tidak cacat, bulunya lebat, dan terlihat sehat.

4. Jaga Pakan dan Kebersihan Kandang

Pastikan pakan yang diberikan memenuhi kebutuhan nutrisi ayam petelur. 

Jaga juga kebersihan kandang agar ayam terhindar dari penyakit dan dapat menghasilkan telur berkualitas.

5. Bangun Kerjasama dengan Mitra

Untuk menjual telur hasil ternak, bangun kerjasama dengan mitra bisnis seperti rumah tangga, tempat usaha makanan, agen, distributor, atau industri makanan besar.

Jalin relasi yang baik dengan mitra bisnis untuk memperluas pasar penjualan.

Itulah beberapa tips penting untuk memulai bisnis ayam petelur yang menjanjikan. Apakah kamu tertarik untuk mencoba?

Baca Juga: Intip Peluang Usaha Soto Kuliner Khas Nusantara!

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.