Bagaimana Cara Packing Frozen Food agar Aman Sampai Tujuan? Berikut ini Caranya!

Layanan pesan antar makanan online sangat membantu dalam mengembangkan bisnis makanan dan minuman. 

Dengan adanya layanan ini, penjual dapat meraih berbagai keuntungan, seperti kemudahan dalam menjangkau konsumen dan memberikan promosi yang menarik. 

Jika kamu merupakan pemilik bisnis frozen food, kamu juga dapat merasakan manfaatnya. Namun, apakah kamu sudah mengetahui cara mengemas frozen food agar tetap aman saat sampai tujuan? Di sini, kamu akan menemukan beberapa tipsnya!

6 Cara Packing Frozen Food agar Aman!

1. Pastikan Kemasan Telah Benar-Benar Vakum

Apakah kamu familiar dengan istilah "kemasan vakum"? Kemasan vakum adalah teknik yang digunakan untuk menghilangkan udara di dalamnya sehingga makanan dapat bertahan lebih lama karena terhindar dari oksigen dan bakteri. 

Dengan metode ini, makanan diperkirakan dapat bertahan antara 15 hingga 20 hari.

Pengemasan vakum dapat dilakukan tanpa menggunakan alat khusus dengan cara menekan plastik kemasan hingga udara di dalamnya terdorong keluar. 

Ada juga metode yang populer di media sosial, yaitu merendam kemasan dan makanan beku dalam air sambil perlahan-lahan menghilangkan udara dari kemasan. 

Setelah proses selesai, pastikan kemasan tertutup dengan rapat.

Jika kamu ingin menggunakan cara yang lebih praktis, kamu dapat menggunakan mesin pengemas hampa udara atau vacuum sealer. 

Mesin ini bekerja dengan cara menyedot udara dari dalam kemasan dan kemudian menutupnya secara rapat.

Baca Juga: 15 Macam Frozen Food yang Bisa Kamu Jual, Dijamin Laris Manis!

2. Pilih Wadah yang Tepat

Pemilihan wadah untuk frozen food sangat penting dalam memastikan makanan tetap dalam kondisi baik saat sampai di tujuan. 

Mengingat produk ini adalah makanan beku, wadah yang ideal harus mampu menjaga suhu makanan tetap dingin. 

Contoh wadah yang cocok untuk frozen food antara lain wadah bersekat seperti styrofoam yang dilengkapi dengan bahan insulasi penahan dingin.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam cara mengemas frozen food agar kamu tidak salah memilih wadah. 

Pastikan wadah yang dipilih tidak mudah rusak agar makanan dapat diterima dalam kondisi baik oleh pelanggan saat sampai di tujuan. 

Selain itu, sesuaikan ukuran wadah dengan makanan dan hindari wadah yang terlalu besar atau terlalu kecil. 

Terakhir, pastikan wadah mudah dibuka oleh konsumen agar memberikan pengalaman positif terhadap bisnismu.

3. Kirim Produk dalam Keadaan Beku

Essensi dari frozen food adalah produk makanan yang dikirim dalam keadaan beku untuk menjaga kualitasnya baik ketika diterima oleh konsumen. 

Keadaan beku ini harus tetap terjaga selama pengiriman, karena jika makanan sudah tidak beku, kualitasnya bisa menurun selama perjalanan. 

Hal ini disebabkan karena daya tahan makanan beku bergantung pada suhu dingin.

4. Berikan Perlindungan Tambahan

Sebagai pemilik bisnis frozen food, kamu perlu melindungi produkmu dari berbagai risiko selama perjalanan, seperti guncangan atau paparan hujan. 

Kamu dapat mencegah risiko tersebut dengan memberikan perlindungan tambahan, seperti bubble wrap atau aluminum foil yang rapat, sebagai cara mengemas frozen food.

5. Perhatikan Waktu Pengiriman

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kualitas frozen food dapat menurun selama perjalanan. 

Berapa lama durasi pengiriman yang ideal? Pengiriman makanan beku sebaiknya dilakukan dalam waktu maksimal satu hari, terutama jika tujuan pengiriman berada di luar kota. 

Jika jarak pengiriman lebih dekat, makanan bisa sampai dalam waktu yang lebih singkat.

Kamu juga perlu memperhatikan kondisi perjalanan dan lokasi tujuan pelanggan. 

Jika terdapat hujan lebat atau banjir, sebaiknya pengiriman ditunda untuk keamanan produk dan juga keamanan kurir.

6. Pilih Layanan Pengiriman yang Tepat

Pemilihan layanan pengiriman juga sangat penting dalam pengiriman makanan.

Pertimbangkan beberapa kriteria layanan pesan antar yang sesuai dengan kebutuhanmu, seperti reputasi perusahaan dan driver yang baik, aplikasi yang mudah digunakan, serta adanya promo-promo menarik.

Contoh layanan pengiriman yang sering dipilih oleh penjual dan pembeli frozen food adalah GoFood dan GoSend.

GoFood dapat digunakan untuk pengiriman dalam jarak dekat, sedangkan GoSend InterCity tersedia jika kamu ingin mengirimkan makanan ke luar kota.

Layanan GoFood juga menyediakan fitur deskripsi dan foto produk untuk menarik minat konsumen.

Penutup

Dengan mengikuti tips-tips cara mengemas frozen food yang aman dan tepat, kamu dapat memastikan bahwa produk makanan beku kamu tetap terjaga kualitasnya hingga sampai ke tangan konsumen. 

Kemasan vakum, pemilihan wadah yang tepat, pengiriman dalam keadaan beku, perlindungan tambahan, perhatian terhadap waktu pengiriman, dan pemilihan layanan pengiriman yang sesuai adalah faktor-faktor penting yang dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memperkuat bisnis frozen foodmu. 

Dengan mengutamakan kualitas dan keamanan pengiriman, kamu dapat membangun reputasi yang baik serta memberikan pengalaman positif kepada konsumen. 

Jadi, jangan ragu untuk menerapkan tips ini dan nikmati keberhasilan bisnis frozen foodmu dalam era pesan antar makanan online yang semakin berkembang.

Baca Juga: 5 Tips Menyimpan Frozen Food Tanpa Kulkas!

Jangan lupa selalu mencatat setiap transaksi yang ada di kemitraan frozen food kamu dengan menggunakan aplikasi Kasir Pintar ya, karena setiap penjualan itu berharga dan kamu wajib untuk mencatatnya.

Lantas setelah menggunakan aplikasi Kasir Pintar, apa yang nantinya bisa kamu dapatkan ?

- Upload barang atau produk unlimited di database
- Catat transaksi unlimited
- Catat berbagai jenis metode pembayaran 
- Terintegrasi dengan Qris untuk pembayaran online
- Cetak & Kirim WhatsApp struk kepada pelanggan
- Laporan penjualan lengkap
- Integrasi toko online

Coba Gratis 30 Hari Tanpa syarat dan jangan lupa untuk menggunakan Kasir Pintar Pro untuk mengetahui semua fiturnya dan merasakan kemudahan dalam menggunakan aplikasi.