Tertarik Memulai Bisnis Jastip? Berikut Hal - Hal yang Perlu Diperhatikan

16 Januari 2023 | marketing

Definisi Jastip

Bisnis jastip adalah bisnis yang melakukan pembelian barang di luar negeri atau di negara lain untuk dijual kembali kepada orang di negara asal.

Jastip adalah singkatan dari "Jasa Titip" yang mengacu pada seseorang yang menitipkan uang atau barang kepada orang lain untuk dibeli di luar negeri atau di negara lain.

Bisnis ini sering digunakan untuk membeli barang-barang yang tidak tersedia di negara asal atau yang lebih murah di negara lain. Bisnis jastip dapat mencakup berbagai jenis barang, seperti pakaian, aksesori, elektronik, dan lain-lain.

Dalam bisnis ini, pelaku bisnis jastip akan mencari konsumen yang ingin membeli barang tertentu yang tidak tersedia atau lebih mahal di negara asal, kemudian menitipkan uang kepada orang di luar negeri untuk membeli barang tersebut.

Setelah barang diterima, pelaku bisnis jastip akan menjual kembali barang tersebut kepada konsumen dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli, sebagai keuntungan.

Bisnis jastip ini cukup populer di negara-negara berkembang karena banyak barang yang lebih murah di negara-negara maju dan tidak tersedia di negara asal.

Namun, bisnis ini juga memiliki risiko tinggi karena fluktuasi kurs mata uang, biaya pengiriman yang tinggi, dan risiko barang tidak sampai atau diterima dalam kondisi rusak.

Oleh karena itu, pelaku bisnis jastip harus cermat dalam mengelola bisnis ini dan harus mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko yang terkait.

Selain itu, bisnis jastip juga memerlukan keterampilan dan pengetahuan yang cukup dalam hal ekspor-impor dan peraturan perdagangan internasional.

Pelaku bisnis jastip harus mengetahui peraturan dan regulasi yang berlaku di negara asal dan negara tujuan, serta harus memiliki jaringan yang baik di kedua negara tersebut untuk memudahkan proses pembelian dan pengiriman barang.

Bisnis jastip juga memerlukan modal yang cukup besar untuk membeli barang dalam jumlah besar dan mengcover biaya pengiriman serta risiko yang mungkin terjadi.

Selain itu, pelaku bisnis jastip juga harus memiliki jaringan pemasaran yang baik untuk menjual barang yang dibeli kepada konsumen.

Secara keseluruhan, bisnis jastip merupakan bisnis yang potensial namun memerlukan modal dan pengetahuan yang cukup serta manajemen risiko yang baik.

Pelaku bisnis jastip harus cermat dalam mengelola bisnis ini agar dapat mencapai kesuksesan dalam jangka panjang.

Tips Untuk Memulai Bisnis Jastip

Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk memulai bisnis jastip :

Pelajari peraturan perdagangan internasional dan ekspor-impor : Ini sangat penting karena dapat membantumu menghindari masalah hukum dan memudahkan proses pembelian dan pengiriman barang.
Cari barang yang populer dan laku di pasar : Ini akan membantumu menemukan konsumen yang tertarik dan meningkatkan kemungkinan penjualan.
Temukan sumber yang dapat dipercayai : Ini akan membantumu menghindari risiko barang yang rusak atau tidak sampai.
Buat jaringan pemasaran yang baik : Ini akan membantumu menemukan konsumen dan menjual barang yang dibeli.
Buat rencana bisnis yang baik : Ini akan membantumu merencanakan modal, pembelian, pengiriman, dan penjualan barang.
Manajemen risiko : pastikan untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko yang terkait dengan bisnis ini seperti membuat kontrak, asuransi dan lainnya
Mulailah dengan skala kecil : Mulailah dengan jumlah pembelian yang kecil dan tumbuh secara bertahap seiring berjalannya waktu dan kenaikan pendapatan.
Up To Date : Jangan lupa untuk selalu up to date dengan tren yang ada, karena ini akan membantu anda untuk selalu menjual barang yang dibutuhkan oleh konsumen.
Buat sistem pembayaran yang aman : Pastikan untuk menyediakan sistem pembayaran yang aman dan mudah digunakan bagi konsumen. Ini akan membantu meningkatkan kepercayaan konsumen dan mengurangi risiko penipuan.
Jangan lupa untuk memperhatikan aspek legalitas : Pastikan untuk memenuhi semua persyaratan legal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis jastip, seperti pendaftaran perusahaan, pembayaran pajak, dan lainnya.
Jangan lupa untuk mengikuti perkembangan pasar : Jangan berhenti belajar dan mengikuti perkembangan pasar dan tren, ini akan membantumu menemukan peluang baru dan meningkatkan kemampuan dalam bisnis jastip.
Buat jaringan dengan pembeli yang potensial : Jaringan dengan pembeli potensial dapat membantumu menemukan konsumen yang ingin membeli barang yang kamu jual.
Berikan pelayanan yang baik : Pelayanan yang baik dapat membantumu untuk mempertahankan konsumen yang sudah ada dan menarik konsumen baru.
Buat kontrak yang jelas : Buat kontrak yang jelas dan transparan dengan pembeli dan penjual untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Ingatlah bahwa bisnis jastip memerlukan modal dan risiko yang cukup besar, jadi pastikan untuk selalu berhati-hati dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko.

Namun dengan perencanaan yang baik dan manajemen risiko yang baik, bisnis jastip dapat menjadi bisnis yang menguntungkan dan menguntungkan.

Contoh Barang Jastip yang Saat Ini Sedang Laku Keras

Beberapa contoh barang jastip yang saat ini sedang laku keras diantaranya adalah :

Pakaian : Pakaian dari brand-brand terkenal yang dijual dengan harga yang lebih murah di negara lain dapat menjadi pilihan yang populer untuk dibeli sebagai jastip.
Elektronik : Produk elektronik seperti smartphone, laptop, kamera, dan aksesori elektronik lainnya dapat menjadi pilihan yang populer sebagai jastip.
Aksesori fashion : Aksesori seperti jam tangan, tas, kacamata, dan perhiasan dari brand-brand terkenal dapat menjadi pilihan yang populer sebagai jastip.
Makeup dan skincare : Produk makeup dan skincare dari brand-brand terkenal yang dijual dengan harga yang lebih murah di negara lain dapat menjadi pilihan yang populer untuk dibeli sebagai jastip.
Koleksi barang edisi terbatas : Koleksi barang edisi terbatas seperti sneakers, merchandise, dll yang dijual dengan harga yang lebih murah di negara lain dapat menjadi pilihan yang populer untuk dibeli sebagai jastip
Barang-barang dari negara terkenal : seperti makanan khas, souvenir, atau barang-barang khas dari negara tersebut juga cukup laku dibeli sebagai jastip.

Ingatlah bahwa tren pasar berubah seiring waktu, jadi penting untuk selalu up-to-date dengan tren yang ada dan mencari peluang baru.

Kelebihan dan Kekurangan Melakukan Bisnis Jastip

Berikut adalah beberapa keuntungan dari berbisnis jastip :

Potensi keuntungan yang tinggi : Bisnis jastip memungkinkanmu untuk membeli barang dengan harga yang lebih murah di negara lain dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi di negara asal, yang dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi.
Peluang pasar yang luas : Bisnis jastip dapat mencakup berbagai jenis barang, sehingga dapat menawarkan peluang pasar yang luas dan beragam.
Dapat menjangkau pasar yang lebih luas : Bisnis jastip dapat menjangkau pasar yang lebih luas dari negara asal, sehingga dapat meningkatkan potensi penjualan.
Dapat mengambil keuntungan dari fluktuasi harga : Bisnis jastip dapat mengambil keuntungan dari fluktuasi harga di negara lain, seperti harga yang lebih murah saat ada promosi atau diskon di negara lain.
Dapat menjadi bisnis sampingan : Bisnis jastip dapat dijalankan sebagai bisnis sampingan, sehingga dapat menambah penghasilan tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama.
Dapat mengasah keterampilan dan pengetahuan : Bisnis jastip dapat mengasah keterampilan dan pengetahuanmu dalam hal ekspor-impor dan peraturan perdagangan internasional.

Namun, ingatlah bahwa bisnis jastip juga memiliki risiko yang cukup besar, seperti risiko fluktuasi kurs mata uang, biaya pengiriman yang tinggi, dan risiko barang tidak sampai atau diterima dalam kondisi rusak.

Oleh karena itu, pelaku bisnis jastip harus cermat dalam mengelola bisnis ini dan harus mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko yang terkait.

Berikut adalah beberapa kekurangan dari berbisnis jastip:

Risiko yang tinggi : Bisnis jastip memiliki risiko yang cukup besar, seperti risiko fluktuasi kurs mata uang, biaya pengiriman yang tinggi, dan risiko barang tidak sampai atau diterima dalam kondisi rusak.
Biaya pengiriman yang tinggi : Biaya pengiriman barang dari negara lain ke negara asal dapat menjadi biaya yang cukup besar dan dapat mengurangi keuntungan yang diperoleh dari bisnis jastip.
Risiko tidak sesuai dengan harapan : Risiko barang yang diterima tidak sesuai dengan harapan, seperti tidak sesuai ukuran atau warna, dapat menyebabkan kerugian dan kekecewaan konsumen.
Risiko legal : Jika tidak memenuhi peraturan perdagangan internasional dan ekspor-impor, bisnis jastip dapat menimbulkan masalah hukum yang dapat merugikan bisnis.
Risiko pembayaran : Risiko penipuan dari pembeli atau kesulitan dalam proses pembayaran dapat merugikan bisnis.
Risiko tidak menemukan konsumen : Jika tidak memiliki jaringan pemasaran yang baik, bisnis jastip dapat kesulitan menemukan konsumen yang tertarik untuk membeli barang yang ditawarkan.
Risiko tidak menemukan sumber yang dapat dipercayai : Jika tidak memiliki sumber yang dapat dipercayai, bisnis jastip dapat mengalami risiko barang.

Aplikasi Kasir Pintar adalah Mobile Point of Sales yang dirancang khusus untuk membantu para pebisnis UMKM dalam menjalankan segala transaksi penjualan dengan simple, akurat dan ekonomis.

Kenapa Harus Kasir Pintar?