Insight Bisnis / Sales & Marketing / Bagaimana Analisis SWOT untuk Usaha Makanan? Ini Contohnya!

Bagaimana Analisis SWOT untuk Usaha Makanan? Ini Contohnya!

5 Juni 2023 | marketing

Kasir Pintar

Menjalankan bisnis kuliner memang menguntungkan karena setiap orang membutuhkan makanan sehingga memiliki target pasar yang sangat luas.

Penting bagi kamu untuk mengetahui bahwa membangun sebuah bisnis dari nol bukanlah hal yang mudah. 

Oleh karena itu, kamu perlu melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan, salah satunya adalah dengan melakukan analisis SWOT.

Berdasarkan laman Strategi Bisnis Kuliner, SWOT adalah singkatan dari Kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunities), dan Ancaman (Threats).

Analisis SWOT ini dapat membantu kamu dalam memahami bisnis kuliner yang akan kamu jalani dengan lebih mendalam.

Hal ini karena memasarkan makanan atau minuman baru untuk memulai bisnis kuliner bukanlah satu-satunya solusi dalam membuka usaha.

Kamu perlu melakukan analisis yang baik untuk mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan dalam membangun usaha di bidang kuliner, salah satunya melalui analisis SWOT.

Dengan begitu, kamu akan lebih memahami di mana kekuatan dan kelemahan bisnismu berada sehingga kamu lebih siap untuk membuka usaha makanan.

Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan

Sebelum memulai bisnis di bidang kuliner, penting bagi kamu untuk menganalisis apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, hingga ancaman usahamu.

Berikut ini contoh analisis SWOT usaha makanan yang dapat kamu terapkan agar bisnis kulinermu mampu bertahan dan terus berkembang di pasar.

1. Kekuatan (Strengths)

Contoh analisis SWOT usaha makanan yang pertama adalah kekuatan atau strengths. Coba cari tahu apa yang menjadi kekuatan dalam bisnis kamu.

Ada berbagai faktor bisnis yang bisa menjadi kekuatan dalam usaha makananmu.

Misalnya, harga yang lebih terjangkau dibandingkan pesaing, menu makanan yang unik dan berbeda dari restoran lain, tempat makan yang nyaman, hingga pelayanan pelanggan yang baik.

Dengan kekuatan ini, usaha makananmu akan diminati oleh banyak pelanggan. Mereka akan kembali membeli makanan atau minuman yang kamu jual tanpa ragu.

Oleh karena itu, selalu berikan yang terbaik untuk pelanggan.

2. Kelemahan (Weaknesses)

Unsur SWOT berikutnya adalah kelemahan atau weaknesses. Coba cari tahu apa saja kekurangan atau kelemahan dari usaha makananmu.

Contoh analisis SWOT usaha makanan dalam hal kelemahan, seperti harga makanan atau minuman yang terlalu mahal, waktu tunggu pesanan yang lama, atau kebersihan makanan dan tempat makan.

Kelemahan bisnis kuliner kamu juga bisa disebabkan oleh kurangnya pelatihan karyawan sehingga mereka tidak memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.

Kelemahan usaha makanan lainnya yang bisa mempengaruhi penjualan, yakni kurangnya persediaan bahan baku sehingga pelanggan tidak dapat memesan menu tertentu.

Maka, perbaikilah persediaan bahan agar tidak mengecewakan pelanggan. Pahami kekurangan-kekurangan tersebut dan segera lakukan perbaikan.

Pengalaman negatif yang dirasakan oleh pelanggan dapat membuat kamu kehilangan sumber pendapatan.

Mereka mungkin tidak akan melakukan pembelian ulang dan beralih ke pesaing.

Selain memperhatikan kualitas makanan dan minuman yang dijual, serta kondisi tempat makan, kamu juga perlu melatih karyawan agar memahami cara melayani pelanggan dengan baik.

Baca Juga: Funnel Marketing : Kunci Sukses Dalam Meningkatkan Penjualan

3. Peluang (Opportunities)

Analisis SWOT dalam bisnis selanjutnya adalah peluang atau opportunities.

Dalam hal ini, kamu perlu mencari peluang atau kesempatan apa yang ada agar kamu dapat mencapai keuntungan maksimal dalam bisnis kamu.

Contoh analisis SWOT usaha makanan dalam hal peluang yang dapat kamu terapkan, yakni menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman.

Cobalah memanfaatkan tren terkini dan terapkan dalam penyajian menu makanan kamu.

Kamu juga dapat mencari peluang untuk meningkatkan penjualan dengan beralih ke platform digital. Cobalah memasarkan makanan atau minuman kamu menggunakan platform e-commerce atau layanan pesan antar online.

Dengan begitu, pelanggan akan lebih mudah mengakses makanan dan minuman yang kamu jual.

4. Ancaman (Threats)

Unsur lain dalam analisis SWOT adalah ancaman atau threats.

Maksudnya, faktor eksternal apa yang bisa mengancam usaha makananmu sehingga keuntungan mengalami penurunan dan pelanggan beralih ke pesaing.

Misalnya, adanya perubahan tren di pasar yang membuat pelanggan lebih memilih makanan sehat.

Untuk mengatasi hal ini, kamu mungkin bisa menyediakan menu terpisah antara makanan organik dengan makanan lainnya.

Ancaman lain yang bisa mengurangi visibilitas dan pendapatan usaha makananmu, yakni kenaikan harga bahan baku, kenaikan biaya sewa tempat, atau harga kemasan makanan dan minuman yang semakin mahal.

Oleh karena itu, kamu perlu memahami jenis ancaman yang mungkin muncul di masa depan dan merugikan usaha makananmu.

Cobalah menemukan solusi dari setiap potensi ancaman tersebut. Dengan begitu, kamu bisa meminimalkan atau bahkan lebih siap dalam menghadapinya.

Penutup

Dalam artikel ini, kita telah melihat contoh analisis SWOT usaha makanan yang dapat menjadi panduan dalam memulai bisnis kuliner. 

Dengan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis kita, kita dapat memahami kondisi pasar dan mengambil langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan peluang dan menghadapi tantangan.

Penting bagi para pengusaha makanan untuk memahami bahwa persiapan yang matang, termasuk analisis SWOT, adalah kunci keberhasilan dalam bisnis ini. 

Dengan mengetahui kekuatan bisnis kita, kita dapat memanfaatkannya untuk menciptakan keunggulan kompetitif. 

Mengidentifikasi kelemahan juga memberikan kesempatan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk dan layanan.

Selain itu, memahami peluang yang ada di pasar membantu kita untuk mengembangkan inovasi dan menyasar pasar yang tepat. 

Dalam era digital, menggunakan platform online juga menjadi peluang besar untuk meningkatkan penjualan dan menjangkau lebih banyak pelanggan.

Tidak kalah pentingnya, mengenali ancaman-ancaman yang dapat mempengaruhi bisnis kita memungkinkan kita untuk merencanakan langkah-langkah mitigasi yang efektif. 

Dengan mengantisipasi perubahan tren dan mengelola risiko dengan bijak, bisnis kita dapat tetap beradaptasi dan berkembang.

Dengan menggabungkan analisis SWOT dengan pengetahuan industri dan strategi pemasaran yang baik, kita dapat membuka peluang kesuksesan dalam bisnis makanan.

Jadi, sebelum memulai bisnis kuliner, luangkan waktu untuk melakukan analisis SWOT secara menyeluruh dan terapkan temuan-temuan tersebut ke dalam strategi bisnis kita.

Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang bermanfaat dan membantu kita dalam meraih kesuksesan dalam bisnis makanan. 

Selamat memulai petualangan kuliner dan jangan lupa untuk terus mengasah kekuatan, mengatasi kelemahan, memanfaatkan peluang, dan menghadapi ancaman dalam perjalanan bisnis kita. Sukses selalu!

Baca Juga: Bagaimana Cara Optimalkan Traffic Estimation untuk SEO? Ini Caranya!

Apa Itu Kasir Pintar?

Aplikasi Kasir Pintar adalah Mobile Point of Sales yang dirancang khusus untuk membantu para pebisnis UMKM dalam menjalankan segala transaksi penjualan dengan simple, akurat dan ekonomis.

Kenapa Harus Kasir Pintar?

- Aplikasi POS berbasis cloud yang khusus untuk UMKM
- Fitur aplikasi lengkap dan terintegritas satu sama lainnya
- Mendukung perkembangan usaha dengan penyajian data yang lengkap
- Tampilan aplikasi mudah dipelajari untuk orang yang pertama kali menggunakan
- Aplikasi selalu diupdate dan diperbaiki untuk layanan yang lebih baik

Aplikasi kasir terlengkap kelola semua kebutuhan bisnis sobat KasPin! Sudah dipercaya oleh 1.500.000+ UMKM di Indonesia.

Tag

#swot

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur