Tips Sukses Branding Perusahaan Dengan Company Profile

Company Profile menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh suatu perusahaan atau bisnis karena dapat memberikan informasi secara sistematis terhadap publik terkait identitas dari suatu perusahaan.

Apa Itu Company Profile?

Company Profile adalah sebuah dokumen tertulis yang memperkenalkan misi, tujuan, visi, dan sejarah bisnis (gambaran umum sebuah perusahaan).

Dalam membuat sebuah company profile kebanyakan kasus menyertakan produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut, alamat, visi, serta misi perusahaan.

Company profile dibuat dengan berbagai macam tujuan, dan 2 tujuan utamanya yaitu untuk menarik para investor untuk peluang pendanaan, dan yang kedua adalah media yang digunakan untuk saling terhubung dengan pelanggan kamu.

Selain itu fungsi dari dibentuknya company profile adalah untuk menghasilkan dokumen yang nantinya akan digunakan sebagai salah satu branding, agar calon klien atau calon mitra bisnis yang dituju tertarik dengan sebuah perusahaan yang mengajukan tersebut.

Media yang digunakan untuk penayangan company profile pun sebetulnya beragam, mulai dari brosur, buku, website, hingga aplikasi smartphone.

Company profile biasanya dibuat oleh seorang marketer atau orang yang bekerja di bidang pemasaran sebuah perusahaan guna kebutuhan branding perusahaan. 

Dengan demikian pembuatan company profile dapat meningkatkan awareness pelanggan serta dapat juga digunakan untuk menarik perhatiannya.

Baca Juga : Apa itu Point of Sales System dan Manfaatnya untuk usaha

Berikut adalah cara membuat Company Profile untuk perusahaanmu, simak ulasan berikut ini ya.

Manfaat Company Profile 

1. Menciptakan hubungan baik dengan pelanggan

Salah satu hal penting dari dibuatnya company profile adalah untuk menciptakan hubungan yang baik antara perusahaan kamu dengan pelanggan.

Karena pelanggan dapat melihat secara lebih rinci terkait informasi apa saja yang ditampilkan oleh perusahaan. 

Sehingga hal tersebut memudahkan pelanggan dalam berkomunikasi langsung dengan tim pemasaran melalui kontak yang tersedia. 

2. Sebagai alat pemasaran yang efektif

Dalam konteksnya secara tidak langsung company profile juga dijadikan sebagai alat pemasaran.

Lihat saja, dalam membuat company profile tentu sudah tertera deskripsi produk atau layanan yang perusahaan tawarkan. 

Dengan demikian, calon customer dapat mempelajarinya terlebih dahulu sebelum mereka membeli atau menggunakan produk yang kamu tawarkan. 

3. Memperkuat branding perusahaan

Dan inilah yang paling bermanfaat dari dibentuknya company profile, yaitu untuk memperkuat branding perusahaan kamu. 

Karena di dalam company profile tentunya dicantumkan kelebihan serta kekurangan dari perusahaan dibandingkan dengan para kompetitor lain. 

Sehingga dari adanya hal ini dapat digunakan untuk memicu calon customer dalam mempertimbangkan pembelian produk dari perusahaan tersebut.

Maka dari itu, buatlah company profile dan kemas dengan branding yang baik dan menarik agar calon customer berminat dengan perusahaanmu. 

4. Memberikan gambaran umum tentang perusahaan

Selain 3 kategori diatas, rupanya membuat company profile dapat juga memberikan wawasan luas kepada calon customer terkait dengan perusahaan.

Karena, biasanya di dalamnya tertulis mengenai sejarah serta pertumbuhan yang sudah dilalui oleh perusahaan. 

Sehingga secara tidak langsung hal ini dapat digunakan sebagai upaya dalam memicu calon customer untuk melirik perusahaan kamu.

Unsur - Unsur yang Harus Ada Dalam Company Profile

Sebelum mencoba untuk membuat company profile yang baik dan benar, tidak ada salahnya kita untuk mengetahui sejumlah unsur-unsur penting yang terdapat dalam company profile.

Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu perhatikan dalam membuat desain untuk company profile. 

- Pilihlah desain untuk media company profile yang kamu buat dengan menarik

- Gunakanlah warna yang sesuai dengan logo atau brand guideline yang dimiliki perusahaan kamu

- Setiap bagian harus tersusun dengan rapi dan hati-hati dalam menulis usahakan tidak ada typo

- Mudah dibaca oleh calon klien dan buatlah company profile se-ringkas mungkin

- Kemudian apabila kamu membuat company profile dalam bentuk brosur, buku, dan media cetak lainnya usahakan cetak menggunakan resolusi tinggi

- Tambahkan gambar atau ilustrasi semenarik mungkin

Baca Juga : 

Peluang Bisnis Kekinian Yang Menjanjikan Di Surabaya 

Funnel Marketing : Kunci Sukses Dalam Meningkatkan Penjualan

Struktur Dalam Membuat Company Profile 

Seperti sebuah jurnal atau skripsi, pembuatan company profile juga harus disusun secara terstruktur untuk menambah kesan kerapian.

Hal itu berguna untuk memberitahu kepada calon klien atau mitra bisnis bahwa perusahaan kamu memiliki nilai kredibilitas yang bagus. 

Berikut adalah struktur pembuatan company profile yang benar.

1. Cover 

Dalam membuat company profile awali dengan membuat cover perusahaan yang menarik

Cover dapat berupa foto ataupun ilustrasi yang menggambarkan tentang aktivitas perusahaan. 

2. Sejarah Perusahaan

Agar calon klien atau mitra bisnis lebih mengenali perusahaan kamu, maka buatlah perkenalan mengenai sejarah bagaimana dibangunnya perusahaan kamu serta juga bisa ditambah dengan perkembangan perusahaan selama ini.

Dengan begitu, calon klien atau mitra bisnis kamu dapat dapat melihat prospek perusahaan di masa depan.

3. Visi dan Misi

Setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi agar dapat fokus bekerja untuk mencapai tujuan awal yang baik. 

Nah visi dan misi ini juga penting untuk kamu cantumkan dalam pembuatan company profile.

4. Perkenalan Produk

Pengenalan produk merupakan hal yang penting dalam membuat sebuah company profile. 

Pada tahap ini kamu bisa mencantumkan apa saja yang perusahaan kamu tawarkan dan juga tentunya kelebihan produk kamu dibandingkan dengan produk milik kompetitor. 

Selain itu, pada tahap ini kamu juga bisa mencantumkan testimoni pelanggan yang menyukai produk yang kamu tawarkan. 

5. Penutup 

Pada bagian akhir, kamu bisa juga mencantumkan call to action yang tentunya juga harus kamu sesuaikan dengan pihak yang nantinya akan membaca profil perusahaan kamu.

Jika company profile ditujukan kepada mitra bisnis, tentu yang dinamakan call to action-nya adalah ajakan untuk bekerja sama dan berinvestasi. 

Jika company profile ditujukan kepada calon klien atau mitra bisnis maka, call to action-nya adalah ajakan untuk membeli produk yang kamu tawarkan.

6. Cover Belakang

Setelah penutupan, jangan lupa akhiri pembuatan company profile kamu dengan sebuah cover penutup yang menarik dan tentunya tema yang digunakan sama dengan cover depan yang kita buat pertama kali tadi.

Pada cover belakang ini, biasanya kita juga mencantumkan alamat perusahaan, alamat email, akun media sosial, serta nomor telepon.

Contoh Media Untuk Company Profile

1. Company profile dalam bentuk buku

Beberapa perusahaan biasanya menggunakan buku yang tampak seperti majalah sebagai media untuk company profile-nya.

2. Company profile dalam bentuk brosur

Salah satu metode tradisional yang mungkin saat ini masih sering digunakan adalah memperkenalkan perusahaan dengan memberikan brosur pada calon klien atau mitra bisnis. 

3. Company profile dalam bentuk power point

Dalam beberapa kesempatan bisanya kita juga memerlukan media seperti power point, yang nantinya bisa dikenalkan kepada calon klien atau calon mitra menggunakan metode presentasi.

4. Company profile dalam bentuk situs website perusahaan

Di era teknologi yang semakin canggih ini, kamu harus memudahkan calon klien atau mitra bisnis untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai perusahaanmu. 

Salah satunya adalah dengan membuat situs resmi (website) yang memuat company profile perusahaan.

Contohnya dapat kamu lihat disini.

5. Company profile dalam bentuk video 

Selain membuat company profile dalam bentuk tulisan, kamu juga bisa membuat serta mempresentasikan company profile perusahaanmu dalam bentuk video. 

Apabila kamu membuat company profile dalam bentuk video sertakan juga ilustrasi dan juga animasi menarik yang menggambarkan tentang aktivitas perusahaan.

Klik disini untuk menonton contoh dari company profile dalam bentuk video.

6. Company profile dalam bentuk Aplikasi Mobile

Jika perusahaan kamu memiliki aplikasi yang dapat di akses oleh calon klien atau mitra bisnis kamu. 

Manfaatkan aplikasi tersebut untuk memperkenalkan perusahaanmu.

Kamu bisa mengisi about us, kontak, ataupun berbagai macam informasi penting lain tentang perusahaan di dalam aplikasi yang perusahaan kamu miliki

Nah itu tadi adalah penjelasan mengenai cara membuat company profile untuk perusahaanmu. Sudah siap membuat company profile?

Salah satu hal yang juga wajib ada dalam perusahaan selain company profile adalah pencatatan keuangan yang benar,  Kasir Pintar adalah sarana yang tepat untuk mencatat transaksi penjualan unlimited, mengatur stok barang, hingga mengelola penjualan hingga laporan usaha.

Keunggulannya dalam meningkatkan customer service dan penyimpanan data membuat Kasir Pintar berguna untuk mendukung strategi funnel marketing yang telah kamu buat.

Download Sekarang Juga Kasir Pintar Pro dan Coba Gratis selama 30 Hari Tanpa syarat.