Kios Vs Toko : Apa Saja Perbedaan Utama dalam Dunia Usaha ?
Seputar Bisnis | 14 Desember 2024
Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Wow ini 5 Aplikasi Website Builder tanpa Coding Terbaik!
11 Juli 2023 | marketing
Seperti yang kamu ketahui, website adalah salah satu platform terbaik untuk meningkatkan kualitas dan branding suatu brand.
Namun, membangun platform branding ini cukup rumit dibandingkan dengan sosial media karena kamu harus menyediakan tempat untuk menyimpan konten dan file kamu.
Keamanan website juga harus dijaga agar tidak mudah diretas dan data rahasia tetap aman.
Namun, jangan khawatir, sekarang kamu dapat membuat website dengan mudah menggunakan teknologi Website Builder tanpa coding!
Dalam artikel ini akan membahas beberapa Website Builder tanpa coding yang akan mempermudah pembuatan website tanpa memerlukan keahlian teknis dan tentunya semuanya gratis.
Platform-platform ini menawarkan berbagai tingkat kebebasan desain, keterjangkauan, dan fitur tambahan seperti login atau e-commerce.
Teknologi Website Builder tanpa coding merupakan solusi yang memungkinkan pengguna untuk membuat website, aplikasi, dan lainnya tanpa perlu menulis kode atau memiliki pemahaman mendalam tentang bahasa pemrograman tertentu.
Dalam teknologi ini, proses pembuatan dilakukan melalui antarmuka visual yang memanfaatkan alat-alat drag-and-drop dan workflow, sehingga pengguna dapat mengintegrasikan berbagai layanan dan platform teknologi yang berbeda tanpa perlu memahami cara menghubungkan atau mengintegrasikan sistem tersebut.
Dalam Website Builder tanpa coding, pengguna dapat memilih berbagai template dan desain yang telah disediakan oleh platform, lalu menyesuaikan desain tersebut sesuai kebutuhan mereka dengan menambahkan gambar, teks, dan elemen-elemen lainnya.
Selain itu, Website Builder tanpa coding juga menyediakan fitur-fitur seperti integrasi dengan platform pihak ketiga, alat analitik, dan kemampuan SEO.
Baca Juga: Intip Cara Mudah Membuat Katalog Online!
Keunggulan Website Builder tanpa coding adalah sebagai berikut:
1. Kecepatan: Pengguna dapat dengan cepat membuat prototipe dan mengumpulkan umpan balik dari pengguna secara iteratif.
Hal ini memungkinkan brand untuk mengembangkan produk atau fitur dengan tepat dan mempercepat proses inovasi.
2. Hemat biaya: Dengan teknologi no-code, pengguna dapat membuat website tanpa bergantung pada pengembang website. Ini membantu brand menghemat biaya.
Bahkan jika ada biaya terlibat, membuat website dengan platform no-code jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan pengembangan website konvensional.
Selain itu, platform no-code juga menyediakan template integrasi dan fungsionalitas tambahan tanpa memerlukan biaya yang tinggi.
3. Integrasi: Platform no-code menyediakan berbagai integrasi dengan alat dan platform lainnya.
Ini memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan berbagai alat yang telah disediakan tanpa mengalami masalah integrasi.
1. Keterbatasan kustomisasi
Salah satu kelemahan dari teknologi no-code adalah keterbatasan dalam kustomisasi di luar template, fungsionalitas bawaan, dan integrasi yang disediakan.
Beberapa platform no-code tidak mengizinkan pengguna untuk melakukan kustomisasi yang lebih lanjut, seperti menambahkan kode HTML atau CSS khusus.
Hal ini dapat menjadi kendala bagi pengguna yang menginginkan tingkat kustomisasi yang lebih tinggi.
2. Risiko keamanan
Meskipun platform no-code serius dalam mengatasi masalah keamanan, pengguna tetap memiliki ketergantungan pada kode yang dihasilkan oleh platform tersebut.
Oleh karena itu, jika perusahaan penyedia platform no-code mengalami akuisisi, likuidasi, atau pelanggaran keamanan, pengguna berpotensi menjadi rentan.
Pengguna harus memastikan bahwa penyedia platform no-code yang dipilih memiliki standar keamanan yang memadai.
3. Keterkaitan dengan satu vendor dan keterbatasan alat
Banyak platform no-code sulit dalam migrasi konten ke platform pembuat website atau CMS yang berbeda.
Hal ini dapat menjadi masalah jika pengguna ingin beralih ke platform no-code lain atau ingin memindahkan konten ke platform lain.
Oleh karena itu, pengguna perlu mempertimbangkan dengan cermat sebelum memilih platform no-code dan memastikan bahwa platform tersebut dapat memenuhi kebutuhan jangka panjang mereka.
Baca Juga: Apa itu Media Buying? Definisi, Jenis, dan Prosesnya
WordPress adalah platform CMS (Content Management System) yang populer untuk pembuatan dan pengelolaan situs web.
Dibangun dengan PHP dan menggunakan database MySQL, WordPress dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan situs web.
Dengan fitur dan fungsionalitas yang beragam, termasuk sistem manajemen konten yang mudah digunakan, ribuan plugin, dan tema yang dapat ditambahkan, WordPress menjadi pilihan utama bagi banyak orang dalam pembuatan website tanpa coding.
Selain itu, WordPress juga menyediakan plugin untuk cadangan secara teratur, yang membantu melindungi situs dari kerusakan dan memungkinkan pemulihan ke versi sebelumnya.
Wix adalah website builder berbasis cloud yang menyediakan layanan web hosting dan desain.
Dengan fitur drag-and-drop dan ratusan template website yang siap pakai, Wix memungkinkan pengguna tanpa keterampilan khusus untuk membuat website mereka sendiri.
Terutama cocok untuk bisnis e-commerce kecil dan menengah, Wix memiliki jutaan pengguna di seluruh dunia dan mendukung berbagai bahasa.
InfinityFree adalah layanan web hosting gratis yang menawarkan kapasitas penyimpanan dan bandwith yang tidak terbatas.
Dengan InfinityFree, pengguna dapat meng-host beberapa domain dan situs web pada satu akun.
Layanan ini juga menyertakan website builder, pengelola file, dan dukungan database MySQL, memudahkan pengguna dalam membangun dan mengelola situs web.
Namun, InfinityFree didukung oleh iklan yang ditampilkan di situs web yang di-host, dan ada beberapa batasan dalam penggunaan skrip dan aplikasi yang memakan banyak sumber daya.
Squarespace adalah website builder lengkap yang terkenal dengan desainnya yang elegan.
Selain pengelolaan situs web, Squarespace juga menyediakan fitur e-commerce.
Dengan harga terjangkau dan antarmuka yang intuitif, Squarespace cocok untuk pengguna perorangan dan pemilik bisnis baru.
Jimdo adalah website builder yang menawarkan template desain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Pengguna dapat menambahkan konten seperti teks, gambar, video, dan formulir kontak ke dalam situs web mereka.
Jimdo juga menyertakan fitur e-commerce, optimasi SEO, dan integrasi media sosial.
Dengan dukungan multibahasa dan layanan pelanggan responsif, Jimdo membantu pengguna mengatasi masalah teknis dan pertanyaan terkait penggunaan platform.
Jimdo juga menawarkan paket berbayar dengan fitur tambahan, termasuk domain kustom, analitik, dan dukungan prioritas.
Demikianlah 5 aplikasi website builder terbaik menurut Kasir Pintar. Membuat website kini menjadi gampang dengan adanya aplikasi website builder. Selamat mencoba!
Baca Juga: Tips Sukses Jualan Baju Online dengan Website Toko Online!
Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar
Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :
- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi
Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.
Tag
#websiteArtikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat