Insight Bisnis / Keuangan / Wajib diikuti! Ini Cara Membuat Perencanaan Keuangan Jangka Panjang

Wajib diikuti! Ini Cara Membuat Perencanaan Keuangan Jangka Panjang

2 Mei 2023 | marketing

Kasir Pintar

Mengelola keuangan dengan baik merupakan salah satu kunci penting untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

Namun, seringkali sulit untuk mengetahui di mana harus memulai. Perencanaan keuangan jangka panjang dapat menjadi solusi untuk itu.

Dengan membuat rencana keuangan yang baik, kamu dapat merencanakan masa depan keuangan kamu dengan lebih baik dan meraih tujuan finansial yang diinginkan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah penting untuk membuat perencanaan keuangan jangka panjang yang efektif.

Mulai dari menetapkan tujuan keuangan hingga mengelola pengeluaran, kami akan membahas semua hal yang perlu kamu ketahui untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang yang sukses.

Tidak hanya itu, kami juga akan memberikan tips dan trik praktis untuk membantu kamu memulai dan mengikuti rencana keuangan jangka panjang dengan lebih baik.

Apa Itu Perencanaan Keuangan Jangka Panjang?

Perencanaan keuangan jangka panjang adalah proses merencanakan dan mengelola keuangan kamu untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang, seperti membeli rumah atau mobil, menabung untuk pensiun, atau membayar pendidikan anak-anak kamu.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kamu memiliki sumber daya keuangan yang cukup untuk mencapai tujuan tersebut dan meminimalkan risiko finansial yang tidak diinginkan.

Perencanaan keuangan jangka panjang melibatkan analisis terhadap kondisi keuangan kamu saat ini, menetapkan tujuan keuangan jangka panjang yang realistis, merencanakan sumber pendapatan dan pengeluaran, dan menentukan strategi investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko kamu.

Perencanaan keuangan jangka panjang juga melibatkan pemantauan dan peninjauan berkala terhadap rencana keuangan kamu untuk memastikan bahwa kamu tetap berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang kamu.

Dengan perencanaan keuangan jangka panjang yang baik, kamu dapat merencanakan masa depan keuangan kamu dengan lebih baik dan meraih tujuan finansial yang diinginkan.

Perencanaan keuangan memang sangat penting untuk membantu kita mencapai tujuan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.

Untuk para millennial, terkadang sulit untuk mengelola keuangan karena gaya hidup yang dinamis dan minimnya pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan.

Namun, dengan kedisiplinan untuk hidup hemat dan cerdas serta menentukan tujuan keuangan yang jelas, kita bisa lebih fokus dalam merencanakan keuangan.

Dengan menerapkan tips-tips berikut, diharapkan Sobat Kaspin dapat lebih mudah dan berhasil dalam mengelola keuangan dengan tepat.

Baca Juga: Persiapkan Amunisi dalam Menghadapi Resesi Global

Ini 9 Tips Perencanaan Keuangan Jangka Panjang!

Berikut ini adalah sembilan tips perencanaan keuangan jangka panjang yang dapat Sobat Kaspin ikuti: 

1. Menghitung dan Mencatat Total Semua Pendapatan

Langkah pertama dalam perencanaan keuangan jangka panjang adalah dengan mencatat total pendapatan yang diterima.

Dengan mencatat dan menghitung total pendapatan, kamu dapat dengan mudah mengalokasikan dana setiap bulannya.

Pastikan untuk memotong pembayaran tetap seperti pajak dan asuransi dari pendapatan kamu sehingga kamu dapat menghitung pendapatan bersih.

Dengan menghitung pendapatan bersih, kamu dapat menghindari kesalahan alokasi dan membantu menjaga kesehatan keuangan kamu.

2. Membuat Anggaran Belanja Rutin

Langkah selanjutnya dalam perencanaan keuangan jangka panjang adalah membuat anggaran belanja rutin.

Setelah total pendapatan sudah tercatat, tentukan alokasi pengeluaran bulanan dengan mengidentifikasi pengeluaran tetap seperti biaya makan, transportasi, listrik, dan sebagainya.

Jangan lupa untuk mencantumkan pengeluaran penting lainnya seperti cicilan dan uang jajan. Dengan membuat anggaran pengeluaran bulanan, kamu dapat mengetahui dengan jelas berapa banyak uang yang dikeluarkan setiap bulan.

Selain itu, meminimalisir pengeluaran yang tidak diperlukan dan menambahkan alokasi untuk pengeluaran lain atau tabungan dapat membantu meningkatkan kestabilan keuangan kamu.

Pastikan juga untuk memperhitungkan pengeluaran tak terduga dalam anggaran sehingga kamu bisa mempersiapkan diri menghadapi keadaan darurat dalam satu bulan.

3. Menentukan Prioritas Keuangan

Jika kamu sudah memiliki pasangan, penting untuk menyadari bahwa penghasilan kamu akan digabungkan menjadi satu.

Namun, hal ini juga berarti pengeluaran kamu akan meningkat karena kebutuhan yang lebih banyak. Oleh karena itu, sangat penting untuk berdiskusi dengan pasangan mengenai tujuan keuangan yang ingin dicapai bersama-sama.

kamu dan pasangan dapat menetapkan prioritas dalam pengeluaran, seperti KPR, cicilan kendaraan, tabungan pendidikan anak, tabungan darurat, asuransi jiwa, investasi, dan sebagainya.

Pastikan juga bahwa kamu dan pasangan memiliki prioritas yang sama atau menemukan jalan tengah untuk menghindari perselisihan dan masalah keuangan di masa depan.

Dengan demikian, kamu dapat mencapai tujuan keuangan bersama-sama dengan lebih mudah dan efektif.

4. Mencatat Semua Pengeluaran Secara Detail

Mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan merupakan hal penting namun seringkali diabaikan oleh kebanyakan orang.

Namun, dengan mencatat keuangan, kamu dapat menggunakannya sebagai evaluasi pribadi untuk membuat perencanaan keuangan di bulan depan.

Meskipun mencatat keuangan terlihat rumit, yang terpenting adalah memahaminya. Kini, tersedia banyak aplikasi manajemen keuangan yang memudahkan pencatatan dan pengelolaan keuangan.

Jangan lupa untuk mencatat setiap pengeluaran, termasuk pengeluaran kecil. Dengan mencatat ini, kamu dapat mengetahui di mana uang kamu hilang.

Melalui pencatatan pengeluaran, kamu bisa memiliki panduan untuk mengelola uang dan memahami kebutuhan kamu, termasuk berapa biayanya.

Dengan demikian, kamu dapat melihat pengeluaran mana yang dapat dikurangi di bulan berikutnya.

5. Menyiapkan Dana Darurat

Dana darurat merujuk pada alokasi anggaran yang disiapkan khusus untuk mengatasi kebutuhan mendadak pada saat yang tidak terduga.

Sebagai standar umum, dana darurat sebaiknya disiapkan untuk jangka waktu 3 hingga 6 bulan ke depan dengan alokasi sekitar 5% hingga 10% dari total pendapatan bulanan.

Dana darurat ini akan sangat berguna pada saat-saat tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau pendapatan bulanan yang tidak stabil.

Dengan tersedianya dana darurat, kamu masih dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa terlalu terpengaruh oleh situasi yang sedang dihadapi, hingga kamu kembali mendapatkan pekerjaan dan pendapatan tetap.

6. Memastikan untuk Menjaga Rasio Hutang

Membeli barang yang diinginkan memang menyenangkan, terutama jika itu membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan emosional.

Namun, sebaiknya jangan membeli barang-barang konsumtif dengan sistem utang. Kebutuhan konsumtif ini bukanlah investasi jangka panjang karena nilainya cenderung menurun seiring waktu dan tidak menguntungkan dalam jangka panjang.

Jika kamu memang benar-benar ingin membeli sesuatu, gunakanlah uang yang telah disisihkan khusus untuk tujuan tersebut agar tidak menimbulkan beban keuangan yang terus-menerus.

Selain itu, selesaikan hutang kamu terlebih dahulu sebelum membeli barang lain. Hutang yang tidak diselesaikan akan menjadi masalah dan bisa membebani keuangan kamu secara terus-menerus.

7. Memisahkan Tabungan dan Dana Investasi

Setelah kamu mengetahui berapa kebutuhan kamu setiap bulannya, mulailah menyisihkan pendapatan untuk tabungan dan investasi.

Namun, prioritas utama sebaiknya diberikan pada menabung terlebih dahulu sebelum berinvestasi. Meskipun tabungan lebih likuid daripada investasi, namun membagi tabungan sesuai kebutuhan menjadi lebih mudah.

Jika tidak ada rencana untuk membeli barang konsumtif, maka sebaiknya alokasikan penghasilan kamu untuk investasi.

Pilihlah investasi yang memberikan return dalam jangka waktu yang cukup singkat sehingga memudahkan kamu dalam mengatur pendapatan.

Namun, pastikan juga untuk selalu mengingat prinsip "high risk high return" dalam berinvestasi agar tidak terjadi kesalahan dalam mengambil keputusan.

8. Menyisihkan Dana Asuransi

Tidak ada yang bisa memprediksi kejadian tak terduga dalam hidup. Oleh karena itu, sebagai tindakan pencegahan, kamu dapat mendaftarkan diri dan anggota keluarga ke dalam asuransi.

Mendaftar ke asuransi akan memberikan jaminan perlindungan bagi kamu dan keluargamu, sehingga kamu tidak perlu khawatir jika menghadapi situasi yang tidak terduga.

Sebaiknya, belilah asuransi jiwa secepatnya karena kita tidak tahu kapan kejadian tak terduga akan terjadi.

Asuransi jiwa juga dapat membantu dalam perencanaan keuangan jangka panjang kamu dan memudahkan perubahan ketika diperlukan.

9. Lakukan Audit Pengeluaran Keluarga Secara Berkala

Sebagai tips terakhir dalam perencanaan keuangan jangka panjang, disarankan untuk melakukan audit keuangan rumah tangga secara berkala.

Dengan melakukan audit atau pemantauan secara rutin, kamu dapat mengevaluasi proses perencanaan keuangan yang telah dilakukan.

Hal ini akan membantu kamu mengidentifikasi kelemahan dalam mengelola keuangan sehingga dapat diperbaiki untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Sebaiknya lakukan audit keuangan setiap 3-6 bulan, atau bisa juga dilakukan setiap 9 bulan atau setahun sekali.

Dengan melakukan peninjauan secara teratur terhadap rencana keuangan, kondisi keuangan dan kehidupan kamu akan menjadi lebih baik dalam jangka panjang.

Dalam menjalani hidup, perencanaan keuangan jangka panjang sangatlah penting. Dengan mengatur keuangan secara bijak, kita dapat meraih kebebasan finansial dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Beberapa tips yang telah dibahas di atas, seperti menetapkan tujuan keuangan, mengatur anggaran, menabung dan berinvestasi, menghindari utang, membeli asuransi jiwa, dan melakukan audit keuangan secara berkala, dapat membantu kamu dalam merencanakan keuangan jangka panjang dengan lebih baik.

Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang diambil dalam mengatur keuangan dapat memberikan hasil besar di masa depan.

Baca Juga: Resolusi Finansial untuk Jaga Kesehatan Keuangan di Tahun 2023

Aplikasi Kasir Pintar adalah Mobile Point of Sales yang dirancang khusus untuk membantu para pebisnis UMKM dalam menjalankan segala transaksi penjualan dengan simple, akurat dan ekonomis.

Kenapa Harus Kasir Pintar?

  • Aplikasi POS berbasis cloud yang khusus untuk UMKM
  • Fitur aplikasi lengkap dan terintegritas satu sama lainnya
  • Mendukung perkembangan usaha dengan penyajian data yang lengkap
  • Tampilan aplikasi mudah dipelajari untuk orang yang pertama kali menggunakan
  • Aplikasi selalu diupdate dan diperbaiki untuk layanan yang lebih baik

Aplikasi kasir terlengkap kelola semua kebutuhan bisnis sobat KasPin! Sudah dipercaya oleh 1.500.000+ UMKM di Indonesia.

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur