Point of Sales / Manajemen Stok & Karyawan / SKU Adalah Kunci Manajemen Stok, Ini Cara Menggunakannya

SKU Adalah Kunci Manajemen Stok, Ini Cara Menggunakannya

18 Desember 2025 | marketing

Kasir Pintar

Dalam dunia bisnis retail dan UMKM, manajemen stok merupakan salah satu faktor terpenting yang menentukan kelancaran operasional dan keuntungan usaha. 

Banyak pelaku bisnis mengalami masalah seperti stok tidak akurat, barang sering habis tanpa disadari, atau justru menumpuk terlalu lama di gudang. Salah satu solusi paling efektif untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan SKU.

Meski sering digunakan dalam sistem kasir dan inventaris, masih banyak pebisnis pemula yang belum benar-benar memahami apa itu SKU dan bagaimana cara memanfaatkannya secara optimal. 

Padahal, SKU adalah kunci utama agar pengelolaan stok menjadi rapi, terkontrol, dan mudah dianalisis. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang pengertian SKU, manfaatnya, serta cara menggunakan SKU untuk manajemen stok yang lebih efektif.

Apa Itu SKU?

SKU adalah singkatan dari Stock Keeping Unit, yaitu kode unik yang diberikan pada setiap produk atau variasi produk dalam sebuah bisnis. Kode ini berfungsi sebagai identitas khusus untuk memudahkan pencatatan, pelacakan, dan pengelolaan stok barang.

Setiap produk yang berbeda, baik dari segi jenis, ukuran, warna, atau varian, seharusnya memiliki SKU yang berbeda. Misalnya, kaos warna hitam ukuran M dan kaos warna putih ukuran M adalah dua produk berbeda dan perlu SKU yang berbeda pula.

SKU biasanya terdiri dari kombinasi huruf dan angka yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

Kenapa SKU Sangat Penting dalam Manajemen Stok?

Banyak bisnis kecil masih mencatat stok berdasarkan nama produk saja. Cara ini sering menimbulkan masalah karena nama produk bisa mirip atau panjang. Dengan SKU, semua data menjadi lebih ringkas dan akurat.

Berikut beberapa alasan mengapa SKU menjadi kunci manajemen stok:

Pertama, SKU mempermudah identifikasi produk. Dengan kode unik, kasir dan pemilik usaha bisa langsung mengenali barang tanpa kebingungan.

Kedua, SKU membantu memantau stok secara real time. Setiap transaksi yang terjadi akan langsung terhubung dengan SKU tertentu, sehingga pergerakan stok tercatat dengan jelas.

Ketiga, SKU mempermudah analisis penjualan. Pemilik bisnis bisa mengetahui produk mana yang paling laris, produk mana yang jarang terjual, dan kapan waktu terbaik untuk restock.

Keempat, SKU mengurangi risiko kesalahan pencatatan. Dibandingkan nama produk yang bisa tertukar, SKU jauh lebih presisi.

Perbedaan SKU dengan Barcode

Banyak orang mengira SKU dan barcode adalah hal yang sama, padahal keduanya berbeda meskipun saling berkaitan.

SKU adalah kode internal yang dibuat oleh pemilik bisnis untuk kebutuhan manajemen stok. Sementara itu, barcode adalah representasi visual dari kode (bisa berupa SKU atau kode lain) yang bisa dipindai menggunakan scanner.

Dengan kata lain, SKU adalah “identitas produk”, sedangkan barcode adalah alat bantu untuk membaca identitas tersebut dengan cepat.

Cara Membuat SKU yang Efektif

Membuat SKU tidak boleh asal-asalan. SKU yang baik harus mudah dipahami, konsisten, dan relevan dengan bisnis.

Berikut langkah-langkah membuat SKU yang efektif:

1. Tentukan Format SKU

Tentukan pola penulisan SKU sejak awal, misalnya:

  • Kategori produk
  • Jenis produk
  • Varian warna atau ukuran
  • Nomor urut

Contoh sederhana:
BJU-KTS-HIT-M (Baju – Kaos – Hitam – Medium)

2. Gunakan Kode yang Mudah Dipahami

Gunakan singkatan yang masuk akal dan konsisten agar mudah diingat oleh tim.

3. Hindari Kode Terlalu Panjang

SKU sebaiknya ringkas namun informatif agar mudah digunakan di sistem kasir.

4. Pastikan Setiap SKU Unik

Jangan sampai ada dua produk berbeda dengan SKU yang sama karena akan menimbulkan kesalahan stok.

Cara Menggunakan SKU dalam Manajemen Stok

Setelah SKU dibuat, langkah selanjutnya adalah menggunakannya secara konsisten dalam seluruh proses bisnis.

1. Masukkan SKU ke Sistem Kasir

Setiap produk harus diinput ke sistem kasir atau aplikasi stok dengan SKU masing-masing. Dengan begitu, setiap transaksi akan otomatis tercatat berdasarkan SKU.

2. Hubungkan SKU dengan Barcode

Cetak barcode berdasarkan SKU agar proses transaksi di kasir menjadi lebih cepat dan akurat.

3. Gunakan SKU untuk Stok Opname

Saat melakukan stok opname, cocokkan jumlah fisik barang dengan data stok berdasarkan SKU agar selisih mudah terdeteksi.

4. Analisis Penjualan Berdasarkan SKU

Gunakan laporan penjualan untuk melihat performa setiap SKU, sehingga keputusan bisnis bisa dibuat berdasarkan data.

Kesalahan Umum dalam Penggunaan SKU

Beberapa kesalahan yang sering terjadi antara lain:

  • Tidak konsisten dalam format SKU
  • Menggunakan SKU yang terlalu rumit
  • Mengganti SKU produk tanpa pencatatan yang jelas
  • Tidak memperbarui SKU saat ada varian baru

Kesalahan-kesalahan ini bisa menyebabkan kekacauan data stok dan laporan penjualan.

Manfaat Menggunakan SKU untuk Pertumbuhan Bisnis

Dengan penggunaan SKU yang tepat, bisnis akan mendapatkan banyak manfaat, seperti:

  • Pengelolaan stok lebih rapi dan terkontrol
  • Proses transaksi lebih cepat
  • Analisis data penjualan lebih akurat
  • Perencanaan pembelian stok lebih tepat
  • Risiko kerugian akibat stok hilang atau salah catat berkurang

SKU bukan hanya alat pencatatan, tetapi fondasi penting untuk scale-up bisnis.

Baca Juga : Teknik 80-20 Stok : Rahasia Mengurangi Risiko Tanpa Bikin Rugi

Baca Juga : Hati-Hati Atur Stok Opname Tahunan Jangan Sampai Bikin Boncos

SKU adalah kunci utama dalam manajemen stok yang efektif dan profesional. Dengan sistem SKU yang rapi dan konsisten, pemilik bisnis dapat mengelola persediaan dengan lebih mudah, meminimalkan kesalahan, dan mengambil keputusan bisnis berdasarkan data yang akurat.

Bagi UMKM maupun usaha retail yang ingin berkembang, penggunaan SKU bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Mulailah membuat dan menerapkan SKU sejak sekarang agar bisnis lebih tertata dan siap tumbuh lebih besar di masa depan.

Rekomendasi Aplikasi Kasir Android yang Tepat

Biar pencatatan tokomu semakin terorganisir, yuk pakai aplikasi kasir, coba dulu sekarang Gratis 30 Hari Percobaan Loh ! 

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi Android seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

 

Pintar HR: Solusi HRIS Modern untuk Bisnis Masa Kini

Kini hadir! Pintar HR sudah bisa diunduh di Playstore dan siap menjadi solusi terbaik untuk manajemen karyawan yang lebih efisien dan terorganisir. Dengan sistem HRIS berbasis cloud, Anda bisa memantau kehadiran, mencatat rekap absensi, hingga mengelola penggajian secara otomatis dari mana saja.

Kenapa Harus Pintar HR?

✅ Harga Terjangkau – Mulai dari Rp 260 per staff per hari
✅ Diskon 50% untuk pengguna Kasir Pintar Pro
✅ Fitur lengkap: Absensi online, rekap kehadiran, hingga laporan gaji
✅ Memudahkan siklus penggajian, tanpa drama akhir bulan

Solusi Tepat untuk UMKM & Bisnis Bertumbuh

Dengan Pintar HR, Anda tak perlu lagi pusing urus data karyawan manual. Semuanya bisa dilakukan lewat satu aplikasi yang praktis dan efisien. Waktunya upgrade manajemen SDM Anda!

📲 Download sekarang: https://bit.ly/PintarHR
🌐 Info lengkap: pintarhr.com

 

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur