Ketahui 4 Panduan Pengemasan Makanan Ini agar Penggemar Makanan Tergiur!

Sebelum kita membahas tips memaketkan makanan yang mengundang decak kagum dari para foodies, ada beberapa pendekatan dalam memilih cara memaketkan makanan, terutama untuk produk yang dirancang agar tahan lama.

Regulasi terkait kemasan makanan perlu diperhatikan karena penting untuk menjaga keamanan konsumen. 

Oleh karena itu, berikut adalah panduan cara memaketkan makanan yang perlu diperhatikan:

1. Pilih Material Kemasan dengan Bijak

Langkah pertama dalam tips memaketkan makanan adalah memilih material kemasan yang tepat. 

Kotak, toples, kantong, dan opsi lainnya tersedia untuk digunakan. 

Namun, perlu diperhatikan pula cara kemasan tersebut akan disegel. 

Fungsi utama kemasan adalah melindungi produk, sehingga pemilihan harus mempertimbangkan sifat produk, seperti bentuk, ukuran, berat, dan metode penyimpanannya. 

Kemasan ramah lingkungan juga menjadi pilihan yang lebih baik.

2. Ikuti Regulasi yang Berlaku

Membuat kemasan makanan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. 

Penting untuk mengikuti regulasi pemerintah terkait keamanan pangan. 

Di Indonesia, peraturan tersebut diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) memiliki peraturan tentang bahan dan zat yang boleh digunakan dalam pembuatan kemasan (Badan POM Nomor 20 Tahun 2019 tentang Kemasan Pangan).

3. Riset Sebelum Desain Kemasan

Sebelum memasuki tahap desain kemasan, lakukan riset menyeluruh dan kumpulkan semua informasi yang diperlukan. 

Pastikan untuk mencantumkan informasi yang diperlukan seperti daftar komposisi, informasi nutrisi, cara penyajian, kode batang, dan sebagainya.

Ini membantu menghindari revisi desain yang banyak karena terburu-buru.

4. Perhatikan Kemasan Kompetitor

Penting untuk memantau kemasan yang digunakan oleh kompetitor. 

Dengan begitu, produk Anda dapat bersaing baik di toko retail maupun secara online di marketplace. 

Pastikan kemasan produk Anda berbeda dan unik, menggambarkan identitas merek, positioning, dan segmentasi pasar dengan jelas.

Baca Juga: Punya Rencana Jualan? Pelajari Istilah Belanja Online yang Penting untuk Diketahui!

Tips Memaketkan Makanan agar Foodies Tergiur

1. Beri Celah untuk "Mengintip" Produk

Sebagai strategi menarik perhatian, pertimbangkan penggunaan kotak transparan atau bahan plastik transparan pada kemasan. 

Hal ini memberi pelanggan gambaran sekilas mengenai kondisi makanan di dalam kemasan.

2. Kemasan Edisi Terbatas

Manfaatkan kemasan sebagai unsur promosi dengan menciptakan edisi terbatas pada momen tertentu. 

Meskipun isinya sama, label "edisi terbatas" dapat mendorong pelanggan untuk mengoleksi kemasan produk Anda.

3. Promosi Melalui Kemasan

Sertakan promosi di kemasan, seperti nomor kupon yang dapat diinputkan untuk mendapatkan hadiah. 

Kreativitas dalam promosi melalui kemasan dapat meningkatkan daya tarik produk dan penjualan.

4. Tonjolkan Manfaat Produk

Dalam desain kemasan, fokuslah pada penonjolan manfaat produk, terutama manfaat kesehatan. 

Edukasi konsumen mengenai kandungan nutrisi atau kecocokan produk dengan kondisi kesehatan tertentu dapat menjadi daya tarik utama.

Baca Juga: 13 Konsep Kemasan Ramah Lingkungan untuk Produk Bisnis Online Anda!

Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat menciptakan pengalaman membeli yang menarik bagi konsumen dan memastikan bahwa produk makanan Anda menonjol di pasaran. Selamat memaketkan makanan!

Dapatkan informasi lainnya seputar packaging melalui website Kasir Pintar!