Kios Vs Toko : Apa Saja Perbedaan Utama dalam Dunia Usaha ?
Seputar Bisnis | 14 Desember 2024
Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Covert Selling: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya!
16 Maret 2023 | marketing
Covert selling atau penjualan terselubung adalah praktik pemasaran di mana penjual mencoba untuk mempromosikan produk atau layanan mereka dengan cara yang tidak jelas atau tidak transparan.
Hal ini dilakukan dengan maksud agar calon pembeli tidak merasa terbebani oleh upaya penjualan yang terlalu agresif, namun di sisi lain, praktik ini juga bisa merugikan konsumen karena mereka tidak memiliki informasi yang cukup untuk membuat keputusan pembelian yang tepat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang covert selling, termasuk bagaimana cara penjual melakukannya, dan contohnya. Mari kita mulai!
Covert selling adalah praktik pemasaran di mana penjual mencoba untuk mempromosikan produk atau layanan mereka dengan cara yang tidak jelas atau tidak transparan.
Tujuannya adalah untuk membuat calon pembeli merasa tidak terbebani oleh upaya penjualan yang terlalu agresif atau menghindari penolakan secara langsung, namun pada kenyataannya, praktik ini dapat menimbulkan ketidakpastian atau kerugian bagi konsumen karena mereka tidak memiliki informasi yang cukup untuk membuat keputusan pembelian yang tepat.
Baca Juga: Cara Melakukan Promosi Secara Online yang Minim Budget
Covert selling memiliki tujuan yang sama dengan pemasaran pada umumnya, yaitu meningkatkan penjualan dan keuntungan bagi penjual atau bisnis.
Namun, covert selling mencoba untuk mencapai tujuan ini dengan cara yang tidak transparan atau tidak jelas, sehingga konsumen mungkin tidak menyadari bahwa mereka sedang dipengaruhi untuk membeli produk atau layanan.
Tujuan lain dari covert selling adalah untuk menciptakan hubungan yang lebih dekat antara penjual dan calon pembeli, dengan cara yang tidak jelas atau tidak terbuka.
Penjual mungkin berharap bahwa dengan membangun hubungan yang lebih dekat dan terpercaya dengan calon pembeli, mereka akan lebih mungkin untuk membeli produk atau layanan mereka.
Namun, manfaat dari covert selling bagi konsumen sangat terbatas. Sebagai konsumen, kita berhak untuk menerima informasi yang jelas dan transparan tentang produk atau layanan yang ditawarkan, termasuk harga, fitur, dan manfaatnya.
Covert selling dapat menimbulkan ketidakpastian atau kerugian bagi konsumen karena mereka mungkin tidak memiliki informasi yang cukup untuk membuat keputusan pembelian yang tepat.
Berikut adalah beberapa cara yang sering dilakukan oleh penjual untuk melakukan covert selling:
1. Berpura-pura menjadi teman atau orang yang tidak memiliki hubungan bisnis dengan calon pembeli. Penjual dapat mencoba untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan calon pembeli melalui media sosial atau pertemuan sosial, dan kemudian secara bertahap memasukkan promosi produk atau layanan mereka.
2. Menggunakan teknik-teknik persuasif yang tidak langsung atau tidak jelas. Penjual dapat menggunakan teknik-teknik seperti membangun kebutuhan atau keinginan pada calon pembeli, memuji atau mempengaruhi keputusan pembelian mereka, tanpa secara jelas menyatakan bahwa mereka sedang mencoba untuk menjual produk atau layanan.
3. Memberikan informasi yang tidak jelas atau tidak transparan tentang produk atau layanan. Penjual dapat memberikan informasi yang hanya sebagian atau tidak lengkap tentang produk atau layanan mereka, sehingga calon pembeli tidak memiliki informasi yang cukup untuk membuat keputusan pembelian yang tepat.
4. Menyamar sebagai pelanggan atau pengguna produk atau layanan mereka sendiri dan memberikan testimonial yang tidak jujur atau dibayar. Hal ini dapat membantu menarik minat calon pembeli, namun pada akhirnya dapat merugikan konsumen dan merusak reputasi merek atau bisnis.
5. Menggunakan influencer atau public figure untuk mempromosikan produk atau layanan mereka secara tidak jelas atau tidak transparan. Hal ini dapat membantu meningkatkan visibilitas merek atau bisnis, namun pada akhirnya dapat menimbulkan ketidakpastian atau kerugian bagi konsumen.
Berikut adalah beberapa contoh covert selling yang mungkin sering kita jumpai:
1. Seorang influencer di media sosial memposting foto atau video yang menampilkan produk tertentu tanpa menyebutkan bahwa mereka dibayar untuk mempromosikannya.
2. Seorang penjual melakukan penjualan langsung atau melalui email, tetapi mencoba untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan calon pembeli melalui percakapan pribadi atau "friendly chat" yang tidak jelas.
3. Seorang penjual memberikan testimoni atau ulasan yang tidak jujur atau dibayar atas nama produk atau layanan mereka.
4. Seorang penjual memberikan informasi yang tidak lengkap atau tidak jelas tentang produk atau layanan mereka, sehingga calon pembeli tidak memiliki informasi yang cukup untuk membuat keputusan pembelian yang tepat.
5. Sebuah acara atau seminar yang sebenarnya bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan tertentu, tetapi tidak secara jelas menyebutkan hal tersebut dalam iklannya.
6. Sebuah toko ritel yang menempatkan produk-produk tertentu di tempat yang lebih strategis atau menarik perhatian daripada produk lain tanpa memberikan alasan yang jelas.
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang covert selling, yaitu praktik pemasaran yang tidak transparan atau jelas dalam mencoba untuk menjual produk atau layanan.
Tujuan dari covert selling adalah untuk meningkatkan penjualan. Manfaat dan contoh dari covert selling itu sendiri! Gimana, mau coba menerapkan covert selling pada bisnismu?
Baca Juga: Intip Tools Gratisan untuk Kelola Sosmed Biar Makin Gampang!
Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar
Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :
- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi
Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.
Tag
#covert sellingArtikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat