Intip Tips Membuat Broadcast Message untuk Bisnis!

Kamu mungkin sudah familiar dengan pesan broadcast. Mari kita cari tahu lebih lanjut tentang penggunaan pesan broadcast dalam konteks bisnis.

Seringkali kita menerima pesan dari sebuah merek yang berisi penawaran atau promosi, baik melalui SMS maupun melalui pesan di WhatsApp.

Pesan broadcast merupakan salah satu strategi pemasaran yang efektif namun terjangkau, karena mampu meningkatkan kesadaran merek dan juga penjualan.

Itulah sebabnya banyak merek yang memanfaatkan pesan broadcast sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka.

Apa itu Broadcast Message? 

Dalam konteks pengertiannya, pesan broadcast merupakan pesan singkat yang dikirim secara massal kepada banyak penerima sekaligus.

Dengan meningkatnya pengguna ponsel seiring berjalannya waktu, pesan broadcast menjadi salah satu opsi beriklan yang efektif.

Saat ini, merek lebih mudah terhubung dengan pelanggan mereka melalui penggunaan pesan broadcast.

Menurut laporan yang dikutip dari CloudCall, 95% pesan teks akan dibuka oleh penerimanya dalam waktu tiga menit.

Dengan demikian, pesan penawaran dari merek kamu memiliki kemungkinan besar untuk dibaca oleh calon pelanggan yang menerimanya.

Sebelum media sosial menjadi sepopuler sekarang ini, pesan broadcast umumnya dikirim melalui SMS. 

Namun sekarang, banyak merek juga menggunakan pesan broadcast melalui WhatsApp.

Namun, SMS broadcast masih tetap ada dan beberapa merek mungkin menggabungkan kedua jenis pesan broadcast ini untuk hasil yang lebih optimal.

Baca Juga: Tips-tips Membuat Kalimat Promosi yang Efektif untuk Jualan Online!

Mengapa Broadcast Message Penting untuk Bisnis? 

Ada beberapa alasan mengapa sebuah merek perlu menggunakan pesan broadcast untuk keperluan promosi bisnis mereka, di antaranya:

1. Mencapai Lebih Banyak Pelanggan

Dengan pesan broadcast, merek dapat mencapai lebih banyak pelanggan dengan lebih mudah. 

Pesan penawaran dapat dikirimkan secara langsung kepada banyak penerima hingga ratusan orang sekaligus. 

Terutama dengan jumlah pengguna smartphone yang sangat banyak saat ini, siapa pun yang memiliki nomor telepon dapat menjadi penerima pesan broadcast oleh merek tersebut, asalkan sesuai dengan target audiens merek.

2. Multifungsi

Pesan broadcast memiliki banyak fungsi yang dapat digunakan. Selain memberikan pesan penawaran kepada penerima, pesan broadcast juga dapat digunakan untuk memberikan informasi terbaru tentang merek. 

Contohnya, mempromosikan media sosial merek agar pelanggan tetap terkini tentang merek tersebut. 

Selain itu, pesan broadcast juga dapat digunakan sebagai pengingat pembayaran kepada pelanggan. 

Misalnya, ketika pelanggan meninggalkan pesanan di keranjang belanja e-commerce, merek dapat mengirimkan pesan persuasif agar pelanggan menyelesaikan pembayaran.

3. Personalisasi

Pesan broadcast memungkinkan pembuatan pesan penawaran yang dapat dipersonalisasi sesuai dengan penerima. 

Dengan pesan yang dipersonalisasi, penerima akan merasa dihargai, misalnya dengan menyebutkan namanya. 

Hal ini dapat menciptakan kedekatan antara merek dan pelanggan. Pesan yang dipersonalisasi juga dapat menarik perhatian penerima dan meningkatkan loyalitas serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

4. Meningkatkan Feedback dan Penjualan

Melalui pesan broadcast, merek dapat meningkatkan feedback dan keterlibatan pelanggan terhadap merek.

Menurut laporan, sebanyak 9 dari 10 orang yang terpaku pada ponsel mereka akan membuka pesan yang masuk. 

Pesan broadcast juga merupakan cara beriklan yang ramah untuk perangkat mobile, sehingga penerima dapat mengaksesnya dengan mudah hanya dalam satu klik. 

Selain meningkatkan keterlibatan pelanggan, pesan broadcast juga dapat membantu dalam memperoleh penjualan dan keuntungan lebih banyak.

5. Hemat Biaya dan Mudah Dilakukan

Pesan broadcast merupakan cara promosi yang hemat biaya. Oleh karena itu, banyak merek yang menggunakan pesan broadcast untuk beriklan, terutama bagi pemilik UMKM atau perusahaan kecil dengan anggaran iklan yang terbatas. 

Meskipun demikian, tingkat keberhasilan iklan melalui pesan broadcast lebih tinggi. 

Selain itu, mengirimkan pesan penawaran melalui broadcast sangat mudah dilakukan. 

Merek hanya perlu menyusun kalimat penawaran menarik, memilih penerima, dan mengirimkannya kepada pelanggan tanpa perlu repot membuat desain konten atau menggunakan biro iklan.

Cara ini sangat efisien dalam konteks bisnis karena memungkinkan merek terhubung dengan pelanggan dengan cepat dan mudah.

4 Tips Membuat Broadcast Message

Setelah menyadari betapa pentingnya pesan broadcast, mungkin kamu tertarik untuk menggunakannya sebagai strategi pemasaran. 

Sebelum menerapkannya, berikut adalah beberapa tips dalam membuat pesan broadcast:

1. Simplicity and Clarity

Buatlah pesan yang jelas namun tetap singkat dan sederhana. Penerima pesan harus dapat memahaminya dengan mudah. 

Pesan yang terlalu panjang dapat membuat perhatian penerima berkurang, sehingga sulit untuk memahami isinya.

2. Use Captivating Phrases

Pastikan kamu menggunakan kalimat yang menarik dalam pesan penawaran. 

Perhatikan tata bahasa yang digunakan dan gunakan bahasa yang mudah dipahami.

3. Include a Call-to-Action (CTA)

Setelah menyusun kalimat penawaran yang menarik, jangan lupa untuk menambahkan Call-to-Action (CTA) dalam pesan broadcast. 

Sesuaikan CTA dengan isi pesan yang akan kamu kirimkan. Jika kamu ingin memberikan diskon produk atau layanan, sertakan kode voucher dan tautan ke e-commerce atau marketplace merek kamu. 

Jika pesan broadcastmu bertujuan mengingatkan pelanggan untuk melakukan pembayaran, tambahkan tautan pembayaran agar pelanggan dapat mengaksesnya dengan mudah.

Pastikan untuk menyertakan CTA dan tautan lain yang relevan dengan tujuan pengiriman pesan, sehingga penerima pesan dapat langsung melakukan tindakan yang kamu inginkan.

4. Determine the Timing

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuat pesan broadcast adalah menentukan waktu pengiriman. 

Kirim pesan penawaran pada waktu yang tepat agar penerima tidak merasa terganggu.

Sesuaikan waktu pengiriman pesan broadcast dengan waktu yang terbaik, seperti saat makan siang atau sore hari setelah aktivitas. 

Dengan begitu, pesan broadcast lebih mungkin dibuka oleh penerima.

Itulah penjelasan lengkap mengenai pesan broadcast yang dapat digunakan oleh merek untuk promosi. 

Apakah kamu tertarik untuk memanfaatkannya guna meningkatkan penjualan?

Baca Juga: Cara Menggunakan Instagram Broadcast Channel agar Lebih Dekat dengan Followers!

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar. 

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.