Strategi Efektif Mengelola Inventori Bisnis Ritel saat Masa Krisis!

21 Juli 2023 | marketing

Dampak pandemi COVID-19 telah menjangkau mayoritas populasi global, berdampak secara ekonomi dan berpotensi berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.

Bagi para pemilik bisnis, hal ini menghadirkan sejumlah isu krusial yang harus mereka hadapi dalam menjalankan usaha.

Mereka harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan karyawan, menjaga kontinuitas operasional bisnis, serta menghadapi potensi gangguan pada rantai pasok.

Dalam menghadapi situasi ini, pemilik bisnis perlu melakukan pemantauan secara berkala terhadap permintaan dan persediaan barang, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, untuk mengantisipasi potensi kelangkaan produksi yang disebabkan oleh penutupan pabrik dan perlambatan ekonomi.

Selain itu, mereka juga dihadapkan pada tantangan dalam mengelola stok barang, karena konsumen cenderung membeli dalam jumlah besar untuk mengurangi frekuensi keluar rumah.

Pengelolaan Inventori yang Tepat

Salah satu strategi untuk meningkatkan ketahanan bisnis dalam menghadapi krisis adalah dengan menciptakan redundansi dalam rantai pasok.

Sebagai contoh, dapat dilakukan dengan meningkatkan jumlah inventori melalui kerjasama dengan beberapa pemasok atau produsen.

Langkah ini akan memberikan bisnis alternatif sumber pasokan dan mengurangi risiko ketika salah satu pemasok mengalami masalah atau produsen menghentikan produksinya.

Namun, perlu diperhatikan agar tidak berlebihan dalam melakukan pelipatgandaan ini, karena bisa berdampak pada biaya operasional bisnis yang lebih tinggi dan mungkin hasilnya tidak sebanding.

Terutama dalam situasi yang penuh ketidakpastian, seperti dalam kondisi krisis yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Sebaiknya, strategi pengelolaan inventori harus tetap cerdas dan disesuaikan dengan kebutuhan yang relevan serta kondisi pasar yang terus berkembang.

Lakukan Analisis Inventori Secara Efektif

Dalam situasi krisis, melakukan analisis inventori menjadi aspek krusial yang harus diperhatikan untuk merencanakan tindakan yang lebih efisien.

Daripada melakukan restok untuk seluruh barang yang habis berdasarkan catatan inventori seperti biasanya, di masa krisis, disarankan untuk mengatur prioritas dalam melakukan restok.

Fokuslah pada barang-barang yang memiliki permintaan tinggi dari pelanggan dan memastikan barang-barang ini diprioritaskan untuk segera di-stok ulang.

Sementara barang-barang yang memiliki penurunan minat dari pelanggan namun kosong di gudang, dapat ditunda restoknya demi menghindari penumpukan yang berlebihan.

Dengan pendekatan analisis inventori yang efektif ini, bisnis dapat mengoptimalkan pengelolaan stok dan lebih siap menghadapi tantangan yang timbul akibat situasi krisis.

Perhatikan Permintaan Pelanggan dengan Realistis

Situasi krisis dapat mempengaruhi permintaan atas produk tertentu, sehingga membuat estimasi yang realistis mengenai permintaan pelanggan menjadi semakin penting, namun juga lebih kompleks.

Para pebisnis harus dapat memahami apakah permintaan yang mereka terima dari pelanggan adalah realistis atau hanya mencerminkan respons panik dari masyarakat terhadap ketidakpastian situasi.

Terkadang, banyak pelanggan yang membeli produk secara berlebihan hanya untuk merasa lebih aman, dan hal ini membuat pebisnis harus mengidentifikasi apakah permintaan tersebut benar-benar berasal dari pelanggan yang setia atau hanya dipicu oleh kepanikan atas situasi yang tak menentu.

Jika belum yakin dengan jawaban, langkah bijaksana adalah melakukan pemesanan barang dalam jumlah sedikit namun berulang kali ke pemasok atau produsen.

Dengan cara ini, risiko penumpukan barang yang tidak terjual dapat dihindari, dan pebisnis dapat tetap responsif terhadap perubahan permintaan pasar tanpa harus menanggung beban inventori yang berlebihan.

Apa Itu Kasir Pintar?

Aplikasi Kasir Pintar adalah Mobile Point of Sales yang dirancang khusus untuk membantu para pebisnis UMKM dalam menjalankan segala transaksi penjualan dengan simple, akurat dan ekonomis.

Kenapa Harus Kasir Pintar?