Cara Menjadi Dropshipper Sukses di Era Digital

3 Februari 2023 | marketing

Dropshipper adalah seorang pedagang yang tidak memiliki stok produk untuk dijual.

Mereka bekerjasama dengan pemasok dan menjual produk-produk tersebut ke pelanggan, mengirimkan pesanan ke pemasok untuk pengiriman langsung ke pelanggan.

Dropshipper mendapatkan keuntungan dari selisih harga antara harga yang diterima dari pelanggan dan harga yang dibayar ke pemasok. Maka dari itu bisnis online menjadi ladang uang paling strategis untuk mereka dijajaki.

Di antara sekian banyak skema berbisnis online, dropship merupakan salah satu yang cukup potensial. Skema bisnis dropship bisa dibilang minim risiko sekaligus juga minim modal.

Maka dari itu, sebelumnya kamu ingin benar - benar terjun kedalam dunia dropship, pahami terlebih dahulu bagaimana cara memulainya. Berikut adalah penjelasannya :

1.. Cari Produk Untuk Dijual

Mencari tren produk : Melihat tren produk yang sedang populer atau menjadi kebutuhan banyak orang.
Analisis pasar : Melakukan analisis pasar untuk mengetahui produk apa yang sedang laris dan memiliki permintaan tinggi.
Survei konsumen : Melakukan survei terhadap konsumen untuk mengetahui produk apa yang paling dibutuhkan.
Mengunjungi pasar atau toko online : Mengunjungi pasar atau toko online untuk melihat produk-produk yang tersedia dan menilai prospek penjualannya.

Pastikan untuk melakukan riset dan analisis yang cukup sebelum memutuskan produk apa yang akan dijual agar dapat memastikan keberhasilan bisnis-mu.

2. Temukan Supplier

Carilah supplier yang dapat dipercaya dan menawarkan produk yang ingin kamu jual.
Menggunakan mesin pencari : Gunakan mesin pencari seperti Google untuk menemukan supplier yang sesuai dengan produk yang ingin Anda jual.
Situs web B2B : Gunakan situs web B2B seperti Alibaba atau Global Sources untuk menemukan supplier dari seluruh dunia.
Trade shows : Ikuti pameran perdagangan untuk bertemu langsung dengan supplier dan membahas produk dan harga.

Ingatlah untuk selalu mempertahankan hubungan baik dengan supplier dan pelanggan untuk memastikan kesuksesan bisnis dropship kamu.

3. Buat Toko Online

Buat toko online untuk menampilkan produk yang ingin kamu jual.
Untuk membuka toko online, kamu perlu melakukan beberapa langkah berikut :
- Tentukan produk atau jasa yang ingin kamu jual.
- Buat situs web untuk toko kamu, bisa menggunakan platform seperti Shopify, WooCommerce, atau Magento.
- Daftarkan tokomu di platform pembayaran seperti PayPal atau Stripe.
- Rancang dan unggah produk atau jasa kamu ke situs web kamu.
- Promosikan tokomu melalui media sosial, iklan online, atau alat SEO (Search Engine Optimization) untuk memperbaiki peringkat mesin pencari.
- Terima dan proses pesanan dari pelanggan.
- Kirimkan produk atau jasa ke pelanggan.

Pastikan untuk mematuhi semua peraturan dan regulasi yang berlaku untuk menjalankan bisnis online, termasuk perpajakan dan perlindungan konsumen.

4. Promosikan Produk

Gunakan berbagai platform untuk mempromosikan produk Anda, seperti media sosial, Google AdWords, atau iklan berbayar lainnya.
Untuk mempromosikan produk, beberapa cara yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
- Gunakan media sosial : Promosikan produk melalui akun media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.
- Iklan online : Tawarkan produk Anda melalui iklan online seperti Google Ads atau Facebook Ads.
- Influencer marketing : Kerja sama dengan influencer yang memiliki basis pengikut yang cocok dengan target pasar.
- Content marketing : Buat konten berkualitas yang memperkenalkan produk, seperti blog post, video, atau infografik.
- Email marketing : Kirimkan email ke pelanggan yang sudah terdaftar untuk mempromosikan produk baru atau menawarkan penawaran khusus.
- Optimasi mesin pencari (SEO) : Perbaiki peringkat situs web Anda dalam mesin pencari seperti Google dengan menggunakan strategi SEO.
- Word of mouth : Dapatkan mulut ke mulut dari pelanggan yang puas dengan produk Anda.

Pastikan untuk memahami target pasar dan memilih metode promosi yang sesuai dengan mereka untuk memaksimalkan hasil.

5. Terima Pesanan dari Pelanggan

Terima pesanan dari pelanggan dan pastikan bahwa produk yang dijual sesuai dengan deskripsi yang diberikan.
Untuk memberikan deskripsi produk yang tepat, berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan :
- Fokus pada manfaat : Jelaskan manfaat utama yang akan didapatkan oleh konsumen setelah membeli produk.
- Fokus pada bagaimana produk akan membantu memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan mereka.
- Jelaskan spesifikasi : Berikan detail tentang spesifikasi produk seperti ukuran, berat, dan fitur-fitur penting.
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami : Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami agar deskripsi produk Anda dapat diterima oleh semua tingkat audiens.
- Sertakan gambar dan video : Sertakan gambar dan video berkualitas tinggi untuk memberikan visualisasi produk dan membantu memperkuat deskripsi produk.
- Gunakan contoh dan analogi : Gunakan contoh dan analogi untuk membuat deskripsi produk lebih mudah dipahami dan menarik.
- Buat deskripsi yang unik : Pastikan deskripsi produk membedakan produkmu dari produk lain yang ada di pasaran dan memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar.
- Periksa dan perbaiki kesalahan : Pastikan untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan gramatikal dan ejaan sebelum mengunggah deskripsi produk ke situs web-mu.

Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, kamu dapat memberikan deskripsi produk yang tepat, menarik, dan memotivasi konsumen untuk membeli produkmu.

6. Kirim Pesanan ke Supplier

Kirimkan pesanan pelanggan ke supplier dan pastikan bahwa produk tersebut sampai ke pelanggan tepat waktu dan dalam kondisi yang baik.

7. Terima Pembayaran dari Pelanggan

Terima pembayaran dari pelanggan dan gunakan untuk membayar supplier atau untuk memperluas bisnis-mu.

Baca Juga : Cara Menjadi Reseller Bercuan Banyak!

Gimana nih sob, kamu sudah paham kan mengenai cara menjadi seorang dropshipper yang baik? Pastinya jika kamu mengikuti beberapa tips diatas bisnis dropship mu jadi untung banyak.

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :