Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Pengertian, Fungsi, dan Jenis Alur Transaksi Penjualan!

Pengertian, Fungsi, dan Jenis Alur Transaksi Penjualan!

15 Mei 2023 | marketing

Kasir Pintar

Alur transaksi penjualan adalah proses yang menjelaskan bagaimana penjualan sebuah barang atau jasa berlangsung hingga sampai ke tangan pembeli. 

Sebagai pemilik bisnis, penting bagi kamu untuk memahami proses ini.

Saat melakukan penjualan, tidak selalu pembayaran dilakukan secara tunai oleh pembeli atau pelanggan. 

Bisnismu dapat menerima pembayaran secara kredit atau pembayaran di muka, tergantung pada jenis bisnis dan kebijakan yang kamu terapkan.

Dalam bisnis jasa, pembayaran secara kredit umum dilakukan. 

Sebagai tanda jadi, bisnis jasa menerima pembayaran di muka.

Selanjutnya, bisnis akan mengirimkan tagihan kepada pelanggan secara bertahap hingga layanan selesai.

Artikel ini akan membahas dengan detail mengenai alur transaksi penjualan.

Apa itu Transaksi Penjualan? 

Sebelum membahas mengenai alur transaksi penjualan, penting untuk memahami konsep dasar transaksi penjualan itu sendiri.

Menurut Investopedia, transaksi penjualan adalah kegiatan yang melibatkan dua pihak atau lebih, di mana pembeli menerima barang, jasa, aset berwujud, atau aset tidak berwujud dengan imbalan uang. 

Dalam beberapa kasus, pembayaran dapat dilakukan menggunakan aset lain. Di pasar keuangan, transaksi penjualan merujuk pada kesepakatan antara pembeli dan penjual mengenai harga sekuritas.

Dalam konteks apapun, transaksi penjualan pada dasarnya adalah sebuah kontrak antara pembeli dan penjual terkait barang atau jasa tertentu.

Berdasarkan jenisnya, terdapat tiga jenis alur transaksi penjualan yang perlu diperhatikan. Berikut penjelasannya:

1. Transaksi penjualan tunai

Dalam jenis transaksi ini, pembeli membayar dengan uang tunai saat bisnis melakukan penjualan dan mengirimkan produk atau layanan kepada pelanggan.

2. Transaksi penjualan kredit

Dalam jenis ini, pembayaran tunai tidak diterima secara langsung setelah penjualan dilakukan. 

Pelanggan diberikan waktu tertentu untuk melunasi pembayaran kepada bisnis.

3. Transaksi penjualan dengan pembayaran di muka

Dalam jenis ini, pelanggan membayar kepada bisnis sebelum penjualan dilakukan. Uang sudah disetor sebelum bisnis mengirimkan produk atau layanan kepada pelanggan.

Baca Juga: Keuntungan Menggunakan QRIS bagi Pelaku Bisnis dan Konsumen di Indonesia!

Fungsi dari Transaksi Penjualan

Sebelum memahami alur transaksi penjualan, penting untuk mengetahui pengaruh dan fungsi transaksi penjualan dalam bisnis.

Transaksi penjualan mengindikasikan bahwa penjual menyediakan barang atau jasa kepada pembeli dengan imbalan uang atau aset tertentu.

Untuk berhasil melakukan penjualan, baik pembeli maupun penjual harus menyetujui persyaratan transaksi yang khusus. 

Ini meliputi harga, jumlah barang yang dijual, dan logistik pengiriman.

Barang atau jasa yang ditawarkan harus tersedia untuk dibeli, dan penjual memiliki otoritas untuk mentransfer kepemilikan barang atau jasa tersebut kepada pembeli.

Untuk dianggap sebagai penjualan resmi, transaksi harus melibatkan kedua belah pihak, pembeli dan penjual.

Jika satu pihak memberikan barang atau jasa kepada pihak lain tanpa imbalan apapun, transaksi tersebut dianggap sebagai hadiah atau sumbangan dari perspektif pajak penghasilan.

Setiap hari, jutaan transaksi penjualan tak terhitung jumlahnya terjadi di seluruh dunia. Hal ini menciptakan aliran aset yang konsisten dan menjadi tulang punggung ekonomi. 

Inilah pengaruh dan fungsi transaksi penjualan dalam bisnis.

Transaksi penjualan dapat terjadi antara bisnis dan konsumen, bisnis dan bisnis, atau individu ke individu. 

Semakin banyak transaksi penjualan yang terjadi, semakin meningkat pula pendapatan bisnis tersebut.

Dari sudut pandang makro, transaksi penjualan dapat memberikan kontribusi pada perputaran ekonomi dan pertumbuhan PDB (produk domestik bruto) suatu negara.

Alur Transaksi Penjualan

Setelah memahami konsep transaksi penjualan, langkah selanjutnya adalah memahami alur transaksi penjualan yang baik.

Sebagai seorang pebisnis, penting untuk mengetahui alur transaksi penjualan agar kamu dapat menerapkan aturan yang konsisten kepada pelanggan atau calon pembeli.

Pelanggan akan merasa bingung jika tidak ada alur transaksi penjualan yang jelas. 

Jika hal ini dibiarkan, mereka dapat membatalkan pembelian karena ketidakpastian dalam bertransaksi dengan bisnismu.

Menurut Chron, terdapat dua jenis alur transaksi penjualan utama, yaitu tunai dan akrual. Berikut penjelasannya secara lebih terperinci:

1. Alur Transaksi Penjualan Tunai

Berikut adalah tahapan alur transaksi penjualan yang dilakukan secara tunai:

  • Tetapkan prosedur untuk melakukan penjualan, misalnya menggunakan mesin kasir atau menggunakan surat perjanjian. Jika tidak memiliki mesin kasir, kamu dapat membuat bukti penerimaan dengan menggunakan kwitansi. Jika bisnismu berfokus pada penjualan eceran, pertimbangkan untuk menggunakan mesin kasir. Mesin kasir memberikan kemudahan dengan mencatat rincian pembelian dan otomatis mencetak tanda terima penjualan untuk pelanggan.
  • Masukkan jumlah barang yang dibeli ke dalam sistem kasir untuk memproses transaksi penjualan. Jika menggunakan buku kas, catat secara terperinci informasi mengenai pembelian, seperti daftar barang yang dibeli beserta jumlahnya. Setelah menerima pembayaran dari pelanggan, berikan tanda bukti penerimaan berupa kwitansi penjualan kepada pelanggan.
  • Jumlahkan total penjualan untuk hari itu dan masukkan ke dalam buku besar perusahaan. Melakukan hal ini secara rutin setiap hari akan membantu menghindari kebingungan saat melakukan penutupan buku akhir tahun.

Memahami dan mengikuti alur transaksi penjualan secara teratur akan membantu menjaga kejelasan dan keefektifan dalam bisnismu.

2. Alur Transaksi Penjualan Akrual

Alur transaksi penjualan akrual melibatkan pendapatan atau biaya yang mempengaruhi laba bersih perusahaan dalam laporan laba-rugi, meskipun belum terjadi aliran kas yang terkait dengan transaksi tersebut. 

Akrual juga mempengaruhi neraca perusahaan karena melibatkan aset dan kewajiban non-tunai.

Akun akrual meliputi utang, piutang, kewajiban pajak yang masih harus dibayar, serta bunga yang diperoleh atau utang yang masih harus dibayarkan.

Dalam alur transaksi penjualan akrual, pembayaran dilakukan secara tertunda atau menggunakan kredit, meskipun barang dan jasa telah diberikan kepada pelanggan.

Berikut adalah tahapan dalam alur transaksi penjualan akrual:

  • Tentukan persyaratan pembayaran untuk bisnismu. Kriteria pembayaran yang kamu tetapkan merupakan keputusan terbaik yang sesuai dengan bisnismu. Misalnya, kamu dapat mengenakan pembayaran di muka dengan sisa pembayaran yang jatuh tempo setelah kamu menyelesaikan layanan atau mengirimkan produk akhir. Ini umum terjadi, terutama jika kamu mengeluarkan biaya awal untuk memulai pesanan pelanggan.
  • Konfirmasikan pesanan dari pelanggan. Dalam metode akrual, penjualan tidak dianggap sebagai penjualan sampai kamu mengkonfirmasi pesanan, melakukan pengiriman, atau memberikan layanan kepada klien.
  • Buat faktur (invoice) dan kirimkan kepada klien untuk memproses transaksi penjualan. Faktur harus menyediakan detail yang cukup kepada klien, termasuk tanggal, rincian semua layanan atau produk yang dibeli, dan syarat pembayaran yang kamu tentukan.
  • Catat penjualan dalam catatan akuntansi. Memasukkan penjualan ke dalam buku besar bisnismu.

Demikianlah penjelasan mengenai alur transaksi penjualan akrual. Semoga informasi ini bermanfaat bagi bisnismu.

Baca Juga: Mengetahui Manfaat dan Tujuan dari Helpdesk untuk Perusahaan!

Jangan lupa selalu mencatat setiap transaksi bisnismu dengan menggunakan aplikasi Kasir Pintar ya, karena setiap penjualan itu berharga dan kamu wajib untuk mencatatnya.

Lantas setelah menggunakan aplikasi Kasir Pintar, apa yang nantinya bisa kamu dapatkan ?

- Upload barang atau produk unlimited di database
- Catat transaksi unlimited
- Catat berbagai jenis metode pembayaran 
- Terintegrasi dengan Qris untuk pembayaran online
- Cetak & Kirim WhatsApp struk kepada pelanggan
- Laporan penjualan lengkap
- Integrasi toko online

Coba Gratis 30 Hari Tanpa syarat dan jangan lupa untuk menggunakan Kasir Pintar Pro untuk mengetahui semua fiturnya dan merasakan kemudahan dalam menggunakan aplikasi.

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur