Kunci Sukses Gen Z: Monetisasi Passion Lewat Platform Online
Seputar Bisnis | 23 Juni 2025
Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Kenapa Restoran Kasih Service Charge? Ini Alasan Bisnisnya
24 Juni 2025 | marketing
Pernah gak kamu makan di restoran, lalu saat membayar tagihan, tiba-tiba muncul tambahan biaya bernama “service charge”? Banyak konsumen bertanya-tanya: kenapa sih harus bayar biaya layanan? Bukannya kita sudah bayar makanan?
Service charge memang kerap menimbulkan perdebatan. Tapi kalau dilihat dari sisi bisnis, kebijakan ini punya peran penting dalam operasional restoran dan bukan sekadar “biaya tambahan.”
Yuk, kita bahas lebih dalam kenapa restoran menerapkan service charge, dan bagaimana ini bisa jadi strategi bisnis yang sah dan efektif.
Service charge adalah biaya tambahan yang dikenakan kepada pelanggan atas pelayanan yang diberikan oleh restoran atau tempat makan. Biasanya berkisar antara 5% hingga 10% dari total tagihan, tergantung kebijakan masing-masing restoran.
Biaya ini berbeda dengan tips yang bersifat sukarela. Service charge sifatnya wajib ketika sudah tertera dalam struk atau diberitahukan sebelumnya, baik secara lisan atau tertulis.
Service charge sering kali digunakan untuk memberikan insentif tambahan bagi karyawan, khususnya pelayan, kasir, dan staff non-dapur lainnya. Ini menjadi bentuk apresiasi atas pelayanan yang ramah, cepat, dan profesional.
Dengan sistem pembagian service charge, karyawan punya motivasi lebih untuk memberikan pelayanan terbaik. Pelanggan pun mendapat pengalaman makan yang lebih menyenangkan mulai dari sambutan hangat, perhatian terhadap kebutuhan, hingga penyajian yang rapi.
Di beberapa negara atau wilayah, memberi tip bukanlah budaya yang umum. Dengan service charge, restoran bisa memastikan bahwa staff tetap mendapatkan kompensasi tambahan, tanpa mengandalkan tip sukarela yang jumlahnya tidak pasti.
Service charge bisa membantu restoran menyeimbangkan struktur biaya. Terutama di bisnis dengan margin kecil, tambahan pendapatan dari service charge bisa digunakan untuk mendukung kesejahteraan karyawan tanpa menaikkan harga menu terlalu tinggi.
Dengan adanya service charge, restoran tidak perlu bergantung pada tip individu dari konsumen. Hal ini membuat pelayanan menjadi lebih konsisten dan profesional, karena karyawan tidak hanya “ramah” kepada tamu yang terlihat royal saja.
Selama dijelaskan secara transparan kepada pelanggan, service charge adalah legal dan umum digunakan. Banyak restoran menulisnya di:
Yang jadi masalah adalah ketika tidak ada informasi sebelumnya, lalu pelanggan merasa “terjebak” dengan tambahan biaya. Oleh karena itu, komunikasi yang jelas sangat penting.
Kalau kamu sebagai pelanggan melihat adanya service charge di struk, penting untuk memahami bahwa biaya tersebut bukan sekadar pungutan, melainkan bentuk kontribusi untuk mendukung sistem kerja di balik layanan restoran.
Namun, jika merasa pelayanan tidak sesuai harapan, kamu tetap berhak memberikan masukan. Bahkan di beberapa tempat, service charge bisa ditolak oleh pelanggan tergantung regulasi dan kebijakan masing-masing wilayah.
Beberapa restoran memilih tidak menggunakan service charge karena ingin menciptakan kesan “harga bersih” dan lebih transparan di mata konsumen. Namun, ini bisa berisiko:
Sebaliknya, dengan service charge, restoran bisa:
Baca Juga : Aplikasi Kasir Multi Bidang Usaha 2025: Semua Bisnis dalam Satu Solusi Digital
Baca Juga : Food Menu Bukan Sekadar Daftar Makanan Tapi juga bisa untuk Pesan Loh !
Service charge bukan sekadar tambahan biaya, tapi bagian dari sistem bisnis yang dirancang untuk menciptakan ekosistem kerja yang lebih sehat dan profesional. Jika diterapkan dengan transparan dan proporsional, ini bisa jadi win-win solution untuk pelanggan dan pelaku usaha.
Sebagai pemilik restoran, kamu perlu memastikan bahwa service charge diterapkan secara jujur dan digunakan sesuai tujuan, seperti mendukung kesejahteraan tim. Sementara sebagai konsumen, memahami konsep ini bisa membantu kita lebih bijak dan menghargai proses layanan yang kita nikmati.
Biar pencatatan tokomu semakin terorganisir, yuk pakai aplikasi kasir, coba dulu sekarang Gratis 30 Hari Percobaan Loh !
Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi Android seperti Kasir Pintar
Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :
- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi
Kini hadir! Pintar HR sudah bisa diunduh di Playstore dan siap menjadi solusi terbaik untuk manajemen karyawan yang lebih efisien dan terorganisir. Dengan sistem HRIS berbasis cloud, Anda bisa memantau kehadiran, mencatat rekap absensi, hingga mengelola penggajian secara otomatis dari mana saja.
✅ Harga Terjangkau – Mulai dari Rp 260 per staff per hari
✅ Diskon 50% untuk pengguna Kasir Pintar Pro
✅ Fitur lengkap: Absensi online, rekap kehadiran, hingga laporan gaji
✅ Memudahkan siklus penggajian, tanpa drama akhir bulan
Dengan Pintar HR, Anda tak perlu lagi pusing urus data karyawan manual. Semuanya bisa dilakukan lewat satu aplikasi yang praktis dan efisien. Waktunya upgrade manajemen SDM Anda!
📲 Download sekarang: https://bit.ly/PintarHR
🌐 Info lengkap: pintarhr.com
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat