Peran Legalitas dan Perizinan Usaha Sangat Penting, Perhatikan Alurnya!

Kepentingan legalitas usaha sangat jelas dalam proses pertumbuhan dan kemajuan perusahaan. 

Bagi pengusaha dan pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), memiliki izin usaha memiliki manfaat krusial dalam mendapatkan dukungan keuangan dari para investor. 

Meskipun begitu penting, banyak pelaku usaha UMKM yang merasa bingung mengenai prosedur pengurusan izin dan langkah awal yang harus diambil.

Perizinan dan Ketentuan Hukum bagi Bisnis dan UMKM

Ketentuan hukum dan perizinan usaha adalah aset berharga yang tidak boleh terlewatkan oleh bisnis maupun UMKM. 

Alasannya sangat kuat, karena ini memberikan akses kepada berbagai sumber daya yang memiliki potensi untuk mendorong perkembangan bisnis.

Dokumen-dokumen legal ini bisa berwujud sertifikat resmi yang diterbitkan oleh instansi pemerintah, contohnya legalitas yang diberikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk produk makanan dan kecantikan, sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia, atau pun sertifikasi sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan International Organization for Standardization (ISO).

Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bahwa memiliki status legalitas usaha memiliki signifikansi yang tinggi bagi sebuah perusahaan. 

Ini tidak hanya membangun kepercayaan dari konsumen melalui peningkatan kredibilitas, tetapi juga memberikan dasar hukum yang kokoh bagi operasional bisnis.

Baca Juga: Kiat Sukses Membangun Sebuah Brand Di Era Digital

Pentingnya Kepemilikan Legalitas dan Izin Usaha

Kepemilikan legalitas dan izin usaha memiliki nilai yang sangat penting bagi para pelaku bisnis, memberikan dasar kepercayaan yang kuat baik bagi konsumen maupun investor, berkat jaminan hukum dan otoritas pemerintah. 

Beberapa alasan mengapa memiliki legalitas dan izin usaha sangatlah krusial.

1. Merefleksikan Keandalan

Kehadiran legalitas dan izin usaha memperkuat status bisnis Anda dalam bingkai hukum yang berlaku, menciptakan citra profesionalisme yang meyakinkan. 

Ini berpengaruh positif terhadap kredibilitas dan tingkat kepercayaan dari masyarakat luas, termasuk konsumen dan investor. 

Dampaknya bisa dirasakan dalam perkembangan bisnis melalui peningkatan penjualan dan peluang mendapatkan investasi.

2. Menyediakan Perlindungan Hukum

Melalui pendaftaran legalitas dan izin usaha, bisnis Anda diatur sesuai peraturan dan undang-undang Indonesia. 

Ini membentuk perlindungan hukum yang mendasar, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk beroperasi.

3. Membuka Akses Pendanaan dari Investor

Modal adalah pilar penting dalam menjalankan bisnis, dan dukungan keuangan dari investor bisa menjadi komponen kunci. 

Namun, tanpa legalitas dan izin usaha yang sah, sulit bagi investor untuk mempercayakan investasi pada bisnis Anda.

Legalitas dan izin ini menciptakan dasar kepercayaan dan perlindungan hukum yang diperlukan.

4. Wadah Pengembangan Bisnis

Keberadaan legalitas dan izin usaha memberikan pijakan yang kuat untuk memasarkan produk, bahkan hingga pasar internasional. 

Anda akan lebih leluasa dan percaya diri dalam promosi produk, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan bisnis dan pengakuan yang luas. 

Ini juga membantu membangun kepercayaan masyarakat, menjadikan produk Anda pilihan utama dibandingkan dengan pesaing.

Baca Juga: Strategi Jitu Buat Nama Brand Terkenal dan Viral

Proses Pengurusan Legalitas dan Izin Usaha 

Agar potensi perkembangan bisnis atau usaha Anda bisa terealisasi, langkah-langkah dalam pengurusan legalitas dan izin usaha perlu dijalankan sesuai alur berikut.

1. Persiapan Dokumen Permohonan

Tahapan pertama adalah mengisi berbagai formulir dan menyediakan data pribadi serta informasi terkait bisnis atau usaha Anda. 

Beberapa dokumen yang diperlukan untuk tahap ini meliputi:

• Surat Izin Tempat Usaha
• Nomor Pokok Wajib Pajak
• Nomor Registrasi Perusahaan
• Nomor Induk Berusaha
• Nomor Rekening Bank
• Analisis Dampak Lingkungan
• Sertifikat izin lain yang relevan

2. Proses Pengajuan

Langkah ini sering dimulai dengan rapat internal pemegang saham, diikuti oleh pembuatan akta notaris, pendaftaran di pengadilan, proses izin pendirian usaha, dan baru kemudian proses pengajuan badan hukum dijalankan.

3. Klasifikasi Bidang Usaha

Perusahaan akan dikelompokkan berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan, seperti sektor jasa, pertanian, perdagangan, dan lain-lain.

Klasifikasi juga dilakukan berdasarkan kepemilikan modal, apakah dimiliki oleh negara, daerah, swasta, atau campuran. 

Selain itu, tergantung pada wilayah operasional, bisnis bisa masuk dalam kategori penanaman modal asing atau domestik.

4. Penerbitan Izin oleh Otoritas Terkait

Setelah melewati tahapan-tahapan tersebut, pengajuan Anda akan diverifikasi oleh lembaga-lembaga terkait. 

Setelah disetujui, Anda akan memperoleh izin yang memungkinkan Anda menjalankan aktivitas bisnis sesuai rencana.

Mengamati dampak yang signifikan terhadap kemajuan bisnis Anda, jelaslah bahwa penanganan legalitas dan perizinan usaha adalah langkah yang tak terelakkan. 

Namun, ironisnya, masih ada banyak pengusaha yang mengabaikan hal ini. 

Beberapa bahkan merasa bahwa proses pengurusan dokumen-dokumen legalitas dan perizinan terlalu rumit dan merepotkan, sehingga sering diabaikan.

Baca Juga: 9 Strategi untuk Menciptakan Nama Brand yang Efektif bagi Bisnis Kamu!

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar.

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.