Insight Bisnis / Sales & Marketing / ATM dalam Bisnis : Menggali Strategi Amati, Tiru, Modifikasi dari Pesaing

ATM dalam Bisnis : Menggali Strategi Amati, Tiru, Modifikasi dari Pesaing

29 Februari 2024 | marketing

Kasir Pintar

Dalam dunia bisnis, ATM tidak hanya merujuk pada mesin penarik tunai, tetapi juga singkatan dari "Amati, Tiru, Modifikasi." 

Konsep ATM ini mengacu pada strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengamati strategi pesaing, meniru apa yang berhasil, dan memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan dan keunggulan yang dimiliki perusahaan.

Baca Juga : Tips Sukses Bisnis Coffe Shop yang Menguntungkan

Kepentingan ATM dalam Strategi Bisnis

  1. Mengidentifikasi Tren Industri: Dengan mengamati pesaing, perusahaan dapat mengidentifikasi tren dan perubahan dalam industri mereka. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk tetap relevan dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi.
  2. Menghindari Kesalahan yang Sama: Dengan meniru strategi yang berhasil dari pesaing, perusahaan dapat menghindari kesalahan yang sama yang mungkin telah dilakukan oleh pesaing mereka. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih efektif dalam mengelola bisnis mereka.
  3. Memperoleh Keunggulan Bersaing: Dengan memodifikasi strategi yang telah ada, perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing yang unik dan membedakan mereka dari pesaing lainnya. Hal ini dapat meningkatkan daya tarik produk atau layanan perusahaan di pasar.
  4. Menjaga Fleksibilitas: Pendekatan ATM memungkinkan perusahaan untuk tetap fleksibel dan responsif terhadap perubahan dalam lingkungan bisnis. Perusahaan dapat dengan cepat menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan perubahan yang terjadi di pasar.
  5. Meningkatkan Efisiensi: Dengan mengamati dan meniru strategi yang telah terbukti berhasil, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan mereka dengan lebih cepat dan efektif.

3 Langkah ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi)

  • Langkah 1: Amati Strategi Pesaing

Tahap pertama dari strategi ATM adalah mengamati atau mengobservasi pesaing dan pasar. Ini melibatkan analisis mendalam terhadap produk, layanan, dan strategi pemasaran yang digunakan oleh pesaing. Tujuannya adalah untuk memahami kekuatan dan kelemahan pesaing serta tren pasar yang dapat mempengaruhi bisnis Anda.

Amati adalah mengamati strategi pesaing. Perusahaan perlu memahami dengan baik strategi yang digunakan oleh pesaing dalam menjalankan bisnis mereka. Hal ini termasuk memahami produk atau layanan yang mereka tawarkan, harga yang mereka tetapkan, dan cara mereka memasarkan produk atau layanan mereka.

  • Langkah 2: Tiru Apa yang Berhasil

Setelah mengamati pesaing, langkah selanjutnya adalah meniru atau meniru strategi yang telah terbukti berhasil. Ini bisa berupa meniru produk atau layanan tertentu yang sukses di pasar atau mengadopsi strategi pemasaran yang efektif. Namun, penting untuk melakukan penyesuaian agar strategi tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi bisnis Anda sendiri.

Pastinya meniru apa yang berhasil dan bagus. Perusahaan perlu mengidentifikasi elemen-elemen dari strategi pesaing yang terbukti berhasil dan dapat diterapkan dalam bisnis mereka sendiri. Ini bisa berupa penggunaan strategi pemasaran yang efektif, peningkatan kualitas produk, atau penyesuaian harga yang tepat.

  • Langkah 3: Modifikasi sesuai Kebutuhan dan Keunggulan Perusahaan

Tahap terakhir dari strategi ATM adalah modifikasi, yaitu melakukan perubahan atau penyesuaian terhadap produk, layanan, atau strategi pemasaran yang telah ditiru dari pesaing. Modifikasi ini bertujuan untuk membuat produk atau layanan Anda lebih unik dan menarik bagi pelanggan dibandingkan pesaing. Modifikasi juga dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas atau efisiensi produk atau layanan Anda.

memodifikasi strategi pesaing sesuai dengan kebutuhan dan keunggulan yang dimiliki perusahaan. Perusahaan perlu memastikan bahwa strategi yang mereka ambil tidak hanya berhasil bagi pesaing, tetapi juga relevan dan efektif dalam konteks bisnis mereka sendiri. Modifikasi dapat dilakukan dalam hal pengembangan produk, penetrasi pasar, atau penggunaan teknologi baru.

Contoh Penerapan Konsep ATM dalam Bisnis

Sebagai contoh, perusahaan A yang bergerak di bidang pakaian wanita dapat mengamati strategi pesaingnya, perusahaan B, yang sukses dalam menggunakan media sosial untuk memasarkan produk mereka. Perusahaan A kemudian meniru strategi pemasaran media sosial perusahaan B, tetapi memodifikasinya dengan menyesuaikan konten dan gaya pemasaran dengan merek dan audiens mereka sendiri.

Dengan menerapkan konsep ATM ini, perusahaan dapat mengambil manfaat dari strategi yang terbukti berhasil oleh pesaing mereka, sambil tetap mempertahankan keunikan dan keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh perusahaan mereka sendiri.

Baca Juga : 7 Aplikasi Edit Video dan Foto untuk Meningkatkan Branding UMKM

Baca Juga : Penjualan Melejit dengan Sensasi Usaha Es Teler Viral

Baca Juga : Rahasia Kesuksesan Bisnis Barbershop yang Berkelas

Jangan lupa selalu mencatat setiap transaksi penjualan kamu dengan menggunakan aplikasi Kasir Pintar ya, karena setiap penjualan itu berharga dan kamu wajib untuk mencatatnya.

Lantas setelah menggunakan aplikasi Kasir Pintar, apa yang nantinya bisa kamu dapatkan ?

- Upload barang atau produk unlimited di database
- Catat transaksi unlimited
- Catat berbagai jenis metode pembayaran
- Terintegrasi dengan Qris untuk pembayaran online
- Cetak & Kirim WhatsApp struk kepada pelanggan
- Laporan penjualan lengkap
- Integrasi toko online

Coba Gratis 30 Hari Tanpa syarat dan jangan lupa untuk menggunakan Kasir Pintar Pro untuk mengetahui semua fiturnya dan merasakan kemudahan dalam menggunakan aplikasi.

 

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur